Jenuh Kelamaan Di Rumah, Cobalah 20 Aktivitas Ini!

Hampir dua bulan  kita berdiam diri di rumah. Para pekerja diharuskan bekerja dari rumah. Anak-anak tidak bisa belajar di sekolah, bertemu dengan guru dan teman-temannya. Ibu rumah tangga pun harus menghadapi kenyataan bahwa biaya kebutuhan pokok melebihi anggaran. Semakin lama berdiam diri di rumah, selera makan bertambah. Bahkan pekerjaan rumah tangga makin menumpuk. Butuh eksekusi tiap hari agar tak makin menumpuk.

Jenuh pastinya. Bukan hanya bagi mereka yang terbiasa keluar rumah. Ibu rumah tangga lama-lama juga jenuh dengan pekerjaannya yang terus bertambah dari hari ke hari. Apalagi jika ada anggota keluarga yang tetap bekerja diluar rumah saat pandemi ini. Otomatis cucian makin banyak. Pulang dari bepergian, baju harus dicuci. Mau ke laundry takut alatnya tidak bersih atau bahkan pegawainya tidak sehat.

Demikian pula dengan masakan. Semakin lama berdiam diri di rumah, sang ibu harus memutar otak untuk menciptakan makanan sendiri, tentunya makanan yang variatif agar tidak bosan menikmati makanan yang itu-itu saja.

Ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan di rumah untuk mengurangi kejenuhan ketika dihadapkan pada pekerjaan yang itu-itu saja dari hari ke hari.

1. Mendengarkan musik

Ini yang biasa saya lakukan ketika harus menyelesaikan tumpukan setrikaan yang menumpuk. Setrika itu bikin jenuh dan ngantuk. Kalau kita nyetrika sambil mendengarkan musik, tanpa kita sadari lama-lama selesai juga acara setrikanya.

credit

2. Memainkan alat musik dan bernyanyi

Gara-gara tugas sekolah, akhirnya di rumah ada beberapa alat musik, seperti gitar, kajon, seruling dan pianika. Meski saya kurang mahir memainkan alat musik itu, tapi seru juga saat belajar memainkannya melalui tutorial di youtube. Bahkan, bila serius berlatih lama-lama akan mahir dan bisa kita mainkan sambil bernyanyi. Dijamin hal semacam ini bakal mengurangi kejenuhan selama di rumah.

credit

3. Membaca buku

Dari dulu saya suka mengoleksi buku. Apalagi sejak memutuskan menjadi blogger. Blogger jaman dulu sering mengadakan giveaway dengan hadiah buku. Dari situ akhirnya koleksi buku saya makin banyak. Cerita yang ada didalam buku tidak ada kadaluwarsanya, ia bisa dibaca kapanpun. Daripada bengong, membaca buku akan membukakan wawasan kita bahkan membuat kita berimajinasi untuk menciptakan sesuatu. 

Buku Dahsyatnya Ibadah Haji, karya Pakde Cholik

4. Menulis atau blogging

Kalau dulu kita sering menulis dalam buku diary. Ingat jaman remaja dulu, suka kirim surat, bikin puisi atau menulis kata-kata cinta yang romantis hehehe....kini menulis di buku diary agaknya sudah kita tinggalkan. Banyak yang membuat blog pribadi, lalu diisinya dengan curahan hati. 

Bahkan di jaman sekarang nulis di blog bukan sekedar menyalurkan hobi semata, namun bisa dijadikan sebagai sarana mendapatkan penghasilan. Terlebih bagi seorang ibu rumah tangga, bahagia banget bila mendapatkan uang dari hasil keringatnya sendiri. Makanya job berbayar banyak diburu para blogger, meski fee yang ditawarkan minim. Mereka bukan hanya mengejar fee semata, tapi ingin mendapat kepuasan.

5. Melakukan olahraga didalam rumah

Untuk menjaga tubuh tetap bugar tak harus jogging keluar rumah. Banyak olahraga yang bisa kita lakukan didalam rumah. Saat ini beberapa channel youtube berisi tutorial senam modern yang mengasyikkan. Musiknya diambil dari lagu-lagu ngehits yang enak didengar. Bahkan gerakannya juga variatif dan tidak membuat bosan. Dengan rutin melakukan olahraga di rumah, pastinya akan menjaga imunitas tubuh kita tetap stabil.

