Yang ngaku blogger pasti tidak asing dengan istilah Give
Away (GA). Meski saya belum pernah mengadakan GA di blog saya....hihihi tutup
muka dulu, tapi saya paling suka ikut setor tulisan untuk Give Away. Bukannya pelit
berbagi...(ngaku deh), tapi saya belum pede menyelenggarakan GA, apalagi kalau
harus menilai tulisan yang bagus-bagus, bisa-bisa saya diprotes
pesertanya...hehehe..... Doakan ya suatu saat saya siap menggelar GA di blog
saya...amien......
Terus terang saya bahagia sekali ketika nama saya muncul
sebagai pemenang. Meski bukan pemenang utama, namun jika nama saya terpajang
dan akhirnya ada blogger yang berkunjung ke blog yang menyelipkan kata “selamat”
di kolom komentar blog, inipun cukup membuat saya guling-guling bahagia. Barangkali
orang akan bilang “wong cuma dapat gituan aja sampai segitu bahagia”. Ya...itu
hanya omongan orang yang belum pernah merasakan bagaimana perjuangan seorang
blogger membuat tulisan sedemikian rupa agar menang GA....iya kan?
Sumpah...apapun hadiahnya, kalau namanya menang GA dan
hadiahnya dikirim ke rumah, sangat membuat saya bahagia. Dari sini akhirnya
saya mengamati satu persatu penyelenggara GA itu. Ada yang memberikan
persyaratan rumit, ada yang memudahkan pesertanya, bahkan ada juga yang harus
membeli ini itu. Yah...semua itu terserah penyelenggaranya. Wong dia yang
mengadakan, ya suka-suka dia dong hehehe......
Tapi.....alangkah baiknya jika penyelenggara GA itu
bijaksana dalam memberikan persyaratan sekaligus umpan baliknya. Dalam artian
GA yang diselenggarakannya memang bertujuan untuk mempererat tali persahabatan
sesama blogger sekaligus sebagai sarana bersedekah. Jadi sebisa mungkin dia
membuat para peserta itu adalah tamu-tamunya yang harus diistimewakan.
Mari kita bayangkan, andai kita seorang tamu yang berkunjung
ke rumah seseorang. Lalu tuan rumah menyilahkan kita masuk, duduk di ruangan
yang nyaman dan di sofa yang empuk. Tak begitu lama snack dan minuman datang. Setelahnya
tuan rumah mengajak kita makan di ruang makan dengan menu seadanya. Tentunya hal
ini cukup membuat kita tersanjung bukan? Demikianlah dengan penyelenggara GA
itu.
Dari berbagai pengamatan yang saya lihat selama ini, baik
sebagai peserta maupun pemenang GA, saya bisa menyimpulkan beberapa hal yang
sebaiknya dilakukan oleh penyelenggara GA alias Give Away (maaf ini hanya
kesimpulan dari kacamata saya ya)......
- Buatlah pengumuman tentang GA yang Anda selenggarakan diberbagai grup kepenulisan, agar menarik peserta lebih banyak.
- Tentukan tema yang jelas, kalau perlu buatlah ‘chloe’ atau pendahuluan mengenai maksud dari tema yang Anda maksud, kalau perlu buatlah contoh tulisan dari tema tersebut.
- Jangan membuat persyaratan yang menyulitkan pesertanya. Memang GA ini merupakan sebuah imbal balik, Anda meminta peserta untuk membuat tulisan, lalu dari tulisan-tulisan yang menang Anda akan berikan imbalan berupa hadiah, yang bentuknya tergantung Anda sendiri sebagai penyelenggaranya. Persyaratan yang sangat rumit tentunya membuat peserta GA akan mundur secara perlahan karena tidak sanggup memenuhinya. Cukup “like” blog, G+ atau Fanpage dan follow twitter atau facebook penyelenggara bila ada.
- Jangan memberikan persyaratan tentang tulisan yang bertele-tele. Memberikan kebebasan menulis bagi pesertanya saya rasa lebih gampang ketimbang memberikan persyaratan tertentu. Tapi ini tidak wajib, tergantung penyelenggara.
- Sebuah kewajiban bagi peserta untuk mendaftarkan tulisan di kolom komentar blog penyelenggara GA. Hal yang biasa disertakan adalah nama asli, alamat, judul, link url, akun facebook dan akun twitter.
