Stress bisa melanda semua orang, tidak peduli tua maupun muda. Bahkan, banyak orang menganggap dirinya stress karena beban masalah yang dihadapinya. Dan kondisi ini bisa bersumber dari berbagai faktor, baik pribadi maupun keluarga.
Faktor Penyebab Stress
Stress bisa disebabkan oleh ketidakpuasan dan
rasa ingin berontak yang timbul dari dalam diri seseorang. Ketidakpuasan karena
keadaan yang menghimpitnya, seperti tiba-tiba terlilit hutang dan jatuh miskin,
atau dipaksa harus mengikuti sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nuraninya, atau
bahkan mengalami kebangkrutan dalam berbisnis.
Terlebih selama pandemic ini, dimana banyak
kejadian yang menguras emosi. PHK besar-besaran, kehilangan pekerjaan,
penurunan pendapatan atau bahkan kehilangan sanak saudara secara mendadak.
Semua ini jelas memancing emosional yang mengarah ke kondisi stress.
Seperti yang saya alami saat ini. Tahun 2021
menjadi tahun yang penuh ujian dalam keluarga saya. Bisnis yang awalnya
dibangun suami dengan harapan ingin memberikan saya kejutan, nyatanya tak bisa
diharapkan. Gaji yang diagunkan ke bank untuk menambah modal usaha malah
membuat kami berada dititik paling bawah.
Bisnis yang satu hancur, berbarengan dengan
bisnis yang lainnya. Entah kesalahan awal atau orang yang kami percaya tidak
amanah, yang jelas apa yang kami upayakan malah membuat roda kehidupan seakan berputar.
Suami yang tiba-tiba dinyatakan lulus tes dari instansinya dan harus mengikuti
pendidikan sekian bulan tanpa persiapan dana sedikitpun. Bahkan setelahnya,
suami dipindahtugaskan ke kota lain, sementara anak semata wayang saya tidak
mau diajak pindah mengikuti papanya, dengan alasan harus beradaptasi dengan
lingkungan baru yang belum tentu cocok.
Jalan satu-satunya, saya harus menjual semua
barang dan simpanan yang saya miliki demi menyambung hidup. Saya terpaksa harus
hidup terpisah dengan suami, dan memutuskan menyewa rumah demi mendampingi anak.
Sementara gaji suami yang tersisa harus dibagi rata demi kehidupan selanjutnya.
Dan hari-hari saya hanya bisa menangis dan
menangis. Meratapi tiap kejadian demi kejadian. Membayangkan simpanan yang
habis, tanggungan bank yang masih berjalan setahun kedepan dengan nominal yang
banyak, harus berjauhan dengan suami dalam jangka waktu yang cukup lama bahkan
tinggal di daerah lain, serta berjauhan dengan keluarga besar demi mendampingi
anak. Situasi ini sungguh membuat saya tidak nyaman. Ingin menjerit atau teriak
sekencang-kencangnya namun percuma tidak akan memberikan apa-apa untuk saya.
Beban ini terasa berat. Bahkan seolah stress itu
telah menghampiri saya. Namun saya sadar, hanya kepada Allah-lah saya berserah
diri, karena Dia sebaik-baiknya tempat berkeluh kesah. Dia-lah yang Maha
Berkehendak atas kehidupan manusia di bumi ini. Hanya ikhlas dan sabar yang
selalu saya tanamkan dalam hati agar mampu menjalani scenario kehidupan dari
Allah.
Bersyukur saya mendapat kesempatan untuk mengikuti webinar dengan tema “Kelola Hidup Lebih Baik Dengan Aplikasi Mindtera: Kelola Stres Dengan Berkesadaran” bersama Mindy.
Mengenal Mindtera
Mindtera merupakan Aplikasi Edukasi
Pengembangan Multiple Intelligence pertama di Indonesia yang bertujuan membantu
masyarakat Indonesia mengembangkan potensi mereka melalui program-program yang
dibuat oleh fasilitator professional dan tervalidasi oleh psikolog klinis. Atau
dengan kata lain Mindtera adalah Pralform edukasi untuk belajar kecerdasan
emosional, sosial, fisik dan pengembangan diri seputar keluarga, cinta dan
kerja.
