Wisata Kumulilir, menjadi salah satu tujuan wisata menyenangkan di masa pandemi ini. Sebuah tempat wisata bernuansa hutan, dimana ada spot sawah dan pohon-pohon rindang yang mengelilingi area wisata ini. Saat ini, tak ada yang bisa kita lakukan selain menjadi wisatawan di daerah sendiri. Semua ini demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang belum juga reda.
Pandemi memang mengharuskan semua orang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga imunitas tubuh agar terjaga dengan baik. Salah satunya dengan mengelola emosi agar tidak stress. Mengisi liburan dengan mengunjungi tempat wisata menjadi obat penghilang stress. Apalagi jika tempat wisata yang kita kunjungi sangat menarik dan instagramable.
Berdua lebih asyik kan ya |
Mengunjungi tempat wisata yang terletak di Jl. Raya Pujung Kaja, Sebatu Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, ini menjadi obat penghilang stress disaat pandemi ini. Meski saat ini Bali sudah membuka beberapa tempat wisatanya untuk dikunjungi, namun pihak terkait masih melakukan pembatasan pengunjung dan memberlakukan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Setiap pengunjung yang ingin menikmati spot menarik di Kumulilir akan dikenakan tarif Rp. 50.000,- per orang, itu sudah termasuk paket makan siang, dimana paket makan yang disediakan terdapat tiga macam pilihan, yaitu:
Paket Laklak |
1. Paket A, terdiri dari laklak (semacam jaja' Bali) yang ditaburi kelapa dan gula merah khas Bali, ditambah secangkir kopi luwak.
Paket Nasi Sela |
2. Paket B, terdiri dari nasi sela (nasi putih dicampur potongan ubi) ditambah lauk pauk khas Bali serta dilengkapi dengan segelas es sirup berwarna hijau.
3. Paket C, terdiri dari nasi goreng ditambah lauk pauk khas Bali serta dilengkapi dengan segelas es sirup berwarna hijau.
secangkir kopi luwak khas Bali |
Biasanya dari paket kedua dan ketiga pengunjung juga diberikan ekstra minuman secangkir kopi luwak khas Bali. Namun pengunjung juga diberikan alternatif menu pilihan seperti kentang goreng dan makanan lain dengan biaya diluar dari ongkos tiket masuk.
Konsep wisata Kumulilir sendiri selain menawarkan konsep hutan dengan pepohonan yang rindang, pihak pengelola tempat wisata ini juga menawarkan berbagai jenis kopi seperti kopi luwak, kopi ginseng, kopi arabica, serta jenis minuman lain seperti kunyit asam dan minuman coklat. Menariknya lagi, kopi yang disediakan untuk pengunjung merupakan kopi asli Bali yang ditanam secara langsung.
Sumpah...benar-benar alami berwisata kesini. Jauh dari polusi udara, hawanya segar, nyaman saat kita menghirup udara sekeliling wisata Kumulilir ini. Menariknya lagi selain kita dimanjakan dengan sajian khas Bali, termasuk minuman kopi khas Bali, kita pun juga diajak berwisata yang menantang adrenalin. Spot di Kumulilir bermacam-macam. Selain wisata hijaunya pepohonan, kita juga dapat menikmati hamparan sawah yang terletak dekat pintu masuk. Setelahnya ada spot jembatan gantung yang membuat nyali menciut. Ada trampolin, ayunan, rumah pohon, yang kesemuanya butuh keberanian untuk mencobanya.
Penasaran? Coba lihat video saya berikut ini!
Bagaimana, tertarik ingin berkunjung ke Kumulilir? Jadi bagi kamu yang sedang berwisata ke Bali, sebelum menuju Ubud tak ada salahnya singgah ke Kumulilir, siapa tahu kamu ingin uji adrenalin dengan mencoba spot-spot yang ditawarkan oleh pihak pengelola tempat wisata ini.