- Setelah mendaftar di kolom komentar, maka tugas peserta selanjutnya adalah share tulisan di akun sosial media (facebook dan twitter) dengan mention akun penyelenggara dan berikan sebuah hashtag sesuai persyaratan yang diminta penyelenggara. Ini yang kadang dilupakan penyelenggara. Harusnya bila penyelenggara sudah melakukan instruksi dengan benar, giliran tugas penyelenggara untuk melakukan follback atas apa yang sudah dilakukan peserta. Bila peserta tweet artikelnya, maka penyelenggara pun harus melakukan retweet atau memfavoritkan artikel tersebut. Bila peserta telah “share” tulisan di facebook dengan tag facebook penyelenggara, maka tugas penyelenggara me-like-nya atau memberikan jawaban agar peserta merasa lega, bahwa artikelnya telah terdaftar.
- Buatlah list/daftar peserta GA di blog agar seluruh peserta yang berpartisipasi di blog Anda dapat mengecek apakah namanya sudah terdaftar atau belum. Usahakan untuk update peserta sesering mungkin agar tidak ada peserta yang terlewatkan namanya.
- Bila Anda (penyelenggara) menyampaikan tanggal pengumuman GA, sebaiknya tepatilah, jangan sampai menunda pengumuman, karena hal ini menunjukkan bahwa Anda konsisten terhadap janji yang telah Anda buat.
- Pengumuman pemenang GA dapat Anda buat di blog, setelahnya pengumuman itu Anda umumkan di akun media sosial pribadi dan diberbagai grup kepenulisan. Hal yang sangat bijak bila Anda tidak hanya mengumumkan pemenang GA di blog saja, namun juga menghubungi masing-masing pemenang. Waah...kalau pemenangnya 20 orang gempor deh nyentil satu persatu hihihi....... saya rasa langkah ini sangat baik dilakukan oleh penyelenggara GA. Pemenang merasa tersanjung dan dihargai, sementara penyelenggara tidak harus menunggu data-data pemenang terlalu lama. Anda bisa menghubungi pemenang melalui email, inbox, twitter atau no HP bila ada. Tentunya hal ini akan mempercepat pengumpulan data pemenang, selanjutnya Anda pun akan mengirim hadiah ke tempat tujuan dengan cepat, tanpa ada yang komplain.
Yang nomor 9 ini kok berat banget ya hehehe......masak
penyelenggara sudah capek-capek mengupdate data peserta, menilai masing-masing
tulisan, memberikan hadiah, kok harus repot-repot menanyai satu persatu
pemenangnya. Bukankah mengumumkan lewat blog sudah cukup? Biarlah peserta
sendiri yang mencari tahu di blog penyelenggara. Emang siapa suruh ikut
GA...hehehe...sadis amat.
Tapi....beberapa kali saya sering di telpon, di sms
gara-gara menang GA. Itu cukup membuat saya merasa dihargai sebagai peserta GA.
Dan saya rasa hal semacam itu dilakukan untuk mempercepat pendistribusian
hadiah kepada pemenang. Artinya dua-duanya sama-sama plong. Penyelenggara sudah
mendapatkan data, lalu mengirimkan hadiah ke pemenang, sedang pemenang akhirnya
mendapat kiriman hadiah dari penyelenggaranya. Klop kan.....mudah-mudahan suatu
saat saya bisa menjadi penyelenggara Give Away, akan saya terapkan
langkah-langkah diatas untuk memudahkan kedua belah pihak. Bagaimana dengan
Anda?
12 Komentar
Setujuu banget mak Yuni. Insya Allah nanti bisa jadi penyelenggara GA yaa.
BalasHapusAmien...doakan ya mak
HapusBiasanya juga ada postingan sebelum postingan info GA, mak. Semacam teaser gitu. Biar pembaca penasaran GA apa yang bakal dibikin. Pakdhe pernah buat yang seperti itu. :D
BalasHapusDitunggu mak yuni GA-nya :) syaratnya seperti yang diatas saja ya, jangan yang susah-susah :)
BalasHapusSetuju mb Yun...insyaAllah kalo sy bisa bikin GA nggak akan menyulitkan pesertanya
BalasHapusmakasih tulisannya mak.. lagi mau bikin ga juga.. mudah- mudahan tidak mengecewakan. :)
BalasHapusmakasih mbak sharenya, penting banget nih buat aku yg nantinya jadi penyelenggara :)
BalasHapusNaaaa itu sudah tau tipsnya. Ayo bikin, ntar saya ikut deh :))
BalasHapustipsnya udah ada, tinggal nunggu acara GA dari mba Sri :D
BalasHapusIya nih mbak....bikin GA nya kpn? Itung-itung syukuran menang kontes n GA:-)
BalasHapusSetuju...begitu juga dengan menjadi dengan peserta GA
BalasHapusBener banget,kadang lupa di folbek, Mbak. Hihihi
BalasHapusKudu cermat, ya.
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...