Bunda...adakah yang suka makan bothok seperti saya? Nah menu olahan kali ini sengaja saya share disini untuk mempraktekkan hidup irit, hehehe pasti penasaran kan? Jadi intinya bothok yang saya buat ini hampir semua bahannya saya tanam sendiri, seperti kemangi, lamtoro, cabai dan daun pisang. Yah itung-itung hidup irit sambil memanfaatkan pekarangan kosong. Yuk ah cek dimari resepnya.
Bahan :
- 1 ikat daun kemangi
- 6 sdm biji lamtoro
- 1/2 butir kelapa parut kasar, usahakan kelapa muda
- 4 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 9 buah cabai
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- daun pisang untuk membungkus
- lidi
Cara membuatnya :
- Rajang halus daun kemangi, sisihkan
- Haluskan bumbu-bumbu lalu campur dengan parutan kelapa, masukkan dalam satu wadah
- Masukkan daun kemangi dan biji lamtoro, aduk semua bahan hingga tercampur menjadi satu
- Ambil daun pisang yang sudah dipotong, masukkan satu sendok adonan kedalam daun pisang lalu bungkus dan semat dengan lidi
- Lakukan berulang-ulang hingga adonan habis
- Siapkan dandang, lalu kukus bothok selama kurang lebih 30 menit
- Bila telah harum berarti bothok sudah matang dan siap dihidangkan.
Bahan :
- 1 ikat daun kemangi
- 6 sdm biji lamtoro
- 1/2 butir kelapa parut kasar, usahakan kelapa muda
- 4 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 9 buah cabai
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- daun pisang untuk membungkus
- lidi
Cara membuatnya :
- Rajang halus daun kemangi, sisihkan
- Haluskan bumbu-bumbu lalu campur dengan parutan kelapa, masukkan dalam satu wadah
- Masukkan daun kemangi dan biji lamtoro, aduk semua bahan hingga tercampur menjadi satu
- Ambil daun pisang yang sudah dipotong, masukkan satu sendok adonan kedalam daun pisang lalu bungkus dan semat dengan lidi
- Lakukan berulang-ulang hingga adonan habis
- Siapkan dandang, lalu kukus bothok selama kurang lebih 30 menit
- Bila telah harum berarti bothok sudah matang dan siap dihidangkan.
Selamat mencoba!!!
3 Komentar
baru lihat ada bothok kemangi mbak
BalasHapusWaahhh, aku juga bothok addict, apalagi sama bothok sembuk'an (daun kentut) :D
BalasHapuslagunya enak nih mba... *eh salah fokus deh* :)
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...