#1Hari1Ayat : Anakku Takut Setan

Day 22 :

 

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS : Al-Baqarah : 255)

Dulu ketika Fawaz, anak semata wayangku masih berumur 3 tahun, teman suamiku mengatakan kalau dia mempunyai indera keenam. Akupun tak tahu apa maksudnya. Tetapi sejak itu, Fawaz jadi sering melihat makhluk halus. Bahkan, ketika tidurpun ia sering dikejar-kejar makhluk yang menyeramkan. Walhasil, ditengah malam, ia sering terbangun dan menjerit sekencangnya.

Suatu hari adik iparku mengajaknya ke sebuah cafe di tepi sawah. Disitupun Fawaz kembali menjerit karena melihat makhluk menyeramkan di bawah mushola cafe itu. Beruntunglah makhluk itu segera pergi karena dibacakan ayat kursi oleh adik iparku. Namun dibenak Fawaz, perawakan makhluk menyeramkan itu selalu diingatnya, dan seolah tak mau pergi dari ingatannya.

Kini, Fawaz telah berumur 8 tahun. Namun bukannya ia tumbuh menjadi anak yang pemberani. Sebaliknya ia jadi penakut. Apalagi bila suasana gelap, ia makin meronta. Bahkan, ia selalu bilang takut setan. Akupun berusaha menenangkan dan memberinya pengertian kalau setan itu juga makhluk Allah. Kalau kita takut, dia akan semakin menakut-nakuti kita. Hanya satu senjata yang bisa digunakan untuk mengusir setan. Lantas kutunjukkan bacaan Ayat Kursi.

Melihat panjangnya bacaan itu, Fawaz sempat tak mau menghafal. Namun ketika mengingat beberapa kejadian yang membuatnya takut, akhirnya muncullah tekatnya untuk menghafal Ayat Kursi. Dan alhamdulillah perlahan-lahan Fawaz mulai menghafal bacaan  Ayat Kursi. Setiap ia merasakan takut, aku segera menyuruhnya untuk membaca Ayat Kursi. Kini Fawaz semakin rajin membaca Ayat Kursi setiap hari. Ini adalah sebuah contoh yang kuterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan untuk menakut-nakuti anak, tetapi mengajak anak supaya belajar menghafal ayat-ayat Al Qur'an.