Inilah 5 Blogger Favorit Yang Memotivasi

Menjadi blogger itu tak ada ruginya. Banyak manfaat yang didapat, salah satunya dapat menjalin pertemanan seluas-luasnya. Dari teman itulah kita bisa menggali informasi, saling bertukar pengalaman dan saling support.

Sebagai blogger, ilmuku masih dangkal. Masih butuh belajar banyak hal agar kualitas ngeblog makin baik. Dan dari blog teman-teman blogger itulah aku bisa belajar dan mendapatkan banyak ilmu berharga, terutama belajar memanage waktu agar disiplin ngeblog serta bisa menyajikan konten yang lebih berbobot, sehingga bukan sekedar curahan hati atau cerita-cerita geje saja yang sering dishare di blog.

Dan ngomongin soal blogger favorit, sebenarnya banyak list nama blogger favorit yang sering kukunjungi. Bukan hanya tulisan blog mereka saja yang menginspirasi, namun kesehariannya atau aktivitasnya yang kerapkali membuatku takjub. Kok bisa ya mereka seperti itu? Kok bisa ya mereka dengan rapinya mengatur waktu disela-sela jadwalnya yang padat? Dan inilah yang mematahkan anggapan sebagian orang bahwa seorang ibu rumah tangga itu tidak terbatas pada tugas-tugasnya di rumah. Dia bisa berkarya diluar statusnya sebagai ibu rumah tangga. 

Dengan menekuni dunia perbloggingan, seorang ibu rumah tangga akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Dan untuk berpenghasilan, tak harus keluar rumah, dengan mengenakan seragam, menenteng tas atau memakai sepatu highheel. Karena blogging itu bisa dikerjakan dimana saja, oleh siapa saja dalam waktu yang tak terbatas. Intinya mau ibu rumah tangga atau wanita karier sekalipun, ngeblog bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menjanjikan.

Tantangan di hari ke-9 dari BPN 30 Day Challenge 2018 ini membuatku harus memilih 5 orang blogger favorit dan alasannya  memilih mereka. Aku memilih mereka karena merekalah yang kerapkali memotivasiku. Dari tulisannya di blog, bahkan aktivitasnya yang padat, justru memotivasiku bahwa ngeblog membuat kita dikenal dunia melalui tulisan. Lalu siapa saja mereka?

1. Shintaries Nijerinda

Blogger yang satu ini adalah founder Blogger Perempuan Network. Ibu dari dua orang anak yang beranjak besar ini memulai ngeblog sejak tahun 2005. Dari blognya, aku belajar banyak hal tentang blogging. Satu hal yang membuatku takjub, ternyata mbak Shinta ini sangat lihai dalam utak atik blog. Inilah yang mampu menepis anggapan bahwa yang pandai utak atik blog itu bukan hanya blogger laki-laki, blogger perempuan pun bisa. Bahkan, aku sudah hampir 4 tahun berlangganan domain blog di mbak Shinta. 

Sebagai founder Blogger Perempuan Network, mbak Shinta juga tidak pelit berbagi ilmu. Bahkan melalui tulisan-tulisan kecenya, para member dari BPN diajak untuk menjadi blogger professional dan bukan hanya sekedar blogger yang cuma bisa nulis curahan hatinya di blog. 

Melalui blognya pula, akupun jadi tahu bagaimana membaca analystic blog, bagaimana memonetize blog atau bahkan mendapatkan ilmu untuk tetap eksis menjadi blogger ditengah persaingan teknologi modern yang makin ketat.

Dan tulisana-tulisan yang dishare di blognya mbak Shinta banyak memotivasiku untuk tetap eksis menjadi blogger. Bagaimanapun menjadi blogger itu harus diupayakan, harus bisa mengikuti perkembangan jaman. Bukan hanya diam dan bertahan tanpa meng-upgrade ilmu menjadi lebih baik.


2. Mira Sahid

Sebelum mengenal Blogger Perempuan Network, aku telah lebih dahulu menjadi membernya KEB atau Kumpulan Emak Blogger. Di KEB aku juga banyak mendapatkan ilmu blogging. Foundernya juga saling support dan berbagi ilmu yang dinamakan arisan ilmu. Arisan ilmu ini diadakan diberbagai daerah, tergantung permintaan. Dari sinilah akhirnya aku mengenal Mak Mira dengan sebutan Makpon. Penampilannya yang kalem sekaligus multitalenta membuatku kagum padanya.

Melalui blognya mirasahid.com yang memakai tagline "Inspirasi Mama" ini aku mendapatkan banyak ilmu disini, khususnya ilmu tentang kehidupan. Seorang single mom dengan dua anak yang sudah beranjak remaja, Mak Mira selalu berjuang membuat jalan hidupnya selalu balance. Menjalani aktivitas sebagai blogger, MC dan instruktur yoga, kerap membuat mak Mira harus meninggalkan rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga, namun mak Mira mampu menghandle semuanya dengan baik. 

