Ingat kopi jadi ingat almarhumah nenek. Hem…sedih rasanya bila mengenang semangat
nenek yang selalu memperjuangkan hidupnya tanpa kenal lelah. Berjualan kopi bubuk adalah salah satu
caranya untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah demi menyambung hidupnya. Namun nenek tak pernah putus asa. Nyatanya dengan berjualan kopi bubuk, tak
seorangpun anak-anak nenek yang merasa kekurangan.
Rupanya, ibu mewarisi semangat nenek. Semenjak ayah meninggal, ibu melanjutkan
usaha berjualan kopi bubuk. Dengan
peralatan yang serba manual, ibu meramu bahan dasar kopi hingga menjadi kopi
bubuk yang siap di kemas dalam plastik.
Ternyata usaha kopi ibu sangat laris.
Banyak orang datang ke rumah sekedar mencari kopi bubuk buatan ibu. Mereka bilang, kopi ibu seperti "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak"
Kopi bubuk buatan Ibu |
Aku merasa termotivasi oleh semangat ibu. Kuakui sejak SD aku mempunyai prestasi yang
menonjol dari segi akademik dan ekstrakurikuler. Namun semenjak ayah meninggal, semangatku
mulai kendor. Aku seperti tidak
mempunyai harapan untuk maju.
Begitu melihat kegigihan ibu dalam memperjuangkan hidup,
semangatku kembali membara. Ibu selalu
bekerja keras membiayai pendidikan anak-anaknya. Inilah yang membuatku bangkit, ingin
membuktikan kemampuanku. Aku berusaha
mengejar ketinggalan dalam bidang akademik dan hubungan sosial. Sejak saat itulah aku mulai menyukai Good Day
Coffe yang nyaman di konsumsi oleh siapapun, bahkan aku menganggapnya sebagai "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak".
Hampir tiap hari aku begadang mengerjakan tugasku. Tak lupa secangkir kopi Good Day hadir di
meja belajarku. Dengan beberapa sruputan
rasa kantukku seketika sirna, dan semangatku untuk menggapai asa seolah menyala
bak pijaran bolam lampu. Sungguh aku
merasa bangga, karena hadirnya secangkir kopi Good Day membawa energi positif
di kehidupanku.
Jaman Kuliah di UB |
Aku bersyukur bisa kuliah di Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya Malang. Meski
hari-hari yang kujalani penuh liku, namun aku berhasil meraih gelar sarjana
dengan IPK 3,68, orang bilang aku mendapat predikat “Cumlaude”. Itu semua berkat kerja kerasku dan teman
setiaku "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak" .
Bukan hanya itu…..sebelum gelar sarjana kuraih pun, aku
berusaha mencari penghasilan tambahan dengan membantu teman-temanku yang
kesulitan membuat tugas kuliah ataupun skripsi.
Bahkan aku juga mengisi waktu luangku dengan menjadi pengajar komputer di lembaga pendidikan “MIPCOMP” Malang. Semua itu kulakukan demi meringankan beban
ibu.
Kopi Good Day kesukaanku |
Terkadang, aku harus melewatkan malamku untuk begadang di
rental komputer demi mengejar dua
impianku, antara tugas pribadi dan pekerjaan tambahan. Aku senang, ternyata keduanya berhasil
kugapai. Tugas pribadi dan pekerjaan
tambahan selesai tepat pada waktunya.
Bahkan aku bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah di sela kesibukanku saat
kuliah. Semuanya tak lain karena "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak" yang menemani
hari-hariku.
LYSDA (Lungsi Yuni Shely Diah Atik) |
Semakin hari wawasanku semakin luas. Aku menjalin persahabatan dengan
siapapun. Alangkah senangnya aku ketika
bisa bergabung dalam sebuah grup “LYSDA”.
Grup yang dibentuk oleh lima orang cewek: Lungsi, Yuni, Shely, Diah dan
Atik. Kadang kami ngumpul bersama di
kedai kopi untuk sekedar sharing cerita kehidupan. Yah…meski kami berbeda latar belakang, namun
persahabatan kami begitu indah.
Hal yang menyedihkan, saat kami harus berpisah demi
mendapatkan sebuah pekerjaan. Aku harus
meninggalkan mereka karena panggilan kerja di Sidoarjo. Sementara keempat temanku sedang berjuang
menghadapi tes di beberapa instansi.
Satu yang kuingat adalah keakraban saat di kedai kopi bersama "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak". Rasanya seperti sebuah memori.
Keluarga Kecilku |
Sekarang…..meski aku hanya berstatus sebagai ibu rumah
tangga, aku ingin menjadi ibu yang baik untuk anakku. Bahkan aku ingin menggapai ridho
suamiku. Meninggalkan hiruk pikuk
suasana kantor adalah keputusanku untuk mewujudkan impianku. Namun bukan berarti aku hanya diam, menunggu
uluran tangan suami.
Aku akan terus berusaha menjadi seorang wanita yang aktif
dan kreatif, yang bisa membuat dua arjunaku tersenyum. Bahagia itu ketika melihat suami dan anakku
mengecup pipiku seraya mengucapkan “I Love You Mom”. Akupun tahu itu, karena semuanya akan kuawali
dengan "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak" .
Laptop dan secangkir kopi Good Day teman setiaku |
Saat ini aku mulai aktif menjadi seorang blogger. Kadang tulisanku di muat di media, akupun
mendapatkan honour. Bahkan aku sempat
memenangkan event Give Away yang diadakan sesama blogger. Senang rasanya karena aku seperti menemukan
dunia yang penuh warna di sini.
Pada kesempatan lain, aku bersama teman-teman alumni SMP
berkumpul di sebuah kedai kopi untuk mengumpulkan pundi-pundi amal. Ternyata, tanpa kita sadari masih banyak
saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita. Apa salahnya bila kita berbagi. Satu hal yang membuatku tambah senang, walau
dengan "Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak", suasana
keakraban kami semakin terjalin.
Di kedai kopi bersama teman-teman alumni SMP untuk mengumpulkan pundi-pundi amal |
Hidup ini sangat indah, janganlah disia-siakan.
Hidup ini menjadi sulit, bila diam berpangku tangan.
Jangan hanya pasrah, menerima keadaan.
Jangan hanya diam menjadi orang biasa.
Berbuatlah sesuatu, kobarkan semangatmu untuk menjadi orang
yang luar biasa.
Bersama “kopi instan dan cappuccino good day, kopi gaul
paling enak”, aku bisa menggapai asa, semangatku kembali menyala.
Tulisan ini diikutsertakan dalam "Good Day Blog Competition"
2 Komentar
Tulisannya inspiratif sekali, Mbak... Terutama bagian nenek dan ibu yang pekerja keras pantang menyerah pada kerasnya kehidupan. ira
BalasHapusWahhh... Good day. Paling enak kalo di blender sama es :D
BalasHapusAlumni UB ya Bunda? Sama donk. Salam kenal yaa :)
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...