Pentingnya Olahraga Di Bulan Puasa

Siapa bilang saat puasa tidak perlu olahraga? Olahraga itu penting, tak peduli bulan puasa sekalipun. Dengan olahraga peredaran darah yang ada dalam tubuh kita akan mengalir dengan lancar. Coba bayangkan bila waktu berpuasa sehari penuh dihabiskan dengan tidur tanpa beraktifitas. Apa yang akan terjadi? Tubuh terasa lemas, tidak bergairah bahkan tidak bersemangat untuk mengerjakan sesuatu.

Memang dengan puasa kita harus menahan lapar dan dahaga dari pagi hingga adzan Maghrib. Itu artinya perut kita kosong, baru terisi setelah adzan Maghrib berkumandang. Namun dengan perut kosong, bukan berarti tubuh kita harus istirahat sepanjang hari. Istirahat terlalu lama tidak membuat tubuh terasa segar menjelang saat berbuka, tetapi malah sebaliknya. Tubuh semakin malas untuk beraktifitas.

Alangkah baiknya saat berpuasa kita isi dengan aktifitas yang bermanfaat. Salah satunya dengan berolahraga. Olahraga saat berpuasa tentunya bukan olahraga yang memeras tenaga terlalu banyak. Namun olahraga yang tujuannya untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh kita.

Bayangkan saja bila peredaran darah dalam tubuh kita tidak lancar. Bisa jadi berbagai penyakit akan hinggap dan menjangkiti kita. Meski banyak manfaat berpuasa, diantaranya menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, asam urat dan penyakit degeneratif lainnya. Namun, tidak berolahraga di bulan puasa bukanlah keputusan yang tepat.

Ada banyak manfaat berolahraga di bulan puasa, diantaranya:

1. Memperlancar peredaran darah
2. Mencegah penyakit hipertensi, kolesterol, asam urat dan lain sebagainya.
3. Membuat tubuh tidak terasa lemas, tidak mudah capek dan selalu bergairah.
4. Mencegah rasa kantuk berkepanjangan.
5. Menjaga berat badan agar tetap stabil.

Lalu olahraga seperti apa yang cocok dilakukan di bulan Puasa?

Sudah pasti olahraga yang tidak terlalu memeras tenaga terlalu banyak. Bukan berarti cukup dengan melakukan pekerjaan rumah tangga saja ya? Mencuci, menyeterika, menyapu halaman, menyapu lantai dan memasak merupakan pekerjaan rutin sebagai ibu rumah tangga dan tidak sama dengan olahraga ya. Ada baiknya disamping membereskan pekerjaan rumah tangga, sisihkan waktu sedikit untuk berolahraga, minimal 10 menit setiap hari.

Olahraga yang bisa dilakukan di bulan puasa seperti:

1. Senam ringan. Saat ini banyak senam yang mudah dilakukan didalam rumah dan tidak memeras tenaga terlalu banyak. Sebagai contoh senam pinguin, yang musiknya bisa di download dari youtube. Ini adalah salah satu contoh senam ringan, selain menyehatkan juga menyenangkan karena gerakannya yang lucu dan mudah diikuti.
2. Jalan santai keliling kompleks bisa jadi solusi berolahraga saaat puasa. Tak harus sampai sepuluh kali putaran, yang penting tubuh terasa segar sudah cukup untuk menggerakkan tubuh saat berpuasa.
3. Treadmill di rumah bisa juga dilakukan saat berpuasa. Yang penting tidak terlalu bersemangat melainkan seperlunya saja.
4. Gowes sepeda keliling kompleks. Bila jalan santai dianggap olahraga yang kurang mengeluarkan keringat, gowes sepeda keliling kompleks bisa juga dijadikan alternatif olahraga saat berpuasa, asal tidak terlalu dipaksakan, rasanya cukup membuat peredaran darah dalam tubuh menjadi lancar.

Berpuasa adalah mengalihkan waktu makan dari pagi sampai siang menjadi petang hingga malam. Waktu makan malam hari kalau tidak diimbangi dengan olahraga bisa menumpuk menjadi lemak. Bahkan lemak itu lama kelamaan akan menjelma menjadi penyakit. Inilah pentingnya melakukan olahraga di bulan puasa, agar tubuh tetap sehat terbebas dari penyakit.

Bagaimana dengan Anda?