Untaian Kata Untuk KEB

Sebelum terlambat, saya ingin mengucapkan “Selamat Ulang Tahun KEB yang ke-3, semoga engkau makin solid dan kompak.”

Bersyukur saya bisa menjadi bagian dari grup ini. Grup yang telah banyak menginspirasi saya untuk selangkah lebih maju dan berbuat banyak hal. Meski kita hanyalah kumpulan “emak-emak” yang notabene disibukkan dengan urusan dapur dan keluarga, namun ada sisi lain yang membuat kita berani membuka diri dan bersaing dengan dunia luar.

saya member KEB lho.....

Meski baru dua tahun saya bergabung dengan KEB, namun banyak hal yang telah saya dapatkan di grup ini. Berawal dari sebuah keisengan untuk bergabung, padahal sebelumnya saya tidak tahu apa sebenarnya tujuan KEB dibentuk. Akhirnya sayapun tahu bahwa mayoritas emak-emak di grup ini suka menulis dan ngeblog. Ya...dua aktifitas inilah yang membuat saya bisa berdiri sampai detik ini.

Dari emak-emak pula, saya mempunyai keberanian untuk ngeblog dan menulis. Hingga pada akhirnya sayapun tahu bahwa tujuan ngeblog adalah sebagai ajang silaturahim antar sesama emak blogger di dunia maya. Disamping itu rutinitas ngeblog dapat juga dijadikan ajang untuk berbagi ilmu dan bernilai ibadah.

Nyatanya, emak-emak disini tidak pelit berbagi. Melalui sharing blog di grup, kitapun saling mengunjungi yang istilah kerennya “blogwalking”, sehingga terjadi interaksi dua arah, yang akhirnya timbul jalinan keakraban di dunia maya.

Bukan hanya aktifitas “blogwalking” saja yang bisa kita lakukan. Melalui grup ini saya juga tahu berbagai event giveaway yang diselenggarakan emak blogger. Tak jarang update lomba blogpun saya ketahui disini. Jadilah saya termasuk orang yang suka berpartisipasi dalam event-event tersebut. Bagi saya, mengikuti event giveaway yang diadakan oleh emak blogger merupakan sebuah bentuk partisipasi demi menjalin keakraban dan mempererat silaturahim di dunia maya. Sedangkan mengikuti lomba blog, merupakan wahana mengasah otak, karena dengan mengikuti lomba blog, mau tidak mau kita harus mencari referensi atau menyusun cerita sesuai tema yang disodorkan oleh panitia. Inilah yang menjadikan diri saya tertantang untuk mengikutinya.

Selain aktifitas online. Kegiatan offline pun kerapkali dilakukan. Emak-emak disini sangat peduli. Berbagai musibah, kejadian atau peristiwa yang sekiranya membutuhkan uluran tangan dan donasi, rasanya tak pernah terlewatkan oleh emak-emak blogger untuk bahu membahu saling membantu. Bahkan, hingga diusianya yang ketiga ini, saya merasakan KEB makin dikenal publik. Berbagai event yang diselenggarakan oleh bererapa brand produk, seringkali mengundang KEB untuk ikut berpartisipasi didalamnya. Saya sangat bangga melihat KEB kian jaya di mata publik.

Sayapun ikut merasakan sebuah perubahan dalam diri saya. Mungkin, ketika pertama kali saya mengenalkan KEB di lingkungan saya, mereka hanya manggut-manggut. Namun tidak untuk saat ini. Berkat KEB, saya pernah merasakan bagaimana mendapatkan sesuatu dari ngeblog. Berkat KEB pula timbul keberanian saya untuk terjun bersama rekan-rekan lain untuk menerbitkan buku antologi. Saya memang seorang ibu rumah tangga biasa, yang hanya mengikuti kemana kaki suami melangkah. Namun aktifitas saya, membuat beberapa teman ingin belajar seperti saya. Semua ini berkat emak-emak yang sangat menginspirasi. Bahwa dirumahpun kita bisa menghasilkan, sembari mendampingi anak atau membereskan pekerjaan rumah tangga.