Tapi jangan lupa ya, tetap jaga kesehatan, buat hati selalu riang gembira dan patuhi protokol kesehatan. Selamat berlibur teman-teman!
16 Komentar
Wow menarik sekali, suamiku pasti tertarik nih karena dia penyuka kopi. Dan ternyata di sini gak cuma ada suguhan kopi, tapi ada makanan dan minuman lainnya juga selain kopi ya mbak. Duh, jadi pengin ke Bali nih, biasanya kami hampir tiap tahun ke Bali, tapi th ini karena pandemi jadi di rumah saja :)
BalasHapusWah, tempat yg menarik. Kl saja anak bunda blm akan pulang ke Jakarta, padti bunda sarankan ke daerah Wisata KUMULILIR aplg dia paling suka jenis makanan Paket B. Karena Covid 19 anak bunda terjebak gak bisa pulang ke Jkt sejak bln Maret. Terpaksalah terpisah hampir setahun, hiks. Md2an bulan Februari kami ke Bali - akan bunda usulkan ke daerah wisata ini. Insya Allah.
BalasHapusBALI!!
BalasHapusGegara Kim Seon Ho bilang dia pengin ke Bali kalo pandemi usai, aku jadi mupeng cuss ke Bali jugaaaaa.
Destinasi wisata Kumulilir kayaknya bakal jadi salah satu tujuan yg uhuuyy bangett
Makasiii rekomendasinya mbaaa
Dirimu feeling so blessed tinggal di Bali yak.
jadi wlo coronces, masih tetep bisa explore pulau tsantiikk ini.
jenis liburan yang di sukai sama suamiku mbak, kita daripada ke mall prefer ke alam seperti ini soalnya, selain lebih segar udaranya juga refreshing dari penatnya perkotaan
BalasHapusKebayang segar sekali pemandangannya. Aku pas ke Bali belum nyobain kopi Luwak. Kayaknya mau nyobain lagi ah :)
BalasHapusJadi kangen Bali. Wah, moga2 aku bisa main lagi ke Bali di 2021. Bali udah kayak tempatku escape dari segala keruwetan di perantauan. Trims rekomen wisata kumulilirnya, kayanya unik banget dan nggak ada duanya ya👍
BalasHapusLooks like something fun, delicious, and beautifully traditional. I should travel and explore Barly more to get all this experience
BalasHapusasik ya mba wisata dengan pemandangan alam dan bisa kulineran, duh kapan ya bisa wisata sebebas dulu, gara2 sikopid jd deg3an kalo mau wisata
BalasHapusIni masuknya 50rb udah plus makan siang, wah ini sih murmer. Bisa cuci mata refreshing plus perut juga kenyang
BalasHapusWah mantaps nih semoga nanti kalau ke Bali bisa ke sini juga. Aku belum pernah nih ke daerah ini...
BalasHapusMba, aku seneng banget lihat videonya. Tempatnya asri banget yaaa... mana musiknya pake alunan gamelan bali kayak di tempat spa gini, adeeemmnyaaa di hati.
BalasHapusAda penginapan yang disediakan di wisata Kumulilir, gak kak?
BalasHapusPasti orang ingin berlama-lama ingin di tempat ini yaa..
Nyaman dan sejenak mari kita lupakan hingar-bingar dunia maya.
Adem tenang gitu kayaknya lihat yang hejo hejo di kumulilir. Catet ah, kalau pas ke Ubud mau donk mampir dimari. Makasih sharenya yaaa mbaaakkk
BalasHapusaku penasaran dan mupeng pengen ke sana. terus penasaran juga sama laklak kok kayanya enak ya
BalasHapusTernyata Bali tak hanya punya pantai, masih ada hutan alami yang layak dilestarikan. Membayangkan indahnya tanaman sekaligus minum kopi kayaknya enak banget Mbak. Murah lagi ya. Dapat makan sama minum
BalasHapusWah enak banget sih ini, aku demen dengan makanan beginian. Ngiler! Apalagi dengan view nya
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...