Inilah ceritaku beberapa tahun lalu ketika Fawaz masih SD
Perkembangan dunia modern saat ini telah mengubah
pola pikir anak-anak jaman sekarang. Bukti nyatanya ada pada kemajuan
teknologi. Rasanya bukan hal aneh bila anak-anak mahir mengoperasikan aneka
gadget.
Banyak kita jumpai pemandangan dimana seorang anak tengah asyik
memainkan game di tabletnya, sementara ibunya sedang menikmati belanjanya di
mall. Atau menjamurnya tempat persewaan game online dimana banyak anak usia
sekolah tengah asyik berjibaku didalamnya. Bahkan boleh dibilang anak-anak
sekarang lebih pandai dibanding orang tuanya, dalam hal utak-atik gadget.
Fawaz suka utak-atik gadget |
Ada sedikit kekhawatiran dalam benak saya manakala
Fawaz, anak semata wayang saya, bereksperimen dengan gadget. Pasalnya tidak
semua konten dalam gadget aman dan mendidik digunakan anak. Apalagi kecenderungan anak penyuka gadget yang lebih
sering menghabiskan waktunya untuk bermain dengan gadgetnya ketimbang untuk
belajar.
Dan untuk mengantisipasi hal
ini saya berusaha mengatur jadwal Fawaz dalam sehari, dimana belajar tetap
menjadi prioritas utama. Disamping itu saya selalu mendampinginya dalam
mengoperasikan gadgetnya.
Saya bersyukur, Fawaz termasuk anak penurut. Meski kadang
sedikit menggerutu, namun saran saya lebih didengar ketimbang diabaikan. Semua ini
saya lakukan agar prestasi akademik Fawaz di sekolah tetap stabil atau bahkan
meningkat.
Terus terang saya ingin menepis anggapan sebagian orang yang mengatakan
bahwa anak sering pindah sekolah akan berdampak pada penurunan prestasi
belajarnya di sekolah. Dua kali Fawaz harus berpindah SD lantaran mengikuti
dinas ayahnya yang sering berpindah-pindah. Namun selama ini kemampuannya tetap
stabil, ia selalu mendapat rangking 5 besar di sekolah. Sebuah prestasi yang
menurut saya cukup membanggakan.
Sudah 2 tahun kami menetap di Denpasar, dimana
mayoritas penduduknya beragama Hindu yang taat pada agama dan aturan adatnya. Hal
ini berimbas pada pendidikan. Karena banyak libur keagamaan, akhirnya kalender
akademik yang berlaku sedikit berbeda dengan kalender akademik pulau-pulau lain
di Indonesia. Salah satu contohnya adalah penetapan jadwal UTS dan UAS.
Terus terang saya sering dibuat kalang kabut untuk
ujian yang dilaksanakan di sekolah Fawaz. Seperti pelaksanaan Ujian Tengah
Semester (UTS) yang secara tiba-tiba membuat saya harus ekstra kerja keras
menyiapkan Fawaz agar mendapat nilai bagus. Bertepatan dengan ujian itu, tanpa
sengaja saya melihat pengumuman lomba blog aplikasi Anak Cerdas bersama acer.
Tadinya saya penasaran seperti apa sih bentuk
aplikasi ini. Lalu saya coba mempelajarinya melalui web. Bahkan yang
membuat saya semakin penasaran, berbagai testimoni dari penggunanya menunjukkan
bahwa aplikasi ini sangat cocok digunakan anak-anak untuk bermain sambil
mengasah otaknya.
Logo AnakCerdas |
Dan yang lebih menggembirakan, aplikasi ini dapat di
download di tablet dan hp android yang spesifikasinya memadai. Saya pun mencoba
mendownloadnya menggunakan hp OPPO Find 5 Mini. Ternyata hasilnya memuaskan,
aplikasi ini dalam hitungan menit dapat terinstall dengan baik. Rupanya Fawaz
senang dengan berbagai fitur didalamnya. Sayang, hp itu milik suami saya, yang
tidak setiap hari berada di rumah, sehingga Fawaz pun akan merengek manakala ia
tidak ada disampingnya.
sumber gambar di google |
Kebetulan saya tidak mempunyai tablet, yang ada
hanya notebook dan ipad yang tidak bisa diinstall aplikasi ini karena RAM-nya
tidak cukup. Sementara Fawaz tetap merengek ingin mencoba berbagai fitur tersebut.
Salah satu solusinya adalah membelikannya handphone baru. Kali ini saya
membelikannya hp Acer Liquid Z3 yang harganya di bawah 1 juta namun RAM-nya 1
GB. Ternyata dengan hp inipun AnakCerdas dapat saya install dengan sukses.
Acer Liquid Z3 |
Ujian tengah semester yang baru berlangsung minggu
lalu membuat saya merasa lega. Hasil ulangan Fawaz yang dibagikan sangat
memuaskan. Semua ini berkat aplikasi yang saya install di hp Acer Liquid Z3. Dalam
aplikasi tersebut dibagi dalam dua pilihan, yaitu zona bermain dan zona
berlatih.