Dan pada webinar kali ini saya diajak untuk
mengenal lebih dekat tentang aplikasi Mindtera supaya bisa memaksimalkan
potensi diri, karena Mindtera sangat memahami masalah yang dihadapi oleh
masyarakat muda masa kini, sekaligus dapat membuka jalan untuk mengubah
pemahaman masyarakat tentang kecerdasan secara keseluruhan, membekali
masyarakat dengan kurikulum dan layanan yang tepat sehingga mereka dapat
mencapai kepuasan hidup.
Menurut Harvard Business Review, kecerdasan emosional (EQ) dua kali lebih penting daripada keterampilan lain untuk mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi, baik di rumah atau di tempat kerja.
Dan di masa pandemic ini kecerdasan emosional
(EQ) sangat dibutuhkan dalam masyarakat agar mereka sanggup beradaptasi dengan
perubahan dan ketidakpastian yang jelas berbeda dengan kondisi sebelumnya.
Kehadiran Mindtera diharapkan mampu mengatasi ketidakseimbangan ini karena
Mindtera Aplikasi adalah aplikasi edutech pengembangan diri melalui multiple
intelligence pertama di Indonesia yang merancang produk-produk dengan tingkat
kecerdasan majemuk.
Sebagaimana kutipan pendapat dari CEO dan Co-founder Mindtera, Tita Ardiati:
"Sebagai platform edukasi pengembangan diri pertama dari Indonesia, kami ingin menyediakan konten yang membuka wawasan tentang kecerdasan majemuk ke lebih banyak individu dan perusahaan. Melalui Mindtera, nantikan aksesibilitas, relevansi, dan komunitas dalam format digital yang akan membantu meningkatkan potensi diri."
Sasaran Mindtera
Pendiri Mindtera
Mindtera hadir dari gagasan pendirinya. Didirikan oleh professional muda yang berkompeten dibidangnya, seperti Tita Ardiati, Bayu Bhaskoro dan Shiyan Koh.
👉Tita Ardiati merupakan life coach berlisensi
yang telah menghabiskan lebih dari 500 jam dengan 100 klien dan juga ahli
statistik senior dengan pengalaman kerja di lembaga penelitian multinasional,
seperti YouGov dan Nielsen, serta perusahaan rintisan sosial selama lebih dari
14 tahun.
👉Bayu Bhaskoro adalah senior kreatif
profesional yang memenangkan beberapa penghargaan dengan pengalaman lebih dari
10 tahun di biro iklan multinasional, seperti Leo Burnett, Y&R, dan JWT.
Saat ini, Mindtera memiliki 15 karyawan termasuk tim produk dan teknologi, life
coach, psikolog klinis, dan tim konten kreatif.
👉Shiyan Koh, berperan sebagai General Partner
& Co-founder Hustle Fund adalah pendukung Mindtera dari segi pendanaan. Ia berharap Mindtera dapat membantu masyarakat
mampu mengelola kehidupannya menjadi lebih baik dengan kondisi yang
dihadapinya.
Visi dan Misi Mindtera
Mindtera memiliki visi, “Menjadi sebuah ekosistem penggerak yang membantu masyarakat untuk meningkatkan potensi diri dan menjalani kehidupan terbaik mereka”, dengan misi menyediakan akses pendidikan dan perangkat pelatihan diri untuk mengembangkan kecerdasan emosi, sosial, fisik dengan kurikulum yang terstruktur dan komprehensif.
Apa Saja Yang Ada di Mindtera
Didalam Aplikasi Edukasi Mindtera ini menyediakan berbagai program diantaranya:
👉Program 5 Menit Sehari, yaitu program dan kelas edukasi yang bisa diikuti oleh siapapun dengan waktu hanya 5 menit sehari.
👉Program Berjenjang Untuk Bangkitkan Potensi Diri, dimana banyak program berjenjang untuk mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran kecerdasan, emosi, sosial, fisik dan karier.
👉Komunitas Mindfulness yang saling mendukung, tempat bergabung bersama komunitas yang saling support dengan aman, nyaman dan terpercaya.
👉Observasi emosi dan potensi dengan Program Assessment, diberikan latihan 5 menit sehari yang berisi wawasan, observasi diri, dan praktik mandiri. Disini kita dapat mengenal keadaan emosi dan potensi diri kita.
👉Fasilitator dan Thinkfluencer Profesional, life coach dan expert terpercaya siap membantu kita menjalani kehidupan lebih baik bersama modul-modul yang ada di Mindtera.
👉Modul Populer, yaitu mempelajari materi berjenjang yang disusun oleh life coach dan Psikolog Klinis Profesional.