Kadang, sebagai emak yang tinggal nun jauh dari ibukota,  saya ingin bisa bergabung dengan emak-emak disana, sharing ilmu dan berbagi pengalaman. Namun apa daya, meski hanya ibu rumah tangga, rasanya sulit bagi saya untuk meninggalkan keluarga dan bergabung dengan emak-emak.

Untuk itu mewakili KEB Bali yang jumlahnya hanya 6 orang, saya ingin memberikan sedikit saran untuk KEB :

1. KEB memang mempunyai website yang isinya adalah tulisan para kontributor. Sejauh ini saya rasa belum banyak emak yang menyumbangkan tulisannya untuk web KEB. Bagaimana kalau kontributor ini digilir, dalam artian dibuat perwilayah. Misal, untuk hari Senin saatnya perwakilan KEB Surabaya untuk mengirimkan tulisannya, demikian seterusnya, sehingga tiap hari akan ada tulisan emak-emak yang nampang di website KEB.
2. Saya sudah merasakan manfaat yang begitu banyak setelah gabung di KEB. Alangkah baiknya jika di grup diadakan diskusi. Dalam seminggu mungkin kita ambil 3 – 4 hari untuk berdiskusi yang disesuaikan materinya. Misal hari senin kita diskusi blogging, selasa kita diskusi menulis buku, rabu kita diskusi review produk dan sebagainya. Dengan demikian, akan ada interaksi antar member di grup ini.
3. Bagaimana kalau emak-emak disini menyusun sebuah buku. Buku antologi misalnya. Tidak harus mengulas topik yang berat. Cukup menceritakan aktifitas keseharian emak-emak tetapi tetap mempunyai selling point (nilai jual).
4. Sekali waktu diadakan kopdar KEB secara keseluruhan, seperti acara BlogNus (Blogger Nusantara). Memang sulit menyatukan emak-emak di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, mengingat member disini terdiri dari emak-emak dengan beragam profesi dan kesibukan. Namun siapa tahu bisa terwujud dengan mengambil jadwal pelaksanaan bertepatan dengan libur sekolah, sehingga emakpun bisa membawa serta anak-anak tanpa harus ijin dari sekolah, misalnya lho mak.
5. Untuk event-event offline yang seringkali diadakan di ibukota, kita-kita yang di Bali juga ingin berpartisipasi dalam event tersebut, siapa tahu dilain waktu ada brand produk yang mengunjungi Bali dan mengajak gabung KEB Bali.
6. Sekali waktu diadakan Road Show KEB ke suatu daerah, dengan tujuan untuk memperkenalkan KEB kepada publik. Mungkin hal ini butuh dana. Dan disinilah buku antologi KEB berbicara. Bila kita sudah mempunyai buku antologi yang diterbitkan oleh penerbit mayor, maka sebagian royaltinya bisa kita jadikan kas untuk mendanai road show tersebut. Tapi ini hanyalah saran jangka panjang ya mak.
7. Menanti arisan KEB diadakan di Bali....ngarep ya mak.

Dan secara keseluruhan saya sangat bangga menjadi bagian dari KEB. Kopdar bersama makpon Mira Sahid dan emak-emak Bali tempo hari, membuat jalinan persahabatan kami makin erat. Meski kami mempunyai kesibukan masing-masing, namun kami masih sering berkirim khabar dan saling menginspirasi.

doc. mak Okvina

Akhirnya, saya berharap semoga KEB makin berjaya. Meski kita tersebar merata di seluruh Indonesia, hendaknya janganlah dijadikan penghalang untuk tidak bersilaturahim. Kita ada disini memang untuk berbagi. Meski banyak ragam profesi kita, namun janganlah dijadikan ajang untuk membuka celah perbedaan. Dalam grup ini kita semua sama. Kita adalah kumpulan emak yang mempunyai kesamaan hobi. Mari kita bergandengan tangan, menunjukkan jati diri kita sebagai emak blogger yang saling menginspirasi. Hidup KEB, kita ada untuk berbagi!