Terus terang sejak terjun ke dunia perbloggingan, saya jadi
sering mengikuti berbagai perlombaan. Baik lomba blog, lomba menulis atau event
giveaway yang diadakan sesama blogger. Jujur, siapa sih yang tidak tertarik
dengan hadiah yang menggiurkan? Semua orang yang mengaku blogger pasti
berlomba-lomba mengejar kesempatan ini, terutama mupeng dengan hadiahnya.
Bagi saya, meski berharap menang disetiap lomba yang saya
ikuti, namun sebenarnya bukan itu tujuan utama saya ngeblog. Saya ingin berbagi
pengalaman, saya ingin mencurahkan isi hati saya, atau bahkan saya ingin
menceritakan kejadian yang saya alami, saya lihat atau saya rasakan. Kalaupun
toh akhirnya saya tertarik untuk mengikuti lomba, semata-mata bukan untuk
mengejar hadiah atau materi, namun lebih tertuju pada kepuasan batin saya.
Lantas mengapa blog saya berisi tulisan untuk lomba atau
event giveaway? Jujur, saya tidak maniak lomba. Namun dengan adanya berbagai
lomba atau event yang saya ikuti, membuat saya terpacu untuk mencari sebuah
inspirasi yang nantinya saya tuangkan dalam tulisan.
Tentunya setiap lomba,
pasti mempunyai tema yang berbeda-beda. Nah dengan adanya macam-macam tema
itulah membuat saya berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya agar tulisan
yang saya buat nantinya sesuai dengan permintaan panitia lomba.
Dan dengan adanya lomba blog, event giveaway atau kontes
yang serupa, membuat wawasan saya semakin luas. Dari yang tidak tahu sama
sekali, akhirnya jadi menguasai. Dan disinilah akhirnya saya bisa berbagi.
Tentang komunitas yang saya ikuti, tentunya komunitas yang sejalan dengan hobi
dan profesi saya, yaitu ibu rumah tangga yang suka mengisi waktu luang dengan
menulis. Untuk itulah saya selalu memasang banner komunitas yang saya ikuti di
setiap blog pribadi saya.
Memang beberapa kali saya menang lomba blog atau event
giveaway, namun tidak terlalu sering. Malah banyak kalahnya ketimbang menang.
Bahkan saya sempat membuat tulisan yang menceritakan tentang kemenangan saya di blog ini. Tulisan ini saya buat bukan
sebagai ajang pamer, namun saya tujukan untuk diri saya sendiri agar semangat
ngeblog saya makin bertambah.
Seringkali beberapa sahabat menanyakan, apa resepnya supaya
menang lomba blog? Darimana saya mendapatkan informasi lomba blog? Bagaimana
menulis yang baik? Dari pengalaman pribadi saya, resep menang lomba blog adalah
banyak membaca tulisan di blog sahabat. Saya sering BW ke blog sahabat, dari
situlah saya belajar banyak hal, tentang cara menulis yang bagus atau tentang
tulisan yang menang lomba.
Tentang informasi lomba blog, tentunya yang mengaku blogger
sudah pada tahu. Hal yang sama juga saya lakukan, dengan mencari kata kuncinya
di google. Selain itu informasi lomba juga saya dapatkan dari berbagai grup
atau komunitas menulis yang saya ikuti.
Soal tulisan bagus atau cara agar menang lomba, rasanya semua orang
punya style masing-masing. Saya tidak bisa memastikan apakah tulisan saya
termasuk bagus atau tidak. Dan mengapa tulisan saya menang lomba? Sekali lagi
urusan menang kalah dalam lomba adalah urusan juri. Dan kita harus menyadari
sepenuhnya bahwa tugas juri selain menilai tulisan kita, ia juga manusia biasa
yang mempunyai karakter penilaian.
Sebagai blogger saya selalu bersikap “legowo” disetiap lomba
yang saya ikuti. Ketika ada lomba, saya berusaha mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan tema, setelahnya saya buat tulisan. Tulisan selesai, barulah
saya daftarkan. Saya tak pernah berpikir terlalu jauh untuk menang atau kalah.
Yang penting saya sudah berusaha, biarlah Allah yang menentukan tulisan saya.
Kalau menang, berarti memang rejeki saya. Dan jika kalah, artinya saya harus
berusaha lebih keras lagi agar menang di lomba berikutnya.
Jujur sebenarnya saya malu mengaku blogger, karena saya
bukanlah blogger sejati yang konsisten menulis. Bahkan lebih banyak absennya
ketimbang update blog setiap hari. Yah namanya ibu rumah tangga, kadang harus
menyelesaikan ini itu hingga tak sempat menyentuh blog. Rasanya bagai durian
runtuh saat nama saya terpilih sebagai juara 1 lomba blog BNI Simponi, sayapun
seolah tak percaya. Namun mungkin itulah rejeki saya yang harus saya syukuri.
