Lagi-lagi cerita di tanggal tua. Bukan sekedar basa-basi tapi inilah nyatanya. Siapapun pasti mengeluh ketika tanggal tua tiba. Dompet pun menjerit, apalagi si empunya.......
Sudah pasti ibu rumah tangga seperti saya akan kelabakan mencari akal, manakala melihat isi dompet yang memprihatinkan. Hehehe....dan ini bukan rekaan atau cerita penghantar tidur. Bahan makanan yang rasanya tidak mungkin disantap, seketika disulap menjadi hidangan yang istimewa dan mengenyangkan.
Inilah yang saya alami setiap akhir bulan. Harus jeli memanfaatkan bahan di sekitar dapur. Seperti hari ini, saya tidak sadar jika pisang kepok yang saya beli beberapa hari lalu hampir membusuk. Dari aroma baunya sudah tercium kalau pisang ini tidak nikmat untuk disantap. Lalu...apakah saya akan membuangnya? Oh..."no", tentu tidak kawan......
Saya masih ingat kata-kata tetangga saat tinggal di Papua beberapa tahun yang lalu. Kebetulan tetangga saya asli Makasar. Salah satu makanan khas Makasar adalah "barongkok". Saya belajar membuat barongkok dari dia. Justru makanan inilah yang membutuhkan bahan dasar pisang yang terlalu masak. Semakin masak pisangnya, maka semakin legit rasa barongkoknya.
Dari hasil berkutat di dapur siang tadi, inilah penampakan barongkok yang saya buat. Eitt...untuk pembaca yang asli Makasar jangan protes ya!!! Berhubung tidak ada daun pisang di sekitar rumah saya, akhirnya adonan barongkok saya kukus dalam sebuah wadah, namun rasanya tetap OK!
Mau tahu bahan-bahannya? Yuk ah perhatikan bahan yang dibutuhkan di bawah ini.
Tambahkan dua butir telur ke dalam blender yang berisi potongan pisang.
Sudah pasti ibu rumah tangga seperti saya akan kelabakan mencari akal, manakala melihat isi dompet yang memprihatinkan. Hehehe....dan ini bukan rekaan atau cerita penghantar tidur. Bahan makanan yang rasanya tidak mungkin disantap, seketika disulap menjadi hidangan yang istimewa dan mengenyangkan.
Inilah yang saya alami setiap akhir bulan. Harus jeli memanfaatkan bahan di sekitar dapur. Seperti hari ini, saya tidak sadar jika pisang kepok yang saya beli beberapa hari lalu hampir membusuk. Dari aroma baunya sudah tercium kalau pisang ini tidak nikmat untuk disantap. Lalu...apakah saya akan membuangnya? Oh..."no", tentu tidak kawan......
Saya masih ingat kata-kata tetangga saat tinggal di Papua beberapa tahun yang lalu. Kebetulan tetangga saya asli Makasar. Salah satu makanan khas Makasar adalah "barongkok". Saya belajar membuat barongkok dari dia. Justru makanan inilah yang membutuhkan bahan dasar pisang yang terlalu masak. Semakin masak pisangnya, maka semakin legit rasa barongkoknya.
Dari hasil berkutat di dapur siang tadi, inilah penampakan barongkok yang saya buat. Eitt...untuk pembaca yang asli Makasar jangan protes ya!!! Berhubung tidak ada daun pisang di sekitar rumah saya, akhirnya adonan barongkok saya kukus dalam sebuah wadah, namun rasanya tetap OK!
ini penampakan barongkok yang sudah matang |
Mau tahu bahan-bahannya? Yuk ah perhatikan bahan yang dibutuhkan di bawah ini.
Siapkan pisang kepok yang sudah masak, lebih baik yang sangat masak bahkan hampir membusuk (tapi masih manis lho....). Cukup 10 sisir saja, lalu kupas kulitnya dan potong kecil-kecil. Masukkan dalam blender.
pisang bahan utama barongkok |
Tambahkan dua butir telur ke dalam blender yang berisi potongan pisang.