Ragam Sesi Yang Diajarkan Mindtera
👉SERI KECERDASAN EMOSI, mulai dari basic, starting sampai tingkat developing, yaitu seri mengenal ragam emosi manusia, belajar empati, latihan kesadaran sampai mengelola stress pada masa pandemic.
👉SERI PENGEMBANGAN KARIR, mulai dari basic, starting, developing sampai tingkat empowering, yaitu seri memahami budaya lingkungan kerja, apakah kamu Toxic Handler di kantor, Burnout di pekerjaan, atau berbicara dengan percaya diri.
👉SERI POLA ASUH OTENTIK, mulai dari starting sampai tingkat empowering, yaitu menghadapi Sibling Rivalry, cara kekinian mendisiplinkan anak, perilakuk Bulliying di dunia anak, atau menjadi Authentic Parent.
Kurikulum di Mindtera
Seperti kita tahu bahwa Mindtera adalah platform edukasi pengembangan diri untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan terbaik mereka melalui kurikulum pelatihan kecerdasan emosi, sosial, fisik yang terstruktur dan komprehensif.
Adapun kurikulum tersebut ditujukan bagi pengguna untuk memetakan pikiran guna mengembangkan potensi dan kualitas hidup, yang terdiri dari 4 pilar pembelajaran, yaitu:
👉Kecerdasan emosi, yaitu kemampuan untuk mengenal, menerima dan mengelola ragam emosi dalam diri kita.
👉Kecerdasan sosial, yaitu kemampuan untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan berdaya.
👉Kecerdasan fisik, yaitu kemampuan memahami koneksi antara tubuh dan pikiran kita.
👉Pengembangan diri, yaitu kemampuan untuk menyeimbangkan antara kehidupan professional dengan personal.
Sesi Kelas Bersama Mindtera
Webinar bersama Mindtera menghadirkan Bayu Bhaskoro selaku Co-Founder Mindtera yang memperkenalkan aplikasi Mindtera kepada teman Mindy selaku peserta webinar. Yang membuat antusias teman Mindy yaitu sesi kelas bersama Mindtera, dimana menghadirkan Devy Chan, Career Life Coach yang memaparkan secara jelas tentang stress, penyebabnya serta berbagai kondisi penyebab stress.
Menurut Devy Chan, saat kita mengalami stress yang berulangkali tanpa mampu untuk mengelolanya maka kita dapat mencapai tingkat Burnout, dimana kita mengalami kelelahan berlebihan secara fisik dan emosional. Hal ini diakibatkan dari pekerjaan yang berkepanjangan, berlarut-larut sampai tidak sadar kita sendiri kehabisan tenaga dan kehilangan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan.
Burnout ini juga muncul tanpa kita sadari, seperti merasa berat membuka mata saat bangun tidur atau merasa lelah berkepanjangan yang tidak bisa dijelaskan, lalu ingin marah, sedih, tidak bersemangat, ingin menghilang, bahkan tidak lagi memiliki semangat untuk hidup.
Job Burnout bisa juga ditandai dengan pusing, lelah, lesu, mual, mau muntah. Hal ini timbul karena banyak faktor, seperti pekerjaan yang tidak ada habisnya, selalu lembur, rekan kerja yang tidak nyaman atau atasan yang selalu otoriter dalam memerintah, dan lingkungan kerja yang tidak bersahabat, sering tidak mendapat apresiasi saat bekerja dan sebagainya.
Bahkan pandemic ini dimana kita dihadapkan pada situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian bisa menimbulkan Burnout. Dan kita harus bisa mengetahui kira-kira apa yang menyebabkan diri kita mengalami stress hingga berada di kondisi Burnout ini?
Kita harus mengenali berbagai gejala yang bisa mengubah stress menjadi Burnout, diantaranya:
👉 Kelelahan, disini termasuk kelelahan fisik, kognitif, serta emosional yang berlebihan, sehingga menurunkan kemampuan seseorang untuk bekerja secara efektif dan merasa positif tentang apa yang mereka lakukan.
👉 Ketidakefektifan, dimana hal ini mengacu pada perasaan tidak kompeten yang mengarah pada kurangnya pencapaian dan produktivitas.
👉 Sinisme, atau depersonalisasi yaitu cara yang dilakukan secara psikologis untuk menjauhi pekerjaannya.