Dan mungkin tak banyak yang tahu tentang kemenangan saya,
sayapun tak terlalu mengumbar kebahagiaan dengan memamerkan kemenangan saya di
semua komunitas yang saya ikuti. Namun entah mengapa tulisan seorang komentator
di blog saya yang membuat saya benar-benar kebakaran jenggot.
Hello….saya ikut lomba blog hingga akhirnya menang dan
menerima hadiah bukan karena komunitas online yang saya ikuti. Tentunya tak ada
“kong kalikong” antara saya, komunitas yang saya ikuti dan juri lomba. Memang kemenangan
yang saya raih bukan murni dari tangan saya sendiri. Ada komunitas menulis yang
menyebarkan pengumuman lomba, ada pengalaman hidup yang saya jadikan bahan
tulisan, ada sumber lain yang mendukung tulisan saya, bahkan ada suami yang
setia menemani saya sampai larut malam. Namun kalau kemenangan yang saya raih
disangkutpautkan dengan komunitas yang saya ikuti, jelas saya tidak terima. Mereka
tidak mempunyai andil terhadap penilaian tulisan saya, karena juri murni dari
panitia lomba.
ini bener-bener menyinggung.... |
kok bawa-bawa komunitas sih |
Jadi…saya hanya bisa berpesan kepada semua blogger yang
sering mengikuti lomba, janganlah sebuah kekalahan itu dijadikan ajang untuk
menghujat, menjelekkan atau menjatuhkan sesama blogger. Rasanya itu bukan hal
yang etis. Menang atau kalah dalam suatu lomba itu sangat wajar. Ibarat bermain
game atau mengikuti undian, maka yang beruntung akan menang. Demikianlah dengan
lomba blog. Saya selalu menganggap tulisan yang saya ikutkan lomba itu adalah
sebuah undian berhadiah. Urusan menang kalah biarlah Allah yang mengatur. Karena
setiap manusia mempunyai rejeki masing-masing dan tidak mungkin tertukar.
42 Komentar
Gapapa mak. Di dunia ini selaluuuu ada mister/miss sirik. Kalo ga ada yang sirik, tulisan ini ga bakal lahir kan mak? hahahah... Berkah terselubung ;-)
BalasHapusmakasih mak atas supportnya
HapusSaya belum pernah menang lomba-lomba blog sih ya.. Hehe.. tapi ya saya sangat maklum kadang "kekesalan" itu berujung pada kedengkian (yang harusnya dihindari). Mudah-mudahan semangat berkompetisi para blogger murni untuk berkontribusi di masyarakat, bukan untuk ajang unjuk prestasi yang berujung pada kesombongan :)
BalasHapusbener mak, kadang kita kesel kalau kalah...namun jangan sampailah mengumbar kekesalan kita dengan tulisan yang tidak etis
HapusKalo menurutku kalah menang udah jadi hal biasa, jadi kalo mengaitkan ke komunitas kok aneh ya, mak? Semoga yang ngomong gt lebih legowo lagi.
BalasHapussetuju dg mba Ila, kalah menang mah biasa. Harus siap kalah dan menang. Mgk mereka blm siap kalah y mba..semangat ya mba..
BalasHapusSabar aja Mak, cuekin aja yang sirik-tanda-tak-mampu itu. Yang penting hepi blogging aja teruuusss :-)
BalasHapusSaya juga sering kalah kok mak... benar kt mak Yuni ikut lomba membuat kita menjadi makin banyak belajar....klo menang alhamduilillah kalau kalah ya berusaha terus....biarkan anjing mengonggong kita tetap ikutan lomba ya makkkk... hihi...
BalasHapusJangan lupa ikutan jg GA yg sy adain ya Mak.... keep happy blogging always...
Inilah hidup ya mak... penuh cerita yg tak semuanya indah.
BalasHapusTapi 'kecewa'nya dia tidak boleh mempengaruhi sikap optimis kita.... Lanjuttttt makkk... ayok ikut lomba lagi! ^^d
semangat terus mak :))
BalasHapussabar ya mak. pukpukpuk
BalasHapusWah, ada yang sampai segitunya, ya..
BalasHapusAnggap aja ujian, Mak, setelah diberi nikmat rezeki kemenangan sama Allah hehe...
Salam kenal :)
Semangat terus Mak, saya masih gagal paham nih maksud yg komen itu, kok bisa dikaitkan dgn komunitas?
BalasHapus...kan wajarnya ada tokoh antagonis yang menjadikan kita punya pahala sabar,,,,
BalasHapusHehehe wajar soalnya dibalik yg menang ada yang kalah juga xixixi
BalasHapusTenang aja mak ...rejeki itu g salah
Smgt terus yukkk lomba2^^
don't worry be happy ,Mak. Terus semangat menulis ya... Kalo ga ada peran antagonis skenario hidup jadi tak berwarna...mueheheh..
BalasHapuskalah menang dalam suatu lomba, itu sudah hal biasa, mungkin mereka berharap terlalu banyak, sehingga saat kalah belum siap...
BalasHapusterus semangat ya mak :)
biarin aja mak...
BalasHapusSaya kok masih bingung antara menang dikaitkan dgn komunitas itu gimana maksudnya mak? Betewe cuekin aja mak. Saya pernah juga kok di nyinyirin orang di komentar blog saya...kalo sebel tinggal dihapus aja komen yg nyinyir itu:D
BalasHapusSabar ya mak, haters akan selalu ada tapi pendukung selalu lebih banyak ^^
BalasHapussemangatt mak
Sirik tanda tak mampu ini mak... cuekin aja.ga perlu dipikir apalagi esmosi :)
BalasHapusMereka nggak mikir yaa...yang menang kali itu pernah kalah juga...hehehe..:)
BalasHapusmenang kalah itu biasa ya,kalau saya menang dari lomba atau ga,itu bonus dari ngeblog hehe...komennya ada2 aja hehe
BalasHapusCuekin aja, Mbak.
BalasHapusSaya gak terlalu paham masalahnya sbnarmya...jadi cuma bisa bilang keep blogging aja mak.. :) selamat buat juara BNI nya ya...
BalasHapuswew.... Kalo diriku.... Kalahhhhh... Terus mak... He2... ; santai ajalah....*ah... Tapi aku juga jarang update... Mak yuni termasuk yang rajin ngeblog loh...
BalasHapusSabar ya Mbak. Semakin banyak yg baca blog kita, semakin banyak juga yg bakal menghina dan mencemooh. Biarin aja yg kayak gitu sih, jangan dimasukin hati. Terus semangat ngeblog ya. Salam, dari sesama blogger yg cinta ngeblog =)
BalasHapuswah kalau dia sampe mencari cari penyebab kemenangan mbak, dia iri berati mbak, kalau mau protes sama panitia nya aja harusnya. sirik tanda tak mampu. hehe yang sabar mbak..
BalasHapusLoh loh ternyata di dumay ada yang beginian juga ya Mbak, kirain di dunia nyata saja *tepokjidat
BalasHapusMak, aku juga pernah kok ngerasain kayak gitu, emang pertamanya berasa tersinggung, cause dalam menulis kita juga butuh perjuangan, pemikiran, tenaga dll, setelah kemenangan di tangan, eh ada yang " komplain "....tulisan spt itu kok menang, resensi macam begitu kok d menangin dll.....gapapa Mak, tetep semangat yaaa.....
BalasHapusAku sampai hari ini tetep ikutan lomba, menang atau kalah urusan belakangan, karena yang terpenting kita mendapat pengetahuan, wawasan baru dan dapat berbagi manfaat dengan pembaca.
Keep blogging Mak Yuni... :)
wah, nggak nyangka juga ya ad yang sampe sebigininya sirik sama rejeki orang. Saya aja ikut lomba selalu nothing to lose lah. Salam kenal ya mak ^ ^
BalasHapuselnienesia.blogspot.com
SAbar yaa mba..tetap konsisten dan semangat menulis. Jangan takut ada Allah yang selalu menjaga umatNYA yang sabar dan baik hati.
BalasHapusIbaratnya biarlah anjing menggonggong Kafilah pun tetap berlalu ;)
dunia maya sama kaya dunia nyata ya mbak. semangat terus ya
BalasHapusAkan selalu ada kok Mak yang begitu, tapi banyak juga yang ikhlas. Pokoknya tetap semangat, keep spirit, keep write and keep blogging.
BalasHapusSantai saja Jeng. Presiden saja dikritik. Apalagi sampeyan yang bukan presiden.
BalasHapusMaju terus Jeng
Salam hangat dari Surabaya
adaa-ada aja yaah Mak orang teh, ceritanya mau cari sensasi kalii mbak siapa tau bisa masuk tipi atau minimal berita onlen hihi
BalasHapusBener kata komentar2 diatas, cuekin ajaaa :D
Yang penting kita tetep blogging, dan tetep ikutan lomba pastinya ^^
semangaaaaat :D
sabar mak, cuekin aja. Toh juri adalah raja, mereka yg bisa menentukan siapa pemenangnya, dan saya yakin juri akan bekerja secara profesional. Itu org iri saja kok
BalasHapusMak Yuni, sabar, ya... bagaimanapun akan tetap ada tipe orang semacam itu.
BalasHapusHaters gonna hate ... biar saja, yang penting Mak Yuni tetap semangat menulis.
Just do it, do not quit ;)
walah.. kok lucu ya mak.. sirik aja dia :D semangat mak.. semoga makin sering menang lomba ^_^
BalasHapusSemangat mbak... biarkan saja si sirik itu berlalu... Tetep ngeblog n nulis yaa.. :)
BalasHapussalam kenal mak :))
BalasHapusabaikan aja orang2 semacam itu.
sirik tanda ga mampu,
hater is the biggest fans.
Aku setuju sama mbak Yuni
BalasHapusBlogger adalah penghasil karya, bukan penulis iklan semata.
So, tetap harus imbang antara mana karya asli dan mana karya lomba.
Sukses ya?
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...