Masukkan 1 - 2 gelas tepung terigu. Tuang kedalam blender.
Tambahkan 1 sachet susu kental manis merk apa saja. Semuanya ya, jangan setengah atau seperempatnya, agar manisnya terasa.
Tambahkan setengah dari 1 sachet santan kara. Ini bertujuan agar barongkok terasa gurih bila sudah matang.
Jangan lupa!!! Setelah bahan digabung jadi satu, tambahkan 1 gelas air putih agar adonan nantinya tidak terlalu kental. Lalu blender semua bahan sampai halus.
Bila semua bahan telah tercampur dan terlihat halus, langkah selanjutnya adalah siapkan dandang untuk mengukus barongkok. Sebenarnya, barongkok ini dibungkus daun pisang agar terasa sedap, namun saya memilih praktisnya, memasukkan adonan barongkok kedalam sebuah wadah, untuk kemudian saya kukus. Guna menambah aroma wangi, maka saya tambahi potongan daun pandan.
Cukup 15 - 20 menit saya kukus barongkok dengan menggunakan api sedang, aroma wangi pun sudah tercium. Ini tandanya barongkok sudah matang. Bila ingin mendapatkan cita rasa yang legit, sebaiknya barongkok ini disantap dalam keadaan dingin. Ini artinya, setelah barongkok dingin, bisa langsung disimpan dalam lemari es, dan setelahnya bisa dinikmati sambil bersantai ria.
Inilah cerita saya di tanggal tua, memanfaatkan pisang yang terlalu masak untuk hidangan di rumah. Jadi, yang penasaran ingin membuat barongkok di rumah, ikuti cara saya......
22 Komentar
Waah nambah ilmu buat berhemat sekaligus bikin cemilan enak. Makasih ya mba sharingnya ��
BalasHapusSama2 mbak
HapusSama2 mbak
HapusBaru tahu ada nama makanan barongkok, aduh kuper banget saya. Makasih, mbak, udah share info menarik. Seringnya kalau ada pisang sangat masak, saya jadikan makanan ikan :(
BalasHapushihihi...saya tahu karena punya teman orang Makassar mbak.....silahkan mencoba resep ini mbak
Hapuswah belum pernah nyoba nih kuliner ini
BalasHapushayuk mbak dicoba...sapa tahu ketagihan
HapusSaya pernah nyoba barongkok yg dibungkus daun pisang :-)
BalasHapusYa mbak aslinya dibungkus daun pisang
Hapuswaktu tinggal di Makassar sampek bosen makan barongkok mak, enak banget emang, lembut2 gimana gitu
BalasHapusenak ya mbak rasanya
Hapuswah..bisa dicoba ini.trims atas resep tanggal tuanya mbak.
BalasHapusSilahkan dicoba mbak......
Hapuswah..bisa dicoba nih.trims ya mbak resep tanggal tuanya.
BalasHapusBiasanya agar tidak lekas masak, pisang saya masukkan ke dalam kulkas.
BalasHapusResep ini mudah ya. Kapan2 pengen nyoba. TFS ya, mba.
kalau resep aslinya pisangnya ditumbuk mbak, trus adonannya dicampur dalam wadah dan diaduk sampai rata>.....saya nyari yang simple nya aja hehehe......
HapusBiarpun tanggal muda juga masih bisa kan ya mbak bikin kudàpan ini hehe....
BalasHapusBisa mbak, kudapan ini dibuat tanpa batas hehehe
Hapuswaah pastinya enak nih. bahan2nya dan cara membuatnya mudah pula. Tapi mba, itu pisangnya 10 buah mungkin ya, bukan 10 sisir
BalasHapusayo masak barongkok
BalasHapusWah iya bisa dibuat barongkok. Suka bingung beli pisang sesisir aja sering dibuang gr2 busuk. Thanks mba
BalasHapusBtw lagi ada promo perlengkapan dapur nih dan beberapa furniture kitchenset di ACE Hardware Indonesia
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...