Melalui tulisan-tulisannya di blog, seolah mampu mengalirkan energi positif bagi pembacanya. Bahwa kita harus berprasangka baik terhadap kehidupan. Kita harus menunjukkan semuanya baik-baik saja. Andai punya masalah, cukup Allah saja tempat kita mengadu. Mengadu kepada orang lain akan menambah beban mereka untuk memikirkan permasalahan kita. Jadi alangkah baiknya tulisan yang baik-baik saja dan hilangkan yang jelek dihadapan orang lain. Inilah yang membuatku takjub dengan mak Mira karena pembawaannya yang selalu smart baik dalam tingkah laku maupun tulisannya di blog.


3. Dyane Dorothy Aurora

Sumpah awalnya aku tidak tahu dengan mbak yang satu ini. Mengenalnya saat sama-sama menjadi member KEB. Pernah sekali kirim pesan lewat messenger, yang akhirnya tahu kalau mbak Anne juga Persit sama sepertiku. Tapi beliau lebih senior, harus hormat kalau sama-sama pakai seragam Persit hehehe....

Tapi diluar itu, kita sama-sama professional bisa menempatkan diri ketika menjadi blogger. Inilah yang membuatku salut dengan kepribadian mbak Anne. Bahkan, mbak Anne-lah penyemangatku untuk kembali ngeblog, meski aku belum pernah ketemu langsung. Melalui blognya Affmoma.com, aku banyak belajar tentang blog, terutama bagaimana seorang blogger mendapatkan penghasilan dari blog.

Mbak Anne adalah internet marketer yang handal, sudah banyak mendapatkan penghasilan dari blog. Namun beliau juga tidak pelit berbagi ilmu. Salah satu founder Blogger Perempuan Network ini juga aktif menjadi redaktur Majalah Kartika Kencana (majalahnya Persit). Dan ibu dari dua putri yang cantik-cantik ini selalu membagikan tulisannya yang lengkap untuk memotivasi pembacanya agar mampu menjadi blogger luar biasa dan professional.

Ini juga yang makin memotivasiku, bahwa blogger itu juga harus komit. Sesibuk apapun kita kalau sudah memilih menjadi blogger, tentunya harus konsisten, termasuk konsisten ngeblog dan menciptakan tulisan-tulisan yang berbobot.


4. Yuni Andriyani

Blogger yang satu ini memang kece abis. Aku suka dengan tampilan blognya. Mbak Yuni kerapkali menang lomba blog. Tulisan-tulisan yang diikutkan lomba selalu disajikan dengan lengkap dan menarik, disertai infografis yang bikin takjub pembacanya. 

Meskipun blognya didominasi oleh tulisan untuk lomba blog, namun penyajiannya begitu lengkap dan detail, sehingga pembaca tidak merasa bosan dengan ulasannya. Bahkan, akupun banyak mendapatkan ilmu dari blognya mbak Yuni.

Dari sinilah aku termotivasi jika ingin mengikuti lomba blog harus menampilkan tulisan semaksimal mungkin. Bukan hanya tulisan lengkap, namun data penunjang, foto-foto pendukung lengkap dengan infografis yang disusun secara rapi,, menjadi syarat agar menang dalam lomba blog. Dan mbak Yuni adalah salah satu blogger yang sering menang lomba karena penyajian tulisannya yang sangat lengkap dan jelas.


5. Widyanti Yuliandari

Blogger yang satu ini asli Bondowoso, beliau adalah Ketua IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis Interaktif) yang sering dipanggil Bu Ketu. Mbak Wid ini pembawaannya tenang dan kalem. Seorang PNS yang baru lulus S2 dengan IPK Cumlaude, aktif sebagai blogger dengan status Ketua IIDN, bahkan beliau juga sudah beberapa kali menerbitkan buku. Salah satunya adalah buku tentang Food Combining yang menginspirasi orang untuk hidup sehat. 

Melalui ajakannya di grup IIDN, Bu Ketu yang satu ini selalu memberikan ide-ide yang cemerlang di grup, sehingga para membernya diharapkan mampu menjadi member yang aktif, terutama aktif menulis dan ngeblog. 

Dan aku termotivasi oleh blogger yang satu ini karena beliaunya memang benar-benar energik dalam segala hal. Bisa menghandel pekerjaan dengan baik. Sudah sibuk dengan urusan kantor, ngurus kebutuhan keluarga, masih sempat melanjutkan kuliah, sempat nulis buku, sempat ngeblog bahkan bisa menghandel IIDN dengan segala aktivitasnya. Satu kata yang bisa kuucapkan bahwa emak yang satu ini emang bener-bener "setrong".

Itulah 5 blogger favorit ala aku, yang selalu memotivasiku. Bahwa hidup itu tidak boleh diam, hidup itu tidak hanya pasrah menerima keadaan. Namun hidup harus diupayakan agar menjadi lebih baik dari hari ke hari.