Sobat blogger.....
Terus terang semenjak aktif ngeblog, hidup saya makin berwarna. Banyak teman di dunia maya yang saling memberikan dukungan dan semangat untuk terus menulis. Hubungan ini terjalin begitu saja lewat komentar blog. Saling BeWe dan meninggalkan jejak di blog akhirnya jadi makin akrab, meski belum pernah bertatap muka langsung.
Tak ada blogger yang pelit berbagi. Lewat tulisan-tulisannya, tentunya blogger ingin berbagi pengetahuan yang dimilikinya. Sayapun bermaksud demikian. Itulah sebabnya saya berusaha membuka rumah saya yang bernama blog selebar-lebarnya, menjalin silaturahmi dengan sesama blogger. Saya tidak berniat memoderasi blog atau mempersulit tamu blog saya untuk meninggalkan jejak meski sekedar berucap "salam kenal."
Namun akhir-akhir ini, saya merasa jengkel. Blog saya bukan hanya dikunjungi sesama blogger yang sudah saya kenal, melainkan dijadikan promosi link-link jualan seorang blogger yang tidak jelas namanya. Rasanya kok tidak etis ya seseorang yang memanfaatkan blognya untuk berjualan lalu menyebarkan link-nya di kolom komentar blog orang lain. Saya sangat terganggu, apalagi setiap artikel yang saya publish di blog, semua dimasuki link-linknya.
Saya sudah berusaha mengunjungi balik blognya dan memohon supaya tidak meninggalkan link di blog saya, namun masih saja dia meninggalkan jejak linknya. Salah satu jalan yang saya tempuh adalah memoderasi blog saya. Yah...beberapa hari ini blog saya moderasi, dengan harapan agar si empunya link jualan tidak bertandang ke rumah maya saya lagi.
Ternyata dengan memoderasi blog malah menyusahkan saya pribadi. Pasalnya saya tidak tahu komentar-komentar yang masuk, bahkan saya harus membuka laptop, menghidupkan modem, membuka blog, baru beberapa komentar moderasi muncul. Sama sekali tidak ada pemberitahuan di handphone saya.
Namun saya bersyukur, beberapa hari blog saya moderasi, sang penyebar link sudah tidak meninggalkan jejak lagi di blog. Semoga dia sudah jera dan memang tidak akan berulah lagi. Jadi kalau menurut saya, memoderasi blog itu perlu, tapi jangan selamanya. Sebagai blogger, kita diibaratkan tuan rumah. Kalau tuan rumahnya selalu ramah menyambut tamu-tamunya, tentu sang tamu akan sering berkunjung dan menjalin hubungan baik bukan?
Demikian juga dengan blog, terlalu sering memoderasi blog dan memberikan chaptcha yang rumit, akan membuat blog kita sepi pengunjung. Lebih baik kita memberikan ruang gerak yang bebas di blog kita, agar para pengunjung mudah memberikan feedback atau meninggalkan jejaknya. Dengan demikian hubungan kita dengan sesama blogger dapat terjalin dengan baik.
Terus terang semenjak aktif ngeblog, hidup saya makin berwarna. Banyak teman di dunia maya yang saling memberikan dukungan dan semangat untuk terus menulis. Hubungan ini terjalin begitu saja lewat komentar blog. Saling BeWe dan meninggalkan jejak di blog akhirnya jadi makin akrab, meski belum pernah bertatap muka langsung.
 |
| sumber gambar disini |
Namun akhir-akhir ini, saya merasa jengkel. Blog saya bukan hanya dikunjungi sesama blogger yang sudah saya kenal, melainkan dijadikan promosi link-link jualan seorang blogger yang tidak jelas namanya. Rasanya kok tidak etis ya seseorang yang memanfaatkan blognya untuk berjualan lalu menyebarkan link-nya di kolom komentar blog orang lain. Saya sangat terganggu, apalagi setiap artikel yang saya publish di blog, semua dimasuki link-linknya.
Saya sudah berusaha mengunjungi balik blognya dan memohon supaya tidak meninggalkan link di blog saya, namun masih saja dia meninggalkan jejak linknya. Salah satu jalan yang saya tempuh adalah memoderasi blog saya. Yah...beberapa hari ini blog saya moderasi, dengan harapan agar si empunya link jualan tidak bertandang ke rumah maya saya lagi.
Ternyata dengan memoderasi blog malah menyusahkan saya pribadi. Pasalnya saya tidak tahu komentar-komentar yang masuk, bahkan saya harus membuka laptop, menghidupkan modem, membuka blog, baru beberapa komentar moderasi muncul. Sama sekali tidak ada pemberitahuan di handphone saya.
Namun saya bersyukur, beberapa hari blog saya moderasi, sang penyebar link sudah tidak meninggalkan jejak lagi di blog. Semoga dia sudah jera dan memang tidak akan berulah lagi. Jadi kalau menurut saya, memoderasi blog itu perlu, tapi jangan selamanya. Sebagai blogger, kita diibaratkan tuan rumah. Kalau tuan rumahnya selalu ramah menyambut tamu-tamunya, tentu sang tamu akan sering berkunjung dan menjalin hubungan baik bukan?
Demikian juga dengan blog, terlalu sering memoderasi blog dan memberikan chaptcha yang rumit, akan membuat blog kita sepi pengunjung. Lebih baik kita memberikan ruang gerak yang bebas di blog kita, agar para pengunjung mudah memberikan feedback atau meninggalkan jejaknya. Dengan demikian hubungan kita dengan sesama blogger dapat terjalin dengan baik.
.jpg)
8 Komentar
Terkadang ada perasaan gimana gitu. Setelah berkomentar panjang dan klik send, kemudian ada notifikasi "komentar anda akan muncul setelah disetujui"
BalasHapuskalau untuk pertama kali sih wajar, tapi ... ah sudahlah jadi curcol
Memang dilematik, di satu sisi kita ingin terhindar dari spam, dan di sisi lain kita justru malah terganggu. Kalau saya menyarankan, sebaiknya komentar anonim jangan diizinkan, mungkin itu akan mengurangi jumlah spam/komentar gak jelas.
BalasHapusMbak saya juga pernah memoderasi komentar blog saya dan memang saya rasakan pengunjungnya berkurang. Sekarang sih nggak. Kalau masalah yang naruh link-link itu juga saya temukan tapi hanya sedikit.
BalasHapusDimoderasi dulu demi keamanan ya, Mbak. Hehehe
BalasHapussaya juga masih memoderasi komentar, mbak. Mempertimbangkan lagi sih jadinya setelah baca ini. TFS ya. Salam kenal juga :)
BalasHapuskalau aku justru langsung tahu mbak komen yang masuk karena blog aku di moderasi semua komen yang masuk otomatis bisa langsung terbaca di email. nanti kalau sudah buka laptop baru aku approve
BalasHapusSetuju Mbak Yuni apalagi kalau lagi ikut GA trus pemilik blog memoderasi komentar ditambah ada capcaynya langsung suka jadi illfeel. Soalnya kita jadi harus berulang-ulang daftar karena katanya masuk spam
BalasHapusgpp dimoderasi mbak. asal jgn pk captcha. sudah di-captcha, dimoderasi pula. waduh.
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...