Waspadai Akun FB Deactive Karena Ulah Hacker

Sahabat blogger, facebook atau yang disingkat FB adalah salah satu media sosial yang sangat berperan penting membantu aktifitas blogger dalam mempromosikan tulisan di blognya. Sayang sepak terjang FB saat ini tidaklah sebagus dulu. Media sosial yang telah membantu ribuan manusia terhubung satu sama lain ternyata banyak disalahgunakan. Entah, untuk tujuan apa mereka sebenarnya berbuat. Yang jelas para hacker yang bermunculan di FB sangat mengganggu aktifitas di media sosial yang satu ini.

Bukan hanya blogger, para pelaku bisnis online pun juga mendapat perlakuan yang sama. Akun FB-nya tiba-tiba lenyap. Setelah di set ulang, dengan cara ditelusuri kembali dan diganti password-nya, ternyata akun FB-nya telah deactive. Memang, FB saat ini bukan hanya digunakan untuk mengupdate status atau mengupload foto, tetapi telah dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis online. Nyatanya bisnis online yang menggunakan media sosial ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan profit yang menguntungkan bagi pelakunya. Sayang, seiring perkembangan bisnis online melalui FB, banyak bermunculan bisnis abal-abal yang mengatasnamakan sebuah brand. Mereka menjual produk ternama dengan harga menggiurkan dengan harapan menarik minat konsumen. Setelah konsumen tertarik dan mentransfer sejumlah uang, ternyata barangpun tak pernah dikirim. Kejadian ini seringkali terjadi di FB.

http://afisnuha.blogspot.com

Atas dasar itulah mungkin tim FB telah menyiapkan sebuah tempat khusus untuk berjualan online yaitu melalui Fanpage-nya. Dengan Fanpage ini seseorang yang ingin menjalankan bisnis online dapat leluasa berjualan tanpa mengganggu akun FB utamanya. Bahkan, sempat ada himbauan bahwa tim FB akan melakukan pembersihan terhadap akun FB, bahwa akun FB haruslah nama orang bukan nama barang atau benda mati. Bila selama pembersihan terbukti ketahuan ada akun yang mengatasnamakan sebuah brand produk tanpa keterangan yang jelas, maka akun tersebut akan di banned oleh tim FB. Begitu kira-kira yang saya baca.

Ini adalah sebuah kejadian nyata yang terjadi pada akun FB adik saya. Kebetulan adik saya menjalankan bisnis online melalui FB, bukan di Fanpage FB dengan label "Gamis Cantikha". Bisnis ini sudah berlangsung selama dua tahun, dan selama itu pula pelanggan pun makin bertambah. Hingga akhirnya, adik saya memantapkan diri untuk menekuni bisnis ini tanpa pekerjaan sampingan lainnya. Alhamdulillah, bisnisnya berjalan lancar. Penghasilannya tiap bulan pun sama dengan gaji yang pernah diterima ketika bekerja di sebuah leasing.

Beberapa waktu lalu, saya mendapat khabar kalau akun FB adik saya yang berlabel "Gamis Cantikha" ini hilang. Saya kaget, "kok bisa?" Lantas saya pun mencari tahu penyebabnya. Tadinya saya pikir akun FB adik saya hilang karena di banned oleh tim FB. Salah satu peraturan tim FB yang menyarankan pelaku bisnis online untuk menggunakan Fanpage FB bisa jadi alasan hilangnya akun FB ini. Tetapi adik saya tidak bisa menerima alasan saya. Berbagai cara dilakukannya.

Untungnya dia masih punya BBM Group, dimana semua membernya adalah teman-teman FBnya. Dan dari teman-temannya inilah akhirnya mereka saling melacak keberadaan "Gamis Cantikha". Ternyata saudara, menurut pengakuan teman adik saya, akun FB "Gamis Cantikha" telah dipakai oknum lain untuk berjualan, dengan produk yang sama tetapi labelnya telah berganti nama.

Demi membantu adik, sayapun googling mencari tahu cara mengembalikan akun FB yang hilang. Akhirnya berbagai cara saya sodorkan ke adik saya. Sungguh aneh, semua cara yang saya sodorkan tidak mempan, alias akun FB adik saya benar-benar dibobol maling dan dinyatakan "deactive". Herannya bukan akun FB saja yang deactive, tetapi emailpun juga demikian. Jadi kedua-duanya benar-benar hilang.

Ternyata, kasus hilangnya akun FB bukan sekali, dua kali saja terjadi, bahkan berulangkali. Saya juga pernah mengalaminya, namun tidak sampai akun FB saya hilang. Sebelum akun FB saya hilang, maka saya lebih dulu memusnahkannya. Sungguh amat disayangkan, andai kita berusaha dengan cara yang halal pun, sebenarnya pintu rezeki itu masih terbuka sangat lebar. Namun mengapa, mereka harus berbuat jahat?

Saya tidak tahu pasti apa alasan para hacker itu mencuri akun FB? Untuk merusak reputasi pemilik akun FB sesungguhnya, atau mengambil alih hak pemilik FB atau apa? Yang jelas, mulai saat ini kita harus waspada terhadap kejahatan dunia maya. Mereka tanpa pandang bulu, berbuat semaunya merusak milik orang lain. Andai saja ada sangsi, mungkin sayapun akan senang. Sayang, kejadian semacam ini hanya membuat pemilik akun FB sesungguhnya kecewa, menangis, marah, jengkel dan sebagainya tanpa bisa berbuat apa-apa. Mau menuntut, tentu tak tahu harus kemana dan kepada siapa, karena kita tidak tahu dengan jelas siapa pelakunya.

Mungkin salah satu cara yang dapat kita lakukan saat ini agar akun FB kita tidak diganggu para hacker adalah membuat password FB dengan nama yang aneh, bisa modifikasi huruf dan angka. Bisa juga diganti secara berkala untuk mengecohkan sepak terjang mereka. Namun untuk pembuatan password yang aneh, hendaknya kita harus sering mencatatnya agar tidak lupa sewaktu membuka kembali. Semoga suatu saat nanti, ulah hacker yang tidak bertanggung jawab ini dapat terlacak, agar pengguna media sosial facebook dapat kembali melenggang dengan senyuman yang merekah.