Dalam zona bermain, banyak game yang membantu anak mengasah otaknya. Sedangkan
dalam zona berlatih dikhususkan untuk menjawab soal-soal latihan dari kelas 1
sampai kelas 6. Adapun materi yang ditawarkan mencakup 4 mata pelajaran, yaitu
matematika, sains, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Itupun masih dibagi
lagi dalam beberapa level dan soal.
foto ilustrasi penulis |
Bagi ibu-ibu yang ingin mencoba latihan soal, tidak
perlu khawatir tentang kesalahan materi, karena sebelum menuju zona ini,
penggunanya diharuskan mengisi profil anak yang berisi biodata dan tingkat
sekolahnya. Dengan demikian materi yang akan didapat tentunya sesuai dengan
tingkat pendidikan yang tengah ditempuh saat ini.
foto ilustrasi penulis |
profil Fawaz |
Selain itu ada fitur Parental Control yang berguna untuk mencegah anak
mengakses situs atau fitur yang tidak sesuai dengan usianya. Fitur ini otomatis
aktif jika fitur Zona Anak dijalankan. Ia dapat diaktifkan atau dinonaktifkan
menggunakan password, sehingga anak tidak mudah mengaksesnya. Disamping
itu ada fitur Dunia Tekno yang menghadirkan berbagai informasi tentang
teknologi terkini. Tentunya aplikasi ini sangat tertata rapi dan mudah
mengoperasikannya, meski pada awalnya banyak registrasi form yang harus
dilakukan.
Dunia Tekno |
Kebetulan Fawaz masih kelas 3 SD. Saya mencoba
mengujinya dengan soal-soal kelas 3 SD. Memang pada awalnya ia tidak langsung
benar semua menjawab 20 soal pilihan. Namun dari percobaan pertama, membuat ia
ketagihan ingin mencoba terus soal-soal itu hingga memperoleh nilai maksimal. Akhirnya
berkat aplikasi baru ini Fawaz jadi melupakan PS-2nya. Bahkan iapun jadi bosan
dengan game-game lain yang sering didownloadnya lewat hp blackberry saya.
hasil eksperimen Fawaz |
Tanggal 5 Mei Fawaz menghadapi Ujian Akhir Semester
(UAS). Saya selalu was-was ketika ia akan menghadapi berbagai ujian. Pasalnya,
ini adalah ujian kenaikan kelas. Sementara waktunyapun sangat mendadak, belum
semua materi selesai diajarkan. Namun karena pertengahan Mei umat Hindu akan merayakan hari raya Galungan –
Kuningan, terpaksa kalender akademik dimajukan sebelum hari raya. Bukan hanya
saya, semua orang tua merasa cemas akan nasib pendidikan anaknya.
Dengan adanya aplikasi ini, saya merasa terbantu. Tiap
hari Fawaz saya tes dengan soal-soal yang ada di aplikasi ini. Meski tidak
semua mata pelajaran ada disini, namun sudah sangat membantu untuk
mempersiapkan ujian nanti. Saya rasa AnakCerdas besutan PT Acer Indonesia ini merupakan solusi belajar yang aman dan menyenangkan, dimana kontennya seputar
edukasi yang membantu anak mengasah otaknya dan melengkapi kebutuhannya,
yaitu bermain sambil belajar.
Bagi ibu-ibu yang sangat memperhatikan tumbuh
kembang buah hatinya, mari segera install aplikasi Anak Cerdas melalui Play Store atau Google Play. Syaratnya sangat mudah gak pakai lama dan gratis tanpa biaya.
foto ilustrasi penulis |
Namun medianya harus
kompatibel, seperti hp
android atau tabletnya minimal menggunakan android 4.0 Ice Cream Sandwitch
(ICS), layar minimal 4.7 inchi, RAM minimal 512 MB, dan memori penyimpanan
minimal 1GB. Yuk ah segera kunjungi AnakCerdas !!!
Sumber: http://anakcerdas.co/
9 Komentar
waah... fawwaz makin senengnya aja ya, pake gadget.. :D
BalasHapusdia suka ngiri kalau lihat ortunya punya hape, akhirnya kubelikan sendiri yang murah tapi ada manfaatnya hehehe.......bisa belajar sambil bermain
Hapuswaaaa.... si fawaz juga suka main game GTA...
BalasHapusmain juga disini ya ?
musikanegri.blogspot.com
makasih...ntar habis ujian deh main GTA-nya hehehe
HapusKayaknya seru pake aplikasi ini. Anak-anak bakal suka. Tapi sayangnya aku gak bisa install. Gak pake android, Mbak. Sukses lombanya. ^^
BalasHapuseh... UAS kenaikan kelas di bali tanggal 5 mei ya mbak? Di jakarta tanggal 2 Juni... lebih cepet banyak ya. emangnya sekolahnya gak dipinjem sama anak2 SMP yang mau UAN ya mbak?.. btw... sukses ya lombanya.
BalasHapuscocok buat anak sd ya ...sekalian belajar dengan latihan soalnya...
BalasHapusPraktis ya mak Kalo bepergian ga udah bawa segepok buku :D eh mak suka cek jawaban anak2 ga ..kok saya nemu kan jawaban yg kurang tepat ya..sedikit sih ga banyak
BalasHapusFawwaz gede ya badannya kayak anakku *lospokus hihihiiii
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...