Jujur, semenjak menjadi blogger saya sering mendapat kejutan. Terus terang saya bukan termasuk tipe orang yang ambisius. Sadar sebagai seorang istri abdi negara sekaligus ibu rumah tangga yang harus berusaha manis di rumah, saya tidak ingin menomorsatukan hobi dan menelantarkan tanggung jawab saya. Walau banyak wanita hebat yang multitalenta. Mereka bisa menyelesaikan semua tugas sekaligus. Namun saya belum bisa seperti mereka.
Pun kapasitas saya sebagai blogger, dari dulu masih datar saja. Mungkin saya terlalu pasrah atau tidak mau belajar upgrade ilmu lebih tinggi. Orang bilang saya ini "sak karepe dewe" (terserah apa mau saya). Kalau saya ingin ya saya kerjakan, kalau tidak ya sudahlah. Intinya saya tidak mau dipaksa apalagi memaksa. Wajar ya tidak cocok jadi karyawan yang selalu diperintah atasan hahaha....
Balik ke soal blogger. Dulu, awalnya memang coba-coba. Lalu saya berkomunitas. Dari situ punya banyak kenalan, dapat ilmu dan pengalaman. Dasar saya orangnya cuek....jadi tidak bisa terlalu akrab dengan siapapun. Saya lebih suka mengikuti kata hati...dan kata hati saya lebih mengajak saya untuk malas melakukan sesuatu. Bahkan, ketika niat untuk nulis blog setiap hari sudah ada di bayangan, namun lagi-lagi gagal karena malas melanda.
Akhirnya, saya cuma bisa pasrah. Ngeblog jika ada waktu. Tapi alhamdulillah dengan bermain media sosial, akhirnya nama blog saya yang dulunya sering ganti-ganti setidaknya bisa dikenal orang lain. Ngeblog yang awalnya cuma melampiaskan kejengkelan atau sekedar sharing dan berbagi pengalaman akhirnya bisa naik tingkat jadi berpenghasilan.
Sempat sih, saya menang lomba blog. Itu jamannya blogger milenial belum seperti saat ini. Saat blog hanya mengutamakan kualitas tulisan, tulisan saya beberapa kali pernah dilirik juri lomba dan akhirnya bisa menang lomba. Namun bukan berarti tulisan saya sudah keren. Saat ini, bisa jadi saya hanyalah penikmat para blogger milenial yang berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya.
Bukan berarti tidak mau bersaing dengan mereka atau mengupgrade ilmu agar blog saya sepadan dengan mereka. Saya lebih suka menikmati sebuah proses. Saya juga tidak terlalu ambisi untuk mengejar sesuatu. Meski landai namun pada akhirnya menuju pada sebuah kepastian. Ketika orang ramai-ramai memperbaiki blognya agar DA atau PA nya naik, saya santai.
Apalagi ketika banyak cara untuk menaikkan DA atau PA blog. Dengan bayar jasa, atau migrasi blog dan sebagainya. Saya masih diam. Bukan berarti tidak mau melakukan cara itu. Namun sekali lagi, saya ini orangnya cepat bosan. Andai sudah membayar jasa sekian ratus ribu, nyatanya saya juga tidak rajin ngeblog, itu artinya saya menghambur-hamburkan kerja keras suami yang tak kenal lelah.
Lebih baik saya belajar mengikuti proses, maklum faktor U juga menyesuaikan hahaha....yang penting saya tidak berusaha menghapus atau bahkan mematikan blog yang sudah sekian tahun saya bangun.
Dan, bila ada sebuah email yang datang lalu didalam email itu memberikan sebuah penawaran untuk mengajak bekerja sama, wow....sungguh ini sebuah keajaiban bagi saya. Bukan hanya sekali atau dua kali saja. Bahkan berulangkali dari klien yang berbeda, dengan topik yang berbeda pula. Rasanya inilah rezeki yang saya dapatkan dari ngeblog. Salah satunya adalah tawaran kerjasama dengan MyBest.
Apa MyBest?
MyBest adalah sebuah perusahaan media online yang berbasis di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini menulis berbagai artikel yang mengulas bermacam-macam barang untuk kebutuhan sehari-hari. Konten utama mereka berisi tentang cara memilih sebuah produk dan merekomendasikan produk-produk pilihan. MyBest sudah memiliki kurang lebih 10 juta pengunjung setiap bulannya.
Jenis konten di MyBest difokuskan pada dua hal, yaitu:
Kalau ingin tahu tulisan saya yang sudah tayang di MyBest, bisa cek di "10 Peralatan Pendukung Untuk Blogger Lifestyle."