Lalu apa sih sebenarnya definisi dari stress tersebut? Stress adalah reaksi fisik maupun emosional seseorang saat menghadapi berbagai perubahan yang memaksanya untuk menyesuaikan diri. Disinilah mengapa seseorang yang mengalami stress kerap kali berbuat aneh seperti menangis, menjerit bahkan teriak-teriak. Parahnya lagi bila kondisi ini dibiarkan akan berakibat kondisi kejiwaannya terganggu.
Pada sesi ini pula kita diberikan gambaran mengenai Tipe Intrinsik, yaitu orang-orang yang sumber motivasinya dari melakukan pekerjaan itu sendiri, yang ditandai dengan ciri-ciri:
👉 Bekerja sebagai bagian dari berkarya.
👉 Menikmati proses kerja.
👉 Puas dan bahagia ketika melakukan pekerjaannya.
👉 Merasa puas karena berkontribusi pada orang lain dan bidang industri pekerjaan.
👉 Bekerja yang berdampak pada personal growth.
Lalu mana tipe saya? Sungguh bingung ketika harus menjawab pertanyaan ini, karena kadangkala seringkali saya menggeruti saat dihadapkan pada pekerjaan yang membosankan.
Selanjutnya Devy Chan memberikan semacam sesi quiz yang harus dijawab peserta webinar, dimana jawaban masing-masing peserta berbeda sesuai dengan kondisi psikis yang dialaminya. Dari jawaban masing-masing peserta, Devy memberikan prosentase nilai sebagai berikut:
👉 0% - 40% Bearable Stress
👉 41% - 70% High Stress
👉 71% - 100% Burnout
Sementara saya ada di kondisi mana? Sempat deg-degan takut saya benar-benar mengalami stress dan butuh penanganan. Tapi alhamdulillah menurut Devy Chan, semua peserta webinar tidak memiliki tingkat stress yang berlebihan, artinya masih dalam kategori wajar.
Aplikasi Mindtera dan Sesi Favorit
Mengapa Aplikasi Mindtera Bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia?
Kelola Perasaan dan Pikiran dengan aplikasi Mindtera
Hidup itu penuh tantangan. Hidup itu penuh masalah. Tantangan yang membuat kita terus belajar. Yaitu belajar untuk terus mengelola hidup lebih baik lagi. Jangan biarkan emosi atau stress terus menghantui kita. Walau kita tahu bahwa Allah-lah sang skenario kehidupan kita. Namun, rintangan yang kita hadapi sepanjang perjalanan hidup bukan hanya untuk diratapi. Sesungguhnya Allah memberikan cobaan kepada umatNya masih dalam batas kewajaran.
Bila kita berusaha bangkit, yakinlah hidup kita akan lebih baik, tinggal menunggu waktu saja. Bila Anda ingin memperbaiki kualitas hidup, mari belajar bersama Mindtera. Disana Anda akan menemukan banyak hal baru, bahkan bisa belajar banyak hal.
Dan Mindtera ini merupakan aplikasi pengembangan diri yang bisa diunduh melalui handphone Android maupun IOS yang Anda miliki. Yuk segera donwload aplikasi ini demi membangkitkan kesadaran diri untuk menghindari stress menuju kewarasan.
Anda juga bisa menggali informasi seputar Mindtera ini di akun media sosialnya:
Instagram : @mindtera.id
Facebook : Mindtera
Twitter : @mindteraID
Sumber:
- Webinar bersama Mindtera tanggal 1 Oktober 2021
- Website Mindtera
- Aplikasi Mindtera di handphone Android
- Website Liputan6.com
20 Komentar
wah keren ya Mindtera membantu kita belajar tentang kecerdasan emosi dan pengembangan diri :)
BalasHapusbetul kak aplikasi Mindtera sangat cocok dipakai untuk mengontrol kecerdasan emosi dan untuk pengembangan diri.
HapusPeluuukk.. Setiap kejadian insyaallah dapat mengantarkan kita ke jenjang yang lebih tinggi, ya. Bersama mindtera, insyaallah semua bisa dilalui dengan baik
BalasHapusTerimakasih kak....dengan Mindtera semuanya jauh terasa lebih baik.
Hapusrasanya stress itu gak enak bgt, kadang yaa efeknya kalo di saya tuh kadang suka malah bawaannya pengen tidur terus alias pengen kabur dari masalah, or kadang malah serba salah, kesel, pengen nangis semua campur aduk rasanya
BalasHapusbetul banget kak...pengen teriak tapