Gadget Diciptakan Sesuai Porsinya

Memang benar jika gadget diciptakan sesuai porsinya. Handphone tentunya diciptakan untuk mempermudah berkomunikasi, sedangkan komputer PC, laptop, notebook dan jenis lainnya juga mempunyai fungsi yang berbeda dengan handphone. Kalaupun saat ini ada penggabungan, seperti handphone yang dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, ada fasilitas Doc To Go, tentunya fasilitas itu hanya sebagai pelengkap saja yang fungsinya untuk memudahkan penggunanya.

asyik mantengin hape bikin lupa segalanya, lagi di makam Bung Karno nih

Namun fungsi alat utama tetap nomor satu. Bahwa handphone untuk menelpon atau berkirim pesan, laptop untuk mengetik, serta kamera untuk mengambil gambar. Meski kabarnya akan diciptakan lagi alat-alat canggih seperti handphone yang berfungsi ganda, bisa mengetik, browsieng internet, menelpon, mengirim email, membuat video dan mengambil gambar. Menurut saya alat utama tetap memberikan hasil yang optimal.

Tentunya kita tahu saat ini alat-alat canggih bak jamur yang tumbuh di musim hujan. Ada Ipad, Tablet, Phablet dan lain sebagainya. Seolah mereka hadir untuk memanjakan penggunanya, terutama membantu mereka-mereka yang mempunyai mobilitas tinggi bersentuhan dengan dunia internet. Dan saat ini boleh dibilang jika manusia lebih memilih praktisnya dari pada ribetnya. Kalau dulu dengan komputer PC sudah memberikan hasil yang memuaskan, rupanya kini waktu adalah prioritasnya. Seorang pekerja keras tentunya tak mau membuang waktunya dengan percuma. Berbekal tablet, ia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah, bahkan tidak harus terpaku pada sebuah tempat.

Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang handphone yang mempunyai multifungsi. Saya menggunakan Blackberry Q5 bukan untuk gaya atau pamer, melainkan untuk mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya aktifitas ngeblog bisa saya lakukan melalui handphone. Artinya saya jadi punya banyak waktu untuk update tulisan di blog melalui handphone. Sambil tiduran atau menunggu anak di sekolah saya bisa ngeblog, tak harus duduk menghadap laptop.

Terbukti, beberapa tulisan yang saya terbitkan menggunakan fasilitas browsieng di handphone saya. Namun ternyata, menulis di handphone hasilnya tidak bisa maksimal, saya tidak bisa memanfaatkan fasilitas insert jump break atau bahkan tidak bisa upload picture di awal tulisan. Yang lebih menyedihkan, setiap ada komentar masuk, jarang bisa membalasnya atau minimal mengunjungi balik para komentator. Yang muncul malah tulisan "Koneksi gagal, silahkan ketuk untuk coba lagi". Dicoba berulang-ulang pun tetap sama.

Saya hanya bisa berkata, gadget diciptakan memang sesuai porsinya. Walau ada sebuah gadget yang diciptakan dari penggabungan beberapa fungsi, saya rasa alat utama tetap berfungsi maksimal. Jadi sebaiknya tetap kembali semula. Kalau ingin mengetik gunakan laptop, andai ingin mengambil gambar dengan hasil yang memuaskan gunakanlah kamera. Dan bila ingin berlama-lama menelpon atau berkirim sms sebaiknya gunakanlah handphone. Bagaimana menurut sobat?