Belajar Dari Para Pemenang

Beberapa hadiah yang kudapat dari menang giveaway sahabat blogger:

hadiah giveaway

hadiah kuis

hadiah giveaway

hadiah giveaway

Beberapa waktu yang lalu saya jejingkrakan sendiri melihat sebuah pengumuman. Pasalnya ini pengumuman yang membuat mata saya benar-benar mendelik. Terus terang di dunia perbloggeran belum banyak yang mengenal saya, bahkan sekalipun saya belum pernah mengikuti kopdar ala blogger. Dan tiba-tiba nama saya tampil sebagai "Juara I" lomba ngeblog, rasanya sesuatu banget.


Yah, ini kali kedua saya mendapatkan hadiah uang. Hadiah yang pertama saya dapatkan ketika menjadi sepuluh besar lomba ngeblog yang diselenggarakan oleh Blog Detik bekerjasama dengan Langit Musik. Kala itu jumlah yang saya terima sebesar 1 juta. Sementara kemenangan saya yang kedua saat mengikuti BNI Simponi Blogging Competition. Kali ini hadiah yang saya terima lumayan besar, 3 juta cash reward dan 3 juta dalam bentuk tabungan simponi.

hadiah giveaway

Dari dua kali kemenangan itu, saya semakin memantapkan hati untuk terus menulis, meski masih banyak kendala yang kadang membuat aktifitas saya tersendat. Mungkin terlalu berlebihan ketika saya memajang gambar pengumuman itu di display picture-nya BBM atau menguploadnya di facebook. Namun tujuan saya hanya satu, ingin membangkitkan semangat ibu-ibu, yang notabene berstatus sebagai ibu rumah tangga, sama seperti saya, untuk selangkah lebih maju.

hadiah giveaway

hadiah giveaway

hadiah giveaway Rangga

Dengan menulis, ibu-ibu mampu membuktikan bahwa dari rumahpun dapat menghasilkan, tanpa meninggalkan peran utamanya sebagai istri pendamping suami, dan ibu dari anak-anaknya. Bahkan, menulis menjadikan para ibu semakin luas wawasan dan pengetahuannya. Setiap orang pasti bisa menulis. Dan untuk menghasilkan tulisan yang bagus, tentunya harus rajin berlatih. Lalu dimana? Blog adalah salah satu wadah bagi siapapun yang ingin mengasah ketrampilannya menulis.

Semenjak saya share pengumuman pemenang lomba, beberapa teman saya minta diajari berbagai macam, mulai dari bikin blog, menulis yang bagus dan trik-trik untuk menang lomba. Kalau boleh dibilang saya ini belumlah seberapa dibanding mereka-mereka yang langganan menang lomba. Saya bahkan banyak kalahnya di banding menangnya. Tapi ada kunci yang membuat saya dapat memenangkan lomba menulis.

Kemenangan saya, bukan berasal dari diri saya sendiri, namun saya selalu belajar dari para pemenang. Seperti layaknya kita mengirim naskah ke media. Tentunya kita akan mempelajari, tulisan seperti apa yang diinginkan oleh media yang akan kita kirimi tulisan. Bila kita telah memahaminya, maka kita dapat mengirimnya. Jangan sampai kita mengirimkan tulisan yang tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan media yang kita kirimi tulisan, itu percuma namanya.

Kembali pada tulisan saya yang menang lomba. Sebelum mengikuti lomba, saya selalu membaca artikel-artikel sahabat yang sering memenangkan lomba, saya catat poin-poin yang membuatnya menang. Setelah itu saya amati siapa penyelenggaranya. Begitu tahu penyelenggaranya, kemudian saya pelajari tulisan-tulisan seperti apa yang diinginkan penyelenggara. Maka sayapun menulis sesuai dengan kriteria penyelenggara.

Sebagai contoh saat Langit Musik mengadakan lomba. Lomba yang pertama saya kalah. Ketika diumumkan nama-nama pemenangnya, sayapun mempelajari tulisan para pemenang, karena saya yakin tulisan seperti itulah yang diinginkan penyelenggara. Akhirnya ketika Langit Musik kembali menggelar lomba, saya siap mengikuti sesuai dengan kriterianya. Alhamdulillah tulisan saya masuk sepuluh besar dan mendapatkan hadiah.

Jadi bagi sahabat yang ingin menang lomba, mungkin kunci yang saya sampaikan dapat dijadikan contoh untuk memenangkan lomba. Meski tidak menutup kemungkinan bahwa apa yang saya sampaikan belum sepenuhnya benar. Kita harus menyadari bahwa juri adalah manusia biasa. Kadang kita merasa tulisan kita sudah bagus, enak dibaca, namun ternyata tidak demikian menurut dewan juri. Akhirnya bukan kemenangan yang kita dapat melainkan kekalahan.

Yah...urusan menang kalah dalam sebuah lomba adalah hal yang biasa. Yang penting jangan pernah berhenti untuk menulis. Semakin sering kita menulis, semakin banyak peluang kita untuk menang lomba. Dan yang terakhir, bila selesai menulis untuk lomba, pasrahkan semuanya kepada Allah. Biarlah Allah yang menentukan nasib tulisan kita. Sembari berdoa, dan yakin bahwa rejeki itu Allah yang ngatur, namun tanpa usaha keras dari diri sendiri, mustahil rejeki itu akan menghampiri kita. Keep on spirit guys!!!