6. Nonton serial film atau drama Korea

Hayo ngaku siapa yang tidak ketagihan nonton drakor? Ibu-ibu kalau sudah didepan TV nonton serial drama Korea dipanggil anaknya pun tidak dengar hahaha....Bahkan karena kurang puas dengan serial yang ditayangkan di TV, sampai bela-belain download koleksi drakor dari youtube. Tapi memang seru mengikuti alur cerita drakor ini, apalagi jika alur ceritanya seolah membuat kita ikut terlibat didalamnya. Yang penting kalau sudah nonton drakor jangan lupa masak buat keluarga ya hahaha....

7. Main game

Hobi main game ternyata bukan milik kaum bapak atau anak laki-laki saja ya. Jauh sebelum pandemi ini mewabah, saya sempat ke tempat game untuk download game terbaru di PS3 milik Fawaz...yaaa..meski saat ini sudah ada PS4 atau bahkan PS5, tapi nyatanya main game bareng anak di PS3 seru juga. Emak jadi tertantang untuk mengalahkan kejelian anak dalam bermain game.

8. Bertemu teman atau keluarga secara online

Hal yang paling saya rindukan saat ini adalah ngumpul bareng teman walau sekedar ngerumpi. Sudah dua bulan ini rindu ingin ngumpul bareng. Jalan satu-satunya ngobrol bareng teman lewat aplikasi online seperti zoom, google hangout dan sebagainya. 

Di aplikasi ini kita bisa melakukan video call, atau live chat. Apalagi saat lebaran nanti tidak bisa mudik. Inilah kesedian yang saya rasakan sebagai perantau. Makanya saya berencana ingin bersilahturahmi dengan keluarga besar di Blitar melalui aplikasi zoom. Supaya kangen ngumpul dengan keluarga besar bisa dilakukan secara virtual.

credit

9. Belajar memasak

Banyak yang meyakini setelah pandemi berakhir nanti banyak chef baru bermunculan dengan variasi jualannya. Karena tak ada yang menyenangkan saat ini selain mencoba bereksperimen dengan resep baru dan hasilnya memuaskan. Selagi banyak tutorial di youtube, dan bahan-bahannya bisa dibeli secara online, maka saat inilah yang paling tepat untuk mengisi waktu luang dengan bereksperimen di dapur.

10. Berkebun

Sejak pandemi ini mewabah, harga sayur mayur makin melonjak. Sulitnya moda transportasi karena terganjal aturan PSBB atau PKM, membuat distribusi sayur mayur ke daerah tertentu jadi sulit. Belum lagi banyaknya masyarakat yang ketakutan tidak bisa makan, maka mereka lebih suka membeli bahan kebutuhan lebih banyak untuk stok di rumah. Kalau stok di pasaran langka, otomatis harganya melonjak. 

Inilah yang menginspirasi masyarakat untuk berkebun. Berkebun saat ini tidak harus melalui media lahan kosong. Banyak masyarakat yang minim lahan memanfaatkan botol kosong tak terpakai atau polibag untuk menyemai benih. Mereka menanam sayur dengan cara ditempelkan di dinding rumahnya atau memanfaatkan teras rumahnya yang masih kosong. Bila tanamannya tumbuh subur, itu artinya mereka memiliki stok sayuran di rumah yang ditanamnya sendiri.

credit

11. Bermain dengan binatang peliharaan

Suka memelihara hewan, seperti kucing, kelinci, burung atau lainnya? Memelihara binatang peliharaan akan mengusir kejenuhan selama di rumah. Apalagi jika binatang tersebut lucu dan menggemaskan. Pastinya binatang-binatang itu akan menjadi teman istimewa saat santai di rumah.

credit

12. Berbenah rumah dan menata ruangan

Lama berada di rumah membuat kita sering membersihkan seisi rumah. Apalagi saat pandemi ini mewabah, otomatis kita harus menjaga kebersihan rumah agar virus tidak masuk sembarangan kedalam rumah. Mulai dari ngelap perabotan rumah, menyapu lantai, mengepel. mengganti seprei dan perlengkapan kamar tidur atau bahkan mengganti sarung bantal kursi dan taplak meja. 

Kadang kita jenuh melihat seisi rumah yang penuh. Kita pun bisa memilah-milah  atau menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai. Jika bosan dengan penataan ruangan yang itu-itu saja, kitapun bisa mengubah tatanan ruangan agar terlihat lebih rapi dan fresh.

credit

13. Meditasi

Banyak yang mengabaikan kegiatan satu ini. Padahal dengan meditasi membuat tubuh kembali relax. Kita bisa mengelola emosi dan stres akibat kelamaan berdiam diri di rumah. Jujur, saat pandemi ini kita terasa kurang piknik. Mau piknik kemana coba, kalau semua tempat wisata ditutup? Nah dengan meditasi ini membuat pikiran kita kembali segar.

credit

14. Berlatih fotografi

Jujur, semenjak membeli kamera canon eos 70d sampai sekarang saya belum mahir teknik fotografi. Masih terus belajar utak-atik. Meski beberapa teman bilang hasil jepretan saya bagus, namun saya pribadi masih menganggap hasil jepretan saya biasa saja...seperti orang awam belajar memoto. Dan inilah saat yang tepat untuk belajar fotografi. Banyak media yang bisa dijadikan obyek meski di rumah saja. Dengan terus berlatih semoga setelah pandemi kemampuan saya memotret bisa naik tingkat.

