Belanja Online Dan Layanan TIKI Di Masa Pandemi

 

Semenjak pandemic merebak, kebiasaan belanja ke mall atau pusat perbelanjaan seketika berubah menjadi belanja online.

Aktivitas ini banyak digemari sebagian besar masyarakat, khususnya kaum berdaster, karena diyakini dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19 yang makin tinggi. Terlebih banyak bermunculan e-commerce yang menawarkan berbagai reward atau diskon untuk produknya. Pastinya makin ramai deh pasar bisnis online saat ini.

Pengalaman Belanja dan Mengirim Barang Online

Jauh sebelum e-commerce bermunculan, saya mempunyai pengalaman buruk saat berbelanja online. Kala itu banyak yang memanfaatkan media sosial seperti facebook untuk menawarkan produk secara online. Saya tergiur berbelanja handphone secara online. Tanpa basa-basi saya melakukan transaksi dengan si penjual. Awalnya sih lancar saja, namun seminggu kemudian ketika produk yang saya beli belum juga diproses, keanehan tiba-tiba saja terjadi.

Si penjual menghubungi saya, dia menyampaikan kalau barang pesanan saya sengaja belum dikirim, karena ada promo terbaru. Kalau saya bersedia menransfer kembali sejumlah uang, maka saya akan mendapatkan dua buah handphone keluaran terbaru. Sadar  kena tipu, akhirnya saya pura-pra mengikuti instruksi penjual itu untuk mengirim uang melalui ATM.

Bersyukur saat memasuki bilik ATM, ada seorang satpam yang berjaga didepan. Saya minta tolong satpam tersebut untuk mengaku sebagai paman saya, karena saat itu si penjual masih menelpon saya dengan nada makin meninggi. Begitu saya minta tolong satpam untuk melanjutkan pembicaraan dengan si penjual, tiba-tiba telpon dari seberang langsung dimatikan, seketika itu juga nomor kontak saya diblokir olehnya.

Sementara uang yang sudah terlanjur saya transfer tidak bisa ditarik kembali, karena setelah saya cek ke bank dan saya laporkan ke pihak berwajib, ternyata si pemilik rekening itu telah mengosongkan dana di tabungannya.

Dengan menjamurnya bisnis online, kadang sering dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi dan memperburuk citra bisnis online itu sendiri. Inilah perlunya kejelian dan kehati-hatian saat berbelanja secara online. Meski ada saja kekurangan saat belanja online, namun masih banyak pemilik olshop yang amanah, yang memasarkan produknya dengan baik dan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.

Keuntungan Belanja Online

Meski pernah tertipu saat belanja secara online, namun saya masih sering membeli barang secara online. Seperti ada kepuasan tersendiri ketika mendapatkan barang yang tidak dijual bebas di mall atau pusat perbelanjaan. Bagi saya keuntungan belanja online itu ada beberapa macam, diantaranya:

👉Mendapatkan kesempatan untuk memilih barang yang sama di berbagai olshop dengan harga yang variatif. Kalau saya lebih memilih harga yang murah tapi kualitas bagus. Apa ada? “Ada”, karena ketika saya mencari tas misalnya, maka saya akan mencari tas tersebut di beberapa olshop, lalu saya bandingkan harganya. Saya amati betul fotonya, setelah puas dengan satu pilihan, maka itulah yang saya beli.

 

👉Cukup dilakukan di rumah. Bagi yang suka mager seperti saya, belanja online menjadi alternative yang tepat. Dengan membuka produk-produk yang ditawarkan secara online, kita pilih barang sesuai keinginan, kita lakukan transaksi dengan cara membayar pakai e-banking atau e-wallet atau uang elektronik lainnya, maka proses pun selesai. Tinggal kita menunggu barang diantar oleh kurier ekspedisi sampai ke rumah.

