Sahabat blogger……
Tak mudah menjaga sebuah persahabatan. Jalinan yang begitu
erat kerapkali harus merenggang karena kerikil yang tiba-tiba menghadang di
tengah hubungan yang terbina. Kadang dua orang yang terlihat sangat akrab,
akhirnya harus menjauh karena sebuah masalah.
Namun sejatinya persahabatan telah memberikan kita warna
hidup, dimana kita mendapatkan sebuah ruang indah untuk menjalin kebersamaan
dalam satu ikatan. Dari yang tidak kenal, akhirnya saling mengenal, lama
kelamaan jadi dekat, akrab, bahkan melebihi kedekatan dengan saudara sendiri.
Lingkungan tempat saya berada memberikan banyak pengalaman
tentang jalinan persahabatan. Satu sisi kapasitas saya sebagai blogger, membuat
saya harus bersahabat di dunia maya. Berhahak-hihik dengan sahabat di berbagai
daerah, seolah sudah kenal lama. Begitu saling bertemu, ternyata membuat
jalinan itu lebih erat. Sungguh, persahabatan seperti inilah yang saya
inginkan, jalinan yang berjalan apa adanya, saling akrab, tanpa memandang
sebuah perbedaan.
Disisi lain, saya juga bagian dari kelompok tertentu, yang
otomatis melekat dalam diri saya karena jabatan suami. Lingkungan TNI yang
selalu mengutamakan etika dan tatakrama, dimana saya harus hormat kepada senior
dan merangkul para yunior. Sama sekali kita mengabaikan umur bila sudah
berhadapan dengan mereka.
Jelas saja, ini mengundang banyak permasalahan, bahkan
kerapkali cekcok melanda sebuah hubungan persahabatan. Kadang perbedaan itu
membuat hubungan jadi terkotak-kotak, ada yang condong ke barat, ada pula yang
condong ke timur. Sungguh membuat saya harus menghela nafas dalam-dalam.
Beberapa kali saya harus menjumpai sebuah hubungan yang
tadinya terbina demikian eratnya, tiba-tiba harus berakhir karena masalah
sepele. Katakanlah si A dan si B, yang terlihat sangat dekat, mereka ibarat
sebuah perangko, selalu bersama disetiap perjumpaan, mendadak memutuskan
hubungan karena sebuah ucapan, ibarat "mulutmu harimaumu". Ironisnya, saya berada diantara mereka, bahkan menjadi
sahabat mereka.
Lantas apakah saya harus memihak salah satu? Tentu saja
tidak. Menjaga hubungan persahabatan lebih sulit ketimbang memutuskannya. Menjaga
hubungan persahatan sama halnya memperpanjang umur kita dalam jalinan
silaturahmi. Kalaupun saya berada ditengah si A dan si B yang bermasalah,
sayapun berusaha netral, menjadi sahabat yang baik, menjadi pendengar setia dan
tidak menyebarkan sesuatu yang menjadi masalah mereka.
Saya bahkan membantu hubungan mereka baik kembali. Kalaupun hubungan
itu terpaksa harus diakhiri, saya tetap berharap masih menjadi sahabat mereka,
tanpa melibatkan diri dalam masalah mereka. Sejauh ini saya masih menjalin
hubungan dan komunikasi yang baik, meski persahabatan si A dan si B telah
berakhir, karena saya tidak mau menjadi kambing hitam disetiap permasalahan. Yang
lebih saya utamakan adalah menjaga hubungan persahatan, dan bukan menambah
musuh.
Mari kita jaga hubungan persahabatan yang telah terbina
dengan ucapan yang baik, tingkah laku yang sopan, tidak memihak salah satu
sahabat, tidak mengotori tali persahabatan dengan gosip murahan atau bahkan
tidak menjadi benalu bagi sahabat sendiri. Menjalin persahabatan sama halnya
menambah saudara dan menjalin silaturahmi. Dan Rasulullah sangat mencintai
umatnya yang memperpanjang langkahnya dalam jalinan silaturahmi. Jadi, mari
kita isi umur kita dengan hal-hal yang positif demi mendapat ridho Illahi.
6 Komentar
Sekadar menjalin persahabatan sesama Blogger. Salam kenal :)
BalasHapusiyaaa, emang gmpg bngt yaaa sebuah hubungan jadi renggang hanya karena masalah sepele. kebanyakan sih tentang ego. ah, manusia...
BalasHapusduhh... sy prnh ada diposisi yg sama mak,dulu sihh... alhamdulillah skrg keduanya udh akur lgi :)
BalasHapusSalam kenal mak...
BalasHapusTrimakasih sharingnya.. :)
Yang terpenting kita sudah berusaha untuk menjaganya. Saya tahu sulit sekali berada di posisi Mak... semoga dimudahkan ya. :))
BalasHapusMenjaga hubungan persahabatan susah-susah gampang memang ya, Mbak... Mudahan di 2019 ini pertemanan kita pun tetap langgeng ya
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...