15. Berbagi cerita bersama keluarga

Hal yang paling menyenangkan ketika bisa berkumpul dengan satu keluarga didalam rumah adalah bisa berbagi cerita. Bersyukur kami saling terbuka. Jadi ketika rebahan bareng diatas karpet didepan TV, ada saja yang kami ceritakan. Mulai dari cerita lucu, serius sampai cerita sedih.

16. Membuat wishlist rencana kedepan

Pandemi ini telah memporak-porandakan berbagai aktivitas yang telah direncakan. Tak ada salahnya jika kita membuat ulang rencana kedepan. Hal yang saya pikirkan saat ini adalah masa depan pendidikan anak selanjutnya. Saat ini Fawaz lagi menunggu pengumuman kelulusan SMP. Tentunya saya merencakan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan Fawaz selanjutnya, seperti sekolah yang dituju dan biayanya. 

Demikian juga dengan karier suami, tentunya tak selamanya akan berdinas di Bali. Pastinya banyak hal yang saya rencanakan berhubungan dengan dinas suami, termasuk rencana memperbaiki rumah di Jawa bila sewaktu-waktu kami pindah.

credit

17. Belajar bahasa asing

Dulu sewaktu masih kuliah di Poltek Negeri Malang, bahasa Jepang dan bahasa Inggris adalah makanan saya sehari-hari. Demi mendapatkan nilai bagus, saya berusaha mati-matian mempelajari dua bahasa itu. Kini setelah dihadapkan pada urusan dapur, dua bahasa itu mulai pudar dari ingatan saya. 

Seperti orang yang baru mengeja saat mencoba berbahasa Jepang atau Inggris dengan orang yang mahir. Sepertinya jika waktu luang dimanfaatkan untuk belajar bahasa asing seru juga ya, itung-itung untuk bekal pergi ke luar negeri suatu saat nanti.

credit

18. Membuka media sosial

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan media sosial yang kita miliki. Kita bisa jualan, posting tulisan dari blog kita, update status atau bahkan berinteraksi dengan teman. Bahkan media sosial juga dimanfaatkan oleh para blogger untuk menjadi influencer, buzzer atau endorser. Fee yang ditawarkan dari job-job itu variatif. Bisa tergantung jumlah follower atau kualitas postingan kita. 

Bagi saya berburu job di media sosial tentunya untuk menyalurkan hobi dan mendapatkan penghasilan. Kembali ke awal, bukan hanya soal fee tapi lebih ke kepuasan. Kalau ditanya mengapa job dengan fee kecil dikejar? Saya puas dengan fee dari hasil keringat sendiri. Dengan begitu rasa jenuh pun akan sirna.

19. Memperbanyak ibadah

Di bulan Ramadhan ini waktu luang bisa kita isi dengan beribadah di rumah, seperti melakukan sholat sunnah, membaca al-qur'an atau belajar ilmu agama melalui buku atau media internet. Disamping akan menambah pahala di bulan Ramadhan, pengetahuan kita tentang agama juga bertambah. Dengan begitu tak ada lagi waktu luang yang membuat kita hanya berdiam diri di rumah.

20. Tidur

Tidur menjadi aktivitas terakhir yang bisa kita lakukan bila 19 aktivitas diatas tak juga membahagiakan kita. Tapi ingat, jangan tidur terlalu lama agar kepala tidak pusing. Saat pandemi mewabah sebaiknya kita harus menjaga tubuh tetap fit, salah satunya tidur cukup. Bila kurang tidur, bisa saja kita terserang penyakit.

Nah, itulah 20 aktivitas yang bisa Anda lakukan supaya tidak jenuh berdiam diri di rumah. Mengisi hari-hari dengan beraktivitas tentu akan memunculkan ide kreatif untuk menciptakan sesuatu. Siapa tahu inilah cara Anda tetap produktif dan berpenghasilan meski di rumah saja. Siapa tahu pula setelah pandemi berakhir, Anda dapat mewujudkan cita-cita membuka usaha secara nyata. Yang penting tetap semangat ya!!!