Jadi, buat sobat blogger yang ingin serius mendapatkan job dari ngeblog, yuk rajin nulis di blog. Ikuti cara kerja para blogger milenial yang tampilannya bagus, infografisnya juga OK banget. Blog itu ibarat rumah kita, jadi harus kita rawat sebaik mungkin, agar blog kita selalu sehat sepanjang waktu. Jika blog sehat otomatis DA atau PA kita juga bagus. Ini salah satu sarat untuk mendapatkan job dari klien.
Disamping itu membranding diri juga penting. Tak perlu saya jabarkan, sesunggunya banyak cara menuju kesini. Saran saya, yuk rajin ngeblog, rajin berbagi tulisan, rajin menjalin hubungan dengan sesama blogger, selanjutnya serahkan sama Allah SWT, karena rezeki itu sudah diatur sama Allah. Semoga teman-teman semuanya mendapatkan rezeki yang berkah selama menjadi blogger..aamiin.
Pun kapasitas saya sebagai blogger, dari dulu masih datar saja. Mungkin saya terlalu pasrah atau tidak mau belajar upgrade ilmu lebih tinggi. Orang bilang saya ini "sak karepe dewe" (terserah apa mau saya). Kalau saya ingin ya saya kerjakan, kalau tidak ya sudahlah. Intinya saya tidak mau dipaksa apalagi memaksa. Wajar ya tidak cocok jadi karyawan yang selalu diperintah atasan hahaha....
Balik ke soal blogger. Dulu, awalnya memang coba-coba. Lalu saya berkomunitas. Dari situ punya banyak kenalan, dapat ilmu dan pengalaman. Dasar saya orangnya cuek....jadi tidak bisa terlalu akrab dengan siapapun. Saya lebih suka mengikuti kata hati...dan kata hati saya lebih mengajak saya untuk malas melakukan sesuatu. Bahkan, ketika niat untuk nulis blog setiap hari sudah ada di bayangan, namun lagi-lagi gagal karena malas melanda.
Akhirnya, saya cuma bisa pasrah. Ngeblog jika ada waktu. Tapi alhamdulillah dengan bermain media sosial, akhirnya nama blog saya yang dulunya sering ganti-ganti setidaknya bisa dikenal orang lain. Ngeblog yang awalnya cuma melampiaskan kejengkelan atau sekedar sharing dan berbagi pengalaman akhirnya bisa naik tingkat jadi berpenghasilan.
Sempat sih, saya menang lomba blog. Itu jamannya blogger milenial belum seperti saat ini. Saat blog hanya mengutamakan kualitas tulisan, tulisan saya beberapa kali pernah dilirik juri lomba dan akhirnya bisa menang lomba. Namun bukan berarti tulisan saya sudah keren. Saat ini, bisa jadi saya hanyalah penikmat para blogger milenial yang berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya.
Bukan berarti tidak mau bersaing dengan mereka atau mengupgrade ilmu agar blog saya sepadan dengan mereka. Saya lebih suka menikmati sebuah proses. Saya juga tidak terlalu ambisi untuk mengejar sesuatu. Meski landai namun pada akhirnya menuju pada sebuah kepastian. Ketika orang ramai-ramai memperbaiki blognya agar DA atau PA nya naik, saya santai.
Apalagi ketika banyak cara untuk menaikkan DA atau PA blog. Dengan bayar jasa, atau migrasi blog dan sebagainya. Saya masih diam. Bukan berarti tidak mau melakukan cara itu. Namun sekali lagi, saya ini orangnya cepat bosan. Andai sudah membayar jasa sekian ratus ribu, nyatanya saya juga tidak rajin ngeblog, itu artinya saya menghambur-hamburkan kerja keras suami yang tak kenal lelah.
Lebih baik saya belajar mengikuti proses, maklum faktor U juga menyesuaikan hahaha....yang penting saya tidak berusaha menghapus atau bahkan mematikan blog yang sudah sekian tahun saya bangun.
Dan, bila ada sebuah email yang datang lalu didalam email itu memberikan sebuah penawaran untuk mengajak bekerja sama, wow....sungguh ini sebuah keajaiban bagi saya. Bukan hanya sekali atau dua kali saja. Bahkan berulangkali dari klien yang berbeda, dengan topik yang berbeda pula. Rasanya inilah rezeki yang saya dapatkan dari ngeblog. Salah satunya adalah tawaran kerjasama dengan MyBest.
Apa MyBest?
MyBest adalah sebuah perusahaan media online yang berbasis di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini menulis berbagai artikel yang mengulas bermacam-macam barang untuk kebutuhan sehari-hari. Konten utama mereka berisi tentang cara memilih sebuah produk dan merekomendasikan produk-produk pilihan. MyBest sudah memiliki kurang lebih 10 juta pengunjung setiap bulannya.
Jenis konten di MyBest difokuskan pada dua hal, yaitu:
- Artikel Khusus, yaitu daftar artikel yang memperkenalkan produk favorit dari para content creator (MyBest mengembangkan konten produk yang direkomendasikan yang diperkenalkan oleh para content creator atau influencer.
- Artikel Biasa, menjelaskan tentang cara memilih sebuah produk serta merekomendasikan produk-produk pilihan. Dalam hal ini MyBest akan menjelaskan dan memberikan saran tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih sebuah produk lalu merekomendasikan produk yang sesuai dengan cara memilihnya.
Nah, saat ini MyBest versi Indonesia telah memiliki kurang lebih 3 juta pengunjung setiap bulannya. Agar MyBest versi Indonesia terus berkembang, maka perusahaan pun berupaya membuat artikel yang khusus dibuat oleh para content creator atau influencer dari Indonesia.
Bagaimana Prosedur Menerima Job dari MyBest?
Beberapa teman sempat menanyakan ini. Jujur sampai sekarang saya juga belum mendapatkan jawabannya, karena memang tidak ada form pendaftaran untuk mendapatkan job dari website ini. Namun dari email yang saya dapatkan, kemungkinan besar mereka googling atau search mencari para content creator atau influencer sesuai dengan jobdesk-nya atau niche blog yang dikuasainya.
Alhamdulillah nama saya bisa jadi masuk list mereka. Padahal kalau melihat artikel yang tayang di MyBest, rata-rata yang sudah menyumbangkan artikel adalah para content creator atau influencer yang ternama, dengan follower yang selangit. Dengan kata lain penyumbang artikel ini memang benar-benar orang yang berkompeten dibidangnya. Sedang saya? Saya hanyalah blogger remahan yang mencari peruntungan dengan aji mumpung.
Jadi kalau saran saya, memanfaatkan media sosial untuk membranding diri kita sangatlah penting. Jangan malu untuk ngaku bloggger atau content creator meski masih dalam taraf belajar, karena inilah yang kelak akan memberikan rezeki. Meski harus yakin bahwa rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT, dan dia tidak datang hanya dari satu pintu saja, tetapi yang namanya usaha itu harus kita lakukan. Ya kan....
Prosedur menerima job dari MyBest:
- Perusahaan mengirimkan email perkenalan dan mengajak kerjasama untuk kita setujui.
- Bila kita setuju, email balasan berikutnya berupa alur pembuatan artikel. Disini kita diminta menentukan judul artikel. Selain itu pihak perusahaan juga menjelaskan tata cara penulisan termasuk produk-produk yang direkomendasikan sesuai pilihan judul yang kita ajukan, lengkap dengan tulisan untuk kalimat pembuka, kesimpulan dan profil. Lalu kita diminta menyiapkan 2 buah foto untuk profil dan header artikel.
- Setelah artikel kita dipublikasikan, maka kita diminta untuk menyelipkan link artikel kita di MyBest pada sebuah artikel yang mirip dengan ulasan tersebut di blog pribadi kita.
- Sedang waktu pengumpulan artikel maksimal dua minggu setelah mengirimkan email persetujuan.
- Mengenai pembayaran akan dilakukan dengan cara transfer melalui Transferwise. Dan fee yang diberikan untuk satu artikel yang ditulis dalam bentuk mata uang Yen (JPS) yang nantinya dapat dikonversikan kedalam rupiah (IDR). Untuk besarannya nantinya kamu bakal tahu sendiri jika suatu saat diajak kerjasama dengan pihak MyBest, karena besaran fee setelah dikonvesikan ke rupiah tentunya berbeda tergantung kurs. Dan potongan biaya transfer Transferwise ditanggung oleh penulis.
- Bila kita setuju dengan tawaran nomor 5, maka email berikutnya berupa detail list produk, yaitu merek dan nama produknya. Dan produk-produk yang kita rekomendasikan ini adalah produk yang sudah pernah kita pakai, sehingga tahu keunggulannya.