👉Bisa menghemat pengeluaran. Ini pengalaman saya ya, belanja online ternyata lebih menghemat budget khusus untuk belanja. Kalau saya jalan ke mall, kadang suka kalap melihat barang bagus, kadang juga tidak memperhatikan harganya, yang penting beli saja. Begitu sudah kebeli, akhirnya nyesel karena harganya kemahalan. Namun jika saya belanja online, saya akan menentukan mau belanja apa dulu dengan budget berapa? Setelah saya buat list daftar belanjaan, maka saya akan mencari perbandingan harga. Pastinya harga yang murah dan wajar dengan kualitas barang bagus itulah yang saya cari. Dengan begitu saya dapat menghemat pengeluaran belanja barang.

Bukan saja pernah tertipu oleh olshop abal-abal, makanan yang pernah saya kirim ke teman juga pernah hancur begitu sampai tujuan. Waktu itu seorang teman memesan sejumlah kue kering khas Bali. Saya pikir kue yang sudah terbungkus plastik, lalu saya lapisi dengan dua buah kardus tebal akan aman sampai tujuan. Nyatanya kue itu tidak berbentuk begitu dibuka oleh si penerima. Ternyata tidak semua ekspedisi dapat menjamin keamanan barang kiriman, meski kita telah membubuhkan tulisan “jangan di banting” atau “awas barang pecah belah”.

Kita juga memaklumi hal itu, karena barang yang dikirim oleh ekspedisi jumlahnya banyak. Bahkan saking banyaknya, biasanya petugas asal lempar saja ke mobil yang penting semua barang terangkut. Dari pengalaman ini, akhirnya saya mencari tahu kira-kira ekspedisi mana yang bisa mengirim makanan dengan aman tanpa hancur. Setelah tanya sana-sini, akhirnya saya mendapat rekomendasi untuk mengirim barang melalui TIKI.

Ternyata TIKI juga menerima paket barang pecah belah atau makanan. Bahkan ketika saya bertanya kepada petugas yang ada di kantornya, dia memberikan alternative pilihan untuk pengiriman makanan yang sifatnya mudah hancur, dipacking kayu dengan penambahan biaya packing, atau dibungkus sendiri menggunakan bubble bila tidak ingin membayar biaya packing.

Saya mencoba alternative kedua, membungkus tiap kemasan makanan dengan plastik bubble. Meski beratnya bertambah karena adanya plastik bubble, tetapi cara pengiriman seperti ini membuat makanan yang saya kirim tetap utuh sampai tujuan.

TIKI Memberikan Pengalaman Belanja Online Menyenangkan

Dari pengalaman menggunakan jasa ekspedisi, akhirnya saya sering berlangganan  TIKI ketika ingin mengirim barang atau berbelanja online. Terlebih disaat pandemic begini, saya berusaha mengurangi aktivitas keluar rumah. Pengalaman terpapar virus covid-19 di bulan Pebruari lalu, cukup membuat saya introspeksi diri untuk tidak mendekati kerumunan atau berkumpul dengan banyak orang tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Virus itu memang tidak nampak, namun nyata adanya. Bahkan dampaknya amat dahsyat, bagi yang terpapar harus menjalani isolasi minimal 10 hari. Setelahnya masih harus  diisolasi di rumah selama 4 sampai 10 hari lagi. Belum lagi tetangga yang merasa ketakutan mendekat, rasanya seperti dikucilkan dalam masyarakat. Terlebih bagi yang mempunyai komorbid, covid ini merupakan ancaman bagi dirinya, karena banyak diantara pasien covid yang akhirnya meninggal akibat penyakit penyertanya yang makin parah.

Sadar tidak ingin terpapar virus covid-19 untuk kedua kalinya, saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Bukan berarti hanya duduk santai nonton tv atau tiduran di kamar. Kadang memang terasa membosankan, apalagi jauh sebelum pandemic saya paling suka jalan ke mall meski tidak membeli sesuatu. Namun demi keamanan saya dan keluarga di rumah, lebih baik menahan diri untuk tidak mendekati kerumunan.

Meski demikian, bukan berarti saya tidak keluar rumah sama sekali. Untuk membuat tubuh tetap bugar saya sering melakukan olahraga bersepeda, namun hanya dengan satu atau dua orang teman saja. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, membawa hand sanitizer, tissue basah dan kering serta tidak jajan sembarangan. Tak lupa saya juga membawa tumbler minum dan peralatan makan sendiri untuk berjaga-jaga bila terpaksa kelaparan selama bersepeda.

Oh ya untuk printilan gowes alias bersepeda ini biasanya saya beli secara online. Belinya di e-commerce terpercaya seperti Lazada, Blibli, Bukalapak, Tokopedia atau Shopee. Mengapa saya membeli barang online ini di e-commerce? Karena e-commerce tersebut aman dan terpercaya, tidak mungkin mereka akan menipu atau membawa kabur uang kita. Sudah ada sistem yang mengatur mulai dari pertama pesan, pembayaran sampai barang itu kita terima dari ekspedisi yang kita pilih.

Untuk ekspedisi pengiriman sendiri saya memang nyaman dengan jasa TIKI, selain amanah, pegawainya juga mematuhi protokol kesehatan selama pandemic ini. Bahkan ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh ekspedisi ini kepada pelanggannya, baik itu pelanggan sebagai penerima barang (pembeli barang online) maupun pengirim barang (pemilik olshop dan sebagainya).

Bahkan, karena seringnya saya menggunakan jasa TIKI, sampai ada kurier yang menawarkan layanan ambil barang. Dia bersedia mengambil barang ke rumah kapan saja bila saya butuhkan. Ketika saya menerima paket kiriman pun, dia juga yang mengantar ke rumah. Saking seringnya, dia sudah hafal betul dengan rumah saya. Apalagi disaat dia mengantar barang ketika saya tidak berada di rumah, dia langsung mengirim pesan melalui Whatsapp dan memoto paket barang pesanan saya, serta meletakkannya di tempat yang dianggapnya aman, seperti didalam lemari sepatu.

 

Sekilas tentang TIKI

TIKI merupakan perusahaan jasa pengiriman yang berdiri di Jakarta pada tahun 1970. noJaringan operasional TIKI sampai saat ini meliputi 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, lebih dari 3.700 gerai dan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia.  Produk dan pelayanan TIKI telah lama diakui dan mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi.

Bahkan TIKI sangat mendukung UMKM di Indonesia dan turut mengembangkan kapabilitas pelaku bisnis dengan berbagi pengalaman terkait pengelolaan sistem distribusi. TIKI berkolaborasi dengan mitra keagenannya dan marketplace untuk memberikan pembekalan bagi UMKM. TIKI memiliki komitmen untuk menjalankan tanggung jawab perusahaan yang difokuskan pada dua area yaitu pendidikan dan bidang sosial. (sumber: website TIKI)

TIKI memiliki Visi “ menjadikan TIKI sebagai salah satu perusahaan yang terbaik dalam jasa pengiriman dan logistik dengan melayani kebutuhan dan kepentingan pelanggan secara optimal sehingga dikenal di Indonesia dan Internasional”, dan Misi  “bekerja giat secara profesional, jujur, bertanggung jawab dengan penuh keyakinan dan dedikasi tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik.”

TIKI merupakan perusahaan jasa pengiriman barang yang telah menanamkan budaya:

👉Amanah, sanggup menjalankan amanah artinya bisa dipercaya dalam melaksanakan tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

👉Komitmen, artinya memiliki kesungguhan dalam melaksanakan kesepakatan.

👉 Pikiran Terbuka, TIKI siap menerima perbedaan dalam keterbukaan.

👉Komunikasi, TIKI sanggup menyampaikan dan menerima informasi dalam rangka menyamakan persepsi.

👉 Kerjasama, TIKI bersedia melakukan interaksi yang saling menghargai untuk mencapai tujuan perusahaan.

Lalu apa saja produk yang ditawarkan TIKI?

👉SDS (Same Day Services), Produk SDS sangat cocok untuk anda yang membutuhkan kecepatan dalam pengiriman ke kota-kota besar diseluruh Indonesia. Karena hari ini anda kirimkan maka akan tiba pada hari yang sama.

👉ONS (Over Night Services), Produk ONS adalah kiriman yang hanya membutuhkan waktu 1 (satu) hari saja untuk pengantaran ketempat tujuan, sehingga anda tidak perlu menunggu dengan waktu yang lama.

👉TDS (Two Days Services), Produk TDS adalah kiriman yang  membutuhkan waktu 2 (dua) hari untuk pengantaran ketempat tujuan.

👉REG (Reguler), Produk regular menjangkau seluruh wilayah Indonesia hanya dalam waktu kurang dari 7 (tujuh) hari kerja, maka kiriman anda akan segera tiba.

👉ECO (Economy), Nikmati layanan pengiriman paket dengan konsep ramah biaya dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

👉TRC (Trucking), Layanan pengiriman di atas 10 kg yang menyesuaikan kebutuhan Anda.

👉INT (Internasional), Nikmati pengiriman keseluruh dunia dengan harga yang kompetitif

Mengapa Harus Pakai TIKI?

Oh ya, hingga saat ini TIKI terus berupaya memperbaiki sistemnya. Bahkan telah menambah beberapa layanan demi memuaskan pelanggannya. Layanan yang diberikan TIKI dengan harapan dapat membantu pelanggan baik itu pelanggan yang suka belanja online maupun yang berjualan secara online, agar keinginannya sama-sama tercapai. Layanan itu diantaranya:

👉Cash On Delivery, pembayaran dilakukan di tempat saat kurier menyerahkan barang kiriman.

👉Drive Thru, layanan pengiriman barang dimana pengirim cukup berada diatas kendaraannya. Layanan ini buka selama 24 jam, dan untuk sementara masih menjangkau wilayah Jakarta dan Pekanbaru.

👉E-Signature, tanda tangan digital pada saat menerima paket oleh penerima secara real time.

👉Email Notification, pengirim atau penerima barang akan menerima email saat barang akan dikirim maupun barang telah sampai tujuan.

👉JEMPOl, layanan berbasis aplikasi untuk menjemput barang secara gratis dimanapun berada, dimana kurier akan menerima pembayaran saat barang diserahkan.

👉Layanan Asuransi, memberikan perlindungan barang pada paket yang dikirim. 

👉Sobat TIKI, TIKI membership program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan serta memberikan berbagai keuntungan.

👉Mobile App, aplikasi layanan TIKI bisa diunduh melalui smartphone android melalui playstore sehingga memudahkan pelanggan untuk mengirim/menerima barang.

👉Packaging, ditujukan bagi pelanggan yang ingin barangnya dikemas lebih rapi demi keamanan.

👉Pickup Delivery, petugas siap menjemput barang sesuai permintaan pelanggan.

👉PUTAR, layanan jemput antar, layanan ini dilakukan melalui pesan whatsapp dimana petugas siap mengantar barang hanya dalam waktu 3 jam saja. Namun layanan ini masih tersedia di Jakarta.

👉Real Time Tracking, bisa mengecek status kiriman paket secara real time melalui hotline TIKI di 150125.

👉Sales Counter 24 jam, TIKI siap melayani pelanggannya dalam pengiriman barang selama 24 jam nonstop.

👉SMS Resi, pengirim atau penerima akan menerima SMS pemberitahuan saat barang dikirim atau barang sampai tujuan.

Oh ya di masa pandemic ini, TIKI sangat mengerti kebutuhan akan pelanggannya, terutama bagi para UMKM yang ingin memasarkan bisnisnya secara online.  Pihaknya juga membuka kerjasama dengan pihak lain melalui Kemitraan, yang dibagi menjadi:

👉 Pelanggan Korporat, dimana persyaratannya adalah:

💗Perusahaan berbentuk badan usaha yang diakui negara (PT, CV, Yayasan, Koperasi)

 

💗Melampirkan photocopy NPWP

 

💗Mengisi formulir Surat Perjanjian Kerjasama

Dengan menjadi Pelanggan Korporat, maka kita akan memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: 

💗Diskon khusus

 

💗Gratis penjemputan barang (Free Pick Up)

 

💗Layanan pelanggan yang disediakan khusus untuk melayani Anda

 

💗Staf khusus (Account Handler) yang disiapkan untuk mendampingi and

 

💗Software khusus berbasis web TIKIKU untuk mengatur pengiriman anda mulai membuat Airwaybill (resi)

 

💗E-invoicing yang akan dikirimkan langsung ke email anda

 

💗Customer Service dedicated untuk pelanggan dengan minimal volume tertentu.

👉 Pendaftaran Serlok, atau Seller Online Booking yang dapat memfasilitasi kondisi market saat ini, terutama untuk UMKM, UKM & Pebisnis Online dengan range pengiriman 1 sampai 200 pengiriman / hari akan tetapi belum memiliki badan usaha, dapat bergabung di layanan SERLOK dengan mendapatkan benefit - benefit yang diberikan oleh TIKI.

👉Gerai Penjualan. Disamping itu melalui kemitraan juga, TIKI membuka gerai penjualan yang kini tersebar di pulau-pulau besar di Indonesia. TIKI mengajak siapa saja untuk bekerjasama menjadi agen penjualan TIKI. Sudah pasti benefitnya luar biasa, karena TIKI merupakan jasa ekspedisi yang sudah terkenal malang melintang di jalur pengiriman barang sejak tahun 1970, sekaligus memiliki jaringan luas.

Untuk menjadi mitra bisnis ekspedisi TIKI ini persyaratannya sangat mudah, bahkan investasinya juga ringan. Dengan gabung menjadi mitra bisnis TIKI maka benefit yang diperoleh berupa komisi, pelatihan dan cara pick up yang baik. Pastinya ini menjadi sebuah tawaran yang menarik di masa pandemi ini bukan?

Saat ekonomi terpuruk, dimana sempat terjadi kasus PHK besar-besaran, bahkan untuk mencari pekerjaan pun makin susah, maka janganlah berpangku tangan. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar mampu bertahan hidup ditengah hantaman badai pandemic yang dahsyat ini.

Kalau boleh dibilang dengan pandemic yang berkepanjangan ini, mulai bermunculan bisnis rumahan yang dipasarkan secara online. Ide bisnis itu tiba-tiba muncul dengan sendirinya ketika seseorang mencoba untuk bangkit dari keterpurukan. Ada banyak bisnis rumahan yang dijual secara online, seperti kain lukis, paper bag, tas anyaman daun pandan dengan hiasan decoupage, atau bahkan bisnis pembuatan album foto.

Ide Bisnis Hampers

Sejak pandemic ini hobi belanja online saya makin menjadi. Entahlah ada saja yang ingin saya beli. Terlebih ketika seorang teman menawarkan produknya. Jadi ceritanya kemarin suami dilepas dari satuan lama di Bali untuk menduduki jabatan baru di Bogor. 

Yang ada dalam bayangan saya adalah souvenir untuk para teman lama saya. Akan saya beri kado apa mereka? Sementara harga souvenir di Bali terbilang mahal. Saya ingin memberikan sesuatu yang spesial dengan harga murah namun sangat berkesan. Lalu muncul angan-angan untuk memberikan masker lukis, kain lukis atau membuatkan album foto kenangan.

Kebetulan saya mempunyai kenalan seorang pengrajin kain lukis yang ada di Jawa Tengah. Setelah menyampaikan keinginan saya melalui pesan whatsapp, akhirnya terciptalah barang pesanan saya. 

Dari situ akhirnya saya mikir lagi, kain lukis yang sudah saya pesan itu pastinya harus dikemas dengan paper bag yang cantik. Lalu saya browsing melalui marketplace untuk mencaritahu dimana tempat pembuatan paper bag unik dengan harga murah.

Saya juga berkeinginan untuk mengumpulkan foto-foto kegiatan selama di Bali dalam album foto yang awet. Ternyata semuanya dapat saya temukan di marketplace itu. Setelah berkonsultasi dengan owner pembuat paperbag dan pembuat album foto. akhirnya saya pesanlah barang-barang tersebut secara online. Bersyukur, melalui jasa ekspedisi TIKI paket pesanan saya sampai tepat waktu dan saya terima dalam keadaan utuh.

dokpri

Dari tampilan paperbag yang saya pesan ini, akhirnya munculah ide membuat hampers yang bisa dipasarkan secara online. Ide ini tiba-tiba saja muncul karena ingat bisnis adek yang mulai surut akibat pandemi ini. Setelah menghubungi adek yang tinggal di Jawa Timur, ternyata gayung pun bersambut. Dia juga memiliki keinginan yang sama untuk menjual hampers secara online.

Ide menciptakan hampers baby, karena saat ini banyak yang kebingungan harus membawa kado apa ketika ada teman atau kerabat yang melahirkan. Sementara hampers coklat juga diciptakan berkat banyaknya permintaan kado ulang tahun pacar atau teman dekat. Sedang coklat yang dijadikan hampers adalah hasil berburu produk di Kampung Coklat yang ada di kota Blitar.

Ternyata ide berbisnis hampers secara online di masa pandemi ini mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi adek saya. Bahkan saya pun kebagian rezeki. Berkat contoh produk yang dikirimkannya, kini banyak teman yang suka akan kemasan hampers itu, dan sering memesannya sesuai keinginan dan indeks harga pesanan.

Saat ini bangsa kita boleh merayakan kemerdekaannya.  76 tahun bukanlah waktu yang singkat. KIta telah menikmati hasil perjuangan pendahulu kita. Sudah selayaknya kita mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan positif. Namun saat pandemi mewabah, kata merdeka itu masih jauh dari bayangan. Bangsa kita kembali dijajah oleh virus yang mematikan. Satu persatu korban berjatuhan, semua sektor porak poranda. Tetapi kita harus bangkit untuk melanjutkan kehidupan yang masih panjang ini.

Tips bertahan di masa pandemi:

👉 Harus pandai berhemat agar bisa hidup nyaman

👉 Bermunajat kepada Allah seraya mempertebal keimanan kita

👉 Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan makan bergizi dan olahraga teratur

👉 Hindari stress apapun masalah yang kita hadapi

👉 Jaga keharmonisan rumah tangga meski ekonomi sedang susah

👉 Berusaha memaksimalkan kemampuan, karena setiap manusia hidup pasti memiliki kelebihan, maka keluarkan bakat itu

Tips bertahan menjalankan bisnis online:

👉 Jangan menyerah sebelum kalah. Semua bisnis pasti kena imbasnya, jangan menyudahi bisnis yang telah dibangun dan pernah menghasilkan.

👉 Amati kelebihan dan kekurangan produk kita

👉 Amati pangsa pasar, produk apa yang saat ini lagi dicari masyarakat

👉 Amati produk pesaing, bukan berarti menyaingi produk mereka, atau membuat produk mereka tidak laku, tapi ciptakan yang berbeda dari produk yang ada di pasaran

👉Berani berinovasi, jangan menciptakan produk yang itu-itu saja, namun harus berani tampil beda

👉 Jangan malu untuk memasarkan dan menyebarluaskan produk kita ke berbagai kalangan

👉 Berserah diri kepada Allah bila semua upaya telah kita lakukan, karena rezeki manusia itu telah diatur olehNya dan dia datang dari banyak pintu, maka yakinlah pertolongan Allah akan tepat pada waktunya.

Jadi berbicara tentang belanja online, ternyata dari kebiasaan ini bisa  menghasilkan ide untuk berbisnis online. Terlebih di masa pandemi ini. Meski ekonomi sedang tertatih-tatih, nyatanya belanja online dan bisnis online menjadi dua hal yang mulai bangkit kembali.

credit (sumber KEB)

Seperti Webinar yang pernah diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) bekerjasama dengan TIKI beberapa waktu lalu, bahwa TIKI telah berinovasi memberikan kemudahan bagi pelanggannya di masa pandemi ini. Sedang bagi pelanggan yang tengah menikmati belanja online-nya demi memutus rantai penyebaran covid-19, alangkah baiknya berbelanja melalui marketplace atau e-commerce yang jelas alurnya, sehingga tidak akan tertipu oleh olshop abal-abal yang hanya ingin mencari keuntungan sepihak.

                                                            sumber: Youtube

Semoga pandemi yang berkepanjangan ini akan melahirkan mental yang kuat dan pantang menyerah, karena hidup ini adalah perjuangan. Maka perjuangkanlah hidupmu!