Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang kini banyak diderita oleh masyarakat urban. Sebenarnya bukan hanya masyarakat urban, hampir semua masyarakat di berbagai lapisan mengeluhkan penyakit ini. Seseorang yang terlihat segar bugar, tiba-tiba terserang stroke atau bahkan mengalami pengentalan darah hingga berakibat tidak berfungsinya bagian organ tertentu.
Kalau dulu, rata-rata penderita hipertensi adalah mereka yang tidak bisa mengatur pola makan dengan baik. Mengkonsumsi makanan berlemak tanpa diimbangi olahraga secara teratur. Namun untuk saat ini, orang yang rajin berolahraga pun bisa terserang hipertensi. Ternyata ada faktor lain yang menyebabkan seseorang terserang hipertensi.
Hipertensi atau yang disebut dengan tekanan darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Hipertensi atau yang disebut dengan tekanan darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
- Pola makan yang tidak sehat, suka mengkonsumsi makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi atau mengkonsumsi minuman yang mengandung bahan pengawet.
- Gaya hidup yang tidak sehat.
- Kurang atau tidak pernah berolahraga.
- Mengalami stress.
- Waktu istirahat kurang.
- Faktor keturunan.
Seseorang yang rajin berolahraga dan menjaga pola makan dengan baik, bisa saja menderita hipertensi kalau waktu istirahatnya kurang. Itulah sebabnya tidak dianjurkan untuk begadang sampai larut malam. Ada saatnya tubuh kita perlu istirahat. Demikian juga dengan faktor keturunan. Seorang anak yang mempunyai riwayat keturunan hipertensi, entah dari ayah atau ibu, bisa jadi ia juga terkena hipertensi karena faktor genetik.
Inilah yang saya alami akhir-akhir ini. Kalau dulu semasa gadis, tensi saya selalu normal, bahkan lebih sering rendah, kini malah sebaliknya. Seringkali saya mengalami hipertensi, dan alarm tubuh saya kerapkali memberi sinyal akan datangnya serangan penyakit ini. Tengkuk yang terasa kaku, kepala pusing atau bahkan kaki yang tiba-tiba kram sudah cukup menandakan bahwa tensi saya naik. Benar-benar sebuah keadaan yang sangat tidak mengenakkan.
Bahkan, bila serangan itu datangnya di bulan puasa, seolah menyiksa saya. Padahal salah satu manfaat puasa adalah menurunkan tekanan darah. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Tensi saya sempat naik. Salah satu cara agar tensi saya kembali normal tentunya dengan menjaga pola makan dan merubah gaya hidup.
Yang namanya puasa, sudah pasti aktifitas sedikit berkurang. Namun saat berbuka, inginnya mengkonsumsi makanan yang enak, seperti makan gorengan, bersantan atau makanan serba manis. Ternyata, makanan ini tidak dianjurkan untuk pengidap hipertensi. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut, sudah barang tentu akan memicu naiknya tekanan darah. Inilah yang saya alami. Ketika saya cek menggunakan tensimeter, tensi saya selalu berada diantara 140 – 150. Benar-benar sebuah kebiasaan yang harus dirubah.
Demi menjaga tekanan darah tetap normal di bulan puasa ini, maka saya pun menerapkan puasa sehat. Apalagi usia saya sudah tidak terbilang muda lagi. Ini tandanya saya tidak boleh main-main dengan alarm yang diisyaratkan oleh tubuh saya.
Nah, bagi penderita hipertensi, berikut ini ada beberapa tips puasa sehat yang dapat kita lakukan. Dengan harapan agar puasa kita berjalan lancar dan tekanan darah tetap normal.
Nah, bagi penderita hipertensi, berikut ini ada beberapa tips puasa sehat yang dapat kita lakukan. Dengan harapan agar puasa kita berjalan lancar dan tekanan darah tetap normal.
- Usahakan berbuka puasa dengan menu sehat. Jangan mengkonsumsi makanan pemicu hipertensi, seperti gorengan, santan, jerohan, soft drink atau makanan yang mengandung bahan pengawet.
- Bila tekanan darah naik, konsumsilah jus penurun tensi saat berbuka. Yang biasa saya lakukan adalah meminum jus mentimun yang saya mix dengan tomat dan semangka tanpa gula. Hal ini saya ulangi saat makan sahur. Jus ini terbukti menurunkan tensi saya. Tapi jangan lupa hindari makanan pemicu hipertensi. Ketika berbuka saya mengkonsumsi sayur tanpa santan, seperti sup atau sayur bening.
- Sediakan selalu obat herbal yang mengandung omega 3, ini terbukti mampu menetralkan tekanan darah dan kolesterol. Karena tekanan darah yang terus tinggi akan menyebabkan komplikasi ke penyakit lainnya, seperti jantung, ginjal dan sebagainya.
- Lakukan olahraga ringan saat berpuasa. Ketika sedang berpuasa bukan berarti waktu yang ada kita habiskan untuk tidur sepanjang hari. Ada baiknya melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki mengelilingi lapangan, membersihkan halaman rumah atau membereskan pekerjaan rumah. Hal ini dimaksudkan agar peredaran darah dalam tubuh kita lancar.
- Sediakan tensimeter di rumah agar bisa mengontrol tekanan darah setiap saat di rumah.
- Jangan sering begadang. Sediakan waktu yang cukup untuk beristirahat.
- Hindari stress. Stress berkepanjangan akan menyebabkan hipertensi. Sekali waktu lakukan refreshing, seperti piknik. Namun untuk bulan puasa rasanya tidak mungkin akan melakukan piknik ke suatu tempat wisata. Satu-satunya cara adalah menonton film di rumah, sudah menjadi obat penghilang stress. Intinya mengelola emosi dengan baik dapat menurunkan tekanan darah disaat bulan puasa.
- Saat bulan puasa adalah saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah sambil berserah diri kepada-Nya, juga termasuk salah satu cara menetralkan tekanan darah.
Hipertensi bukan penyakit yang perlu ditakutkan, asal kita segera sadar akan alarm tubuh dan lekas bertindak cepat untuk menghentikan alarm itu. Kuncinya ada dalam diri kita. Bila kita sudah pernah mengidap hipertensi, bisa jadi penyakit ini akan terus kambuh dan menjangkiti kita. Salah satu caranya adalah mengatur pola makan kita. Sebab sebagian besar penyakit itu memang disebabkan oleh makanan. Bila kita pandai memilih makanan yang sesuai, insyaallah hipertensi itu bisa disembuhkan. Terutama di bulan puasa, sudah pasti kita harus menjalankan puasa sehat dengan menghindari makanan pemicu hipertensi.
4 Komentar
Saya nggak rajin olah raga. Syedih. Apalagi bulan puasa, malah semakin malas.
BalasHapusSehat-sehat selalu ya mba. Semoga puasanya lancar.
Smg kita bs mnjg diri agar trhndr dr sgl pnykt, slh satuny pnykt hipertensi ini.
BalasHapusurangi stress dan begadang emang ngaruh banget ya mbak buat nyegah hipertensi TFS
BalasHapusmakasih tipsnya mbak, pola hidup sehat memang wajib di atur neh,,,
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...