- Dan jika produk-produk yang kita rekomendasikan disetujui perusahaan, maka email berikutnya berupa list daftar produk yang sudah kita tawarkan untuk ditulis dan disetujui perusahaan. Tak lupa dalam email juga disertakan contoh tulisan yang sudah tayang di website. Pastinya cara penulisan artikelnya sesuai dengan KBBI.
- Email berikutnya berupa spreadsheet yang dilengkapi dengan contoh penulisan. Jadi kita tinggal menulis sesuai daftar produk yang sudah kita rekomendasikan.
- Bila artikel sudah selesai, bisa secepatnya kita kirim ke perusahaan dalam bentuk spreadsheet sesuai lampiran yang sudah dikirim. Jangan menunggu sampai dua minggu, semakin cepat semakin baik, agar proses pembayaran pun juga cepat.
- Jika tugas kita sudah selesai, perusahaan akan meminta waktu beberapa hari untuk mengoreksi tulisan kita. Jika ada kesalahan akan diinfokan lebih lanjut. Namun bila kesalahan itu tidak terlalu fatal akan dibetulkan perusahaan.
- Tak perlu menunggu lama, bila artikel kita sudah dianggap OK, maka email berikutnya adalah link MyBest yang sudah berisi tulisan kita. Lalu kita diminta menyisipkan link tersebut ke sebuah tulisan kita yang sudah tayang di blog pribadi. Tentunya tulisan ini sepadan dengan artikel yang kita tulis di MyBest.
- Jika kita sudah mengirim kembali link blog pribadi yang berisi tulisan kita dan sudah disisipi link artikel di MyBest, maka email berikutnya adalah permintaan data untuk pembuatan invoice.
- Disini, kita harus mempunyai akun Transferwise. Pastinya bagi yang awam tentang Transferwise harus mempelajari terlebih dahulu agar proses pencairan fee bisa berjalan lancar.
- Pihak perusahaan juga mengirimkan form invoice yang sesuai dengan data kita. Setelah itu kita akan mendapatkan email pemberitahuan bahwa fee akan ditransfer setiap tanggal 20. Bila artikel kita tayang diawal bulan Mei 2020, itu artinya tanggal 20 Mei 2020 fee kita cair.
Demikianlah prosedur menyelesaikan job dari MyBest. Sebenarnya tidaklah rumit, karena kita akan dipandu melalui email. Kita cukup mengerjakan sesuai instruksi. Yang penting jangan terlalu lama. Selain agar fee cair tepat waktu, mengerjakan job lebih awal akan menumbuhkan kepercayaan klien kepada kita. Siapa tahu dengan melihat cara kerja kita, suatu saat kita bisa diajak kerjasama kembali.
Bagi saya kerjasama dengan MyBest sangat menguntungkan. Fee yang saya terima juga tepat waktu. Cuma yang bikin agak parno saat saya mendapat email dari Transferwise. Sempat gemetar, takut gagal atau bahkan kepending gara-gara salah memasukkan password di akun Transferwise. Bahkan, sempat tanya ke teman blogger yang sudah duluan dapat fee dari sini. Tapi alhamdulillah, nambah pengalaman baru bisa diajak kerjasama dengan website online dari luar negeri yang bayarannya harus memakai Transferwise.
Kalau ingin tahu tulisan saya yang sudah tayang di MyBest, bisa cek di "10 Peralatan Pendukung Untuk Blogger Lifestyle."
Jadi, buat sobat blogger yang ingin serius mendapatkan job dari ngeblog, yuk rajin nulis di blog. Ikuti cara kerja para blogger milenial yang tampilannya bagus, infografisnya juga OK banget. Blog itu ibarat rumah kita, jadi harus kita rawat sebaik mungkin, agar blog kita selalu sehat sepanjang waktu. Jika blog sehat otomatis DA atau PA kita juga bagus. Ini salah satu sarat untuk mendapatkan job dari klien.
Disamping itu membranding diri juga penting. Tak perlu saya jabarkan, sesunggunya banyak cara menuju kesini. Saran saya, yuk rajin ngeblog, rajin berbagi tulisan, rajin menjalin hubungan dengan sesama blogger, selanjutnya serahkan sama Allah SWT, karena rezeki itu sudah diatur sama Allah. Semoga teman-teman semuanya mendapatkan rezeki yang berkah selama menjadi blogger..aamiin.
28 Komentar
Cara sederhana sih simple aja. Komen2in aja postingan teman2 yg kerjasama dg mybest. Komen yg bermutu, krn siapa tau terlihat sama kakak mybest. Waktu itu saya ngasih draft ttg snack oleh2 dari Penang. Lalu ditolak, krn blog saya lebih kuat di masak2, jadi harus produk masak2 😀
BalasHapusTerimakasih sarannya ya mbak.... barangkali saling komentar kita pun bisa dilirik ya
Hapuswah.... ternyata ada yang sama dengan saya.
BalasHapussaya juga begitu, biasa aja waktu ngeblog.
eh gak taunya dapat tawaran juga dari mybest.
alhamdulllah...
btw, folbek blog saya ya... thank you <3
Alhamdulillah ya mbak...berkah ngeblog ya...baik mbak saya folbek blognya
Hapustoss... aku juga blogger lama yang lebih menikmati proses daripada jalan toll untuk urusan ngeblog. lebih nikmat aja nulis tanpa beban.
BalasHapusmybest ini banyak ya ternyata bloggernya hahahaa saya juga pertama kali di tawari sempat parno duluan ternyata beneran hahahaa maklum jarang ada yg nawari kerjasama soalnya :)
BalasHapusAku juga ngiler sama job ini hehe. Dan makin ngiler setelah baca ini haha.
BalasHapusAsiknyaa, makin terus berkarya dengan ngeblog ya Mba Yunii, menularkan semangat dan informasi yang bermanfaat tentunya.
BalasHapusSelamat MBK yuuunnn, keceeeece share donk pengalaman soal menggunakan transferwise. Penasaraaaannn. Makasih sebelumnya ya MBK Yun
BalasHapusMakasih mba Yuni sudah berbagi informasi tentang ini. Aku baru tahu tentang ini mba. Jadi senang karena banyak informasi ya mba
BalasHapusBaru tau nih, klo ada mybest yg juga sering share job.
BalasHapusDan ternyata caranya mudah ya utk bisa dpt tawaran job dr MyBest
Saya pernah dapat job dari MyBest. Alhamdulillah. Rezeki banget dan mudah-mudahan bisa kerjasama lagi
BalasHapusAku pernah dapat job juga dari MyBest. Lumayan ya feenya. Tapi aku kurang cepet nulisnya karena waktu itu sibuk banget hiks.
BalasHapusWah menarik banget ini, aku aku denger dan layak banget ini dicoba buat para blogger yang memang suka menulis yaa.. asah terus kemampuan menulis salah satunya melalui maybest ya.. nice info mbak, semoga semakin banyak yang baca info ini
BalasHapusWaktu itu mybesty juga cari content writer lho mbak, siapa tau jodoh bisa apply :)
BalasHapusPR aku nulis organtik lebih banyak sekarang ya
alhamdulillah saya juga dapat job dari mybest mbak, alhamdulilah ya, salah satu yang saya suka. karena briefnya jelas, feenya juga cukup besar.
BalasHapusSenang banget untuk sharing nya mbak, saya jadi pengen lihat dan ulik my best semoga bisa bergabung dan dapat job dari ini.
BalasHapusAlhamdulilah ya mba , aku juga dapat dari mybest semoga bisa kerja sama lagi deh sama mybest
BalasHapusSungguh rejeki dari blog sebagai content writer ini menjanjikan ya, kak..
BalasHapusSemoga makin lancar dan berkah ya, kak..dengan bekerjasama dengan MyBest.
Aku belum pernah nih diajak kerja sama dengan mybest. Moga aja bisa ikutan ya mba. Bisa menambah konten di blog sekaligus mendapatkan penghasilan.
BalasHapusHuaa makasih mba sharingnya akau baru tau ini tentang MyBest ini ternyata lumayan ya bisa menghasilkan cuan hehe.
BalasHapusAku juga dapet mba hehehe.. on my way untuk diselesaikan. I love working together with them, very professional
BalasHapusKalau begitu, saya mesti nunggu email yang datang ya, Mbak.
BalasHapusTerima kasih atas ulasannya ya Mbak Yuni.
BalasHapusSemoga ini bisa menjadi jalan bagi banyak orang untuk mendapatkan kesempatan job dari MyBest.
Lagi buka email ada notif twitter mba yuni share job dari mybest,auto mampir deh ke akunnya. Wah keren ini sih dapet jobnya ukan dari dalam negeri,sudah luar negeri. Makasih penjelasannya kak,jadipaham,sapa tahu tetiba dapet email juga dari My Best,hihi,ngareb.
BalasHapusSemakin banyak sumber cuan dari blog nih.. mantap
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmantap juga nih tipsnya untuk nambah penghasilan dari blogging, soalnya kalo cuma ngandelin adsense blog saya Dirga ID belum punya penghasilan yabg rutin
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...