Setiap blogger pasti punya maksud tertentu ketika memberi nama blognya. Bisa jadi agar blognya terkenal, bisa sebagai personal branding, bisa juga bertujuan untuk memberikan ciri khas bagi blog itu sendiri. Dan tak ada larangan bagi seorang blogger memberi nama blognya. Intinya suka-suka bloggerlah mau ngasih nama apa untuk blognya. Yang penting sopan, tidak mengandung unsur negatif serta mengundang rasa penasaran para pembaca untuk membaca isi blog tersebut.
Kenapa memilih nama blog yang sekarang dipakai? Ini adalah
tema menarik yang diangkat dalam BPN 30 Day Challenge 2018 di hari ketiga.
Rasanya memang perlu dikupas disini. Bahwa pembaca blog layak tahu arti dan
makna dari blog yang dibacanya.
Nama blog YuniHandono.Com tidak langsung jadi begitu saja.
Melainkan melalui proses yang panjang dengan pertimbangan yang butuh begadang berhari-hari.
Awalnya saya mempunyai blog dengan nama “Aquariusgirl.blogspot.com” dengan
menggunakan email yahoo. Blog ini hanya berisi cerita keseharian saya semenjak
tinggal di Papua dan menjadi istri seorang tentara. Lantas saya merasakan nama
blog ini agaknya kurang tepat. Bahkan karena pemahaman saya tentang blog dan
media sosial yang masih terbatas, saya merasa seperti stagnan, diam ditempat,
seolah tulisan saya diblog tidak ada yang melirik.
Hingga pada suatu hari email yahoo saya di hack orang. Berulangkali
saya perbaiki namun tetap tidak bisa kembali. Hal yang sama juga terjadi dengan
facebook saya. Dari sinilah saya meninggalkan yahoo dan beralih ke gmail. Dengan
memakai gmail akhirnya saya kembali membuat blog. Saya memilih blog gratisan
dari blogspot yang lebih mudah dipelajari ketimbang wordpress yang butuh
pemahaman tentang kode CSS.
Berbekal blog gratisan dari blogspot, akhirnya saya
menciptakan blog dengan nama “DiaryHarianBunda.Blogspot.Com”. Masih dengan
tujuan yang sama. Bahwa saya ingin menuliskan cerita keseharian saya ketika
menjadi istri tentara dan tinggal di sebuah pulau di ujung timur Indonesia. Memang….di
awal membuat tulisan di blog ini belum banyak pembaca yang tertarik dengan tulisan
saya. Namun saya akhirnya sadar, bahwa tulisan itu tak mungkin mengundang
banyak pembaca bila tidak dishare di media sosial.
Belajar dari internet, akhirnya saya mulai membuka wawasan. Gabung
diberbagai grup para blogger yang ada di facebook. Dari situlah akhirnya saya
mempunyai komunitas. Meski kami tidak dalam satu wilayah tempat tinggal,
nyatanya persahabatan di dunia maya terasa indah. Apalagi bila para blogger itu
mengadakan giveaway. Lalu saya mengikutinya. Disinilah tulisan saya mulai dikenal
para blogger.
Jaman dulu blog gratisan masih bisa dipakai untuk mengikuti
giveaway atau lomba blog lainnya. Juri lomba blog belum mempermasalahkan
domain. Namun seiring perkembangan teknologi, ditopang oleh kebutuhan akan custom
domain yang sudah TLD (Top Level Domain),
seperti dot com, dot net, dot org, co.id dan sebagainya, wajar bila penyelenggara
lomba lebih menyukai blog yang sudah TLD ketimbang blog gratisan, karena
beberapa pertimbangan:
Blog TLD terlihat lebih professional ketimbang blog gratisan
Blog TLD diyakini mampu meningatkan site branding
Domain blog gratisan kurang dipercaya, kadang berisi tulisan yang diyakini kurang akurat. Meski sebenarnya belum tentu demikian.
Jujur sebagai blogger, yang boleh dibilang blogger pemula,
saya juga tertarik dengan iming-iming hadiah lomba blog. Saya juga ingin
tulisan blog saya lebih berwarna, bukan hanya berisi curhatan seorang ibu rumah
tangga, namun berisi tulisan dengan berbagai tema. Dengan mengikuti lomba blog
saya pun merasa tertantang untuk menciptakan tulisan yang diinginkan
penyelenggara blog.
Makanya blog saya tidak focus pada niche tertentu,
melainkan blog gado-gado.
Setelah berkonsultasi dengan mbak Shinta Ries, kurang lebih
empat tahun yang lalu, saya pun memutuskan bermigrasi dari blogspot ke custom
domain dot com yang sudah TLD. DiaryHarianBunda.Blogspot.Com pun berganti nama
menjadi YuniHandono.Com.
Pasti pada penasaran kan mengapa saya memilih nama blog “YuniHandono.Com”?
- Nama YuniHandono.Com adalah perpaduan antara nama panggilan saya dan nama belakang suami. Nama lengkap saya Sri Wahyuni, biasa dipanggil Yuni. Sementara nama suami Rudy Tri Handono. Dan saya pun memadukan bagian nama tersebut menjadi Yuni Handono. Nama inilah yang sudah lama saya angankan menjadi nama pena saya saat terjun di dunia blogging dan literasi.
- Mengapa lebih memilih perpaduan nama ketimbang nama pribadi? Nama Sri Wahyuni adalah nama pasaran, bahkan saya pernah mengalami dalam satu kelas mempunyai teman dengan nama yang sama, akhirnya kamipun diberi embel-embel A dan B di bagian belakang. Bahkan saat membuat akun facebook dengan nama pribadi, ternyata ada banyak nama Sri Wahyuni yang meng-add pertemanan di facebook, entah ini akun asli atau palsu, yang jelas facebook saya dengan nama asli akhirnya tidak bisa digunakan karena di hack orang.
- Dari tulisan yang saya terbitkan di blog, ternyata mengundang banyak pembaca. Terutama para istri tentara atau wanita yang sedang menjalin hubungan dengan tentara. Bahkan ada juga yang penasaran dengan kehidupan di Papua. Mereka berkirim email dan menanyakan berbagai hal yang berhubungan dengan tulisan saya. Karena pertanyaan itu lebih banyak seputar kehidupan keluarga kami, ditambah statistik tulisan di blog yang tinggi rata-rata didominasi oleh kisah kehidupan saya selama di Papua, akhirnya saya memutuskan nama YuniHandono.Com sebagai nama blog saya.
- Isi blog saya bermacam-macam, boleh dibilang banyak label. Ada traveling, kuliner, resep masakan, curahan hati, cerita inspirasi, review dan masih banyak lagi. Saya memang belum mampu menciptakan blog dengan niche tertentu, seperti mastah blog yang lebih suka ternak blog. Takut tak terurus dan berakhir menjadi sarang laba-laba. Dan saya rasa YuniHandono.Com lah nama yang tepat untuk blog gado-gado saya.
- Tak dapat dipungkiri, saya pun ingin blog YuniHandono.Com lebih dikenal pembaca dari berbagai kalangan. Saya berusaha menyuguhkan tulisan sesuai passion saya, gaya bahasa saya. Sekaligus untuk membranding nama YuniHandono agar kami dikenal sebagai sepasang suami istri yang suka berbagi cerita lewat tulisan, meski pada kenyataannya sayalah peran dibalik tulisan yang terpublish di blog.
Mungkin itulah cerita dibalik nama blog YuniHandono.Com….semoga
para pembaca suka dengan cara saya bercerita di blog. Bahkan tidak bosan untuk
terus singgah di blog saya dengan pernak-pernik tulisan yang sudah saya
ciptakan.
Lalu bagaimana dengan Anda? Adakah cerita menarik dibalik nama blog yang Anda pakai? Sharing yuk….
2 Komentar
Ada temennyaa xixixi
BalasHapusNama sendiri plus nama belakang suami :))
Salam kenal dari pemilik kotakwarna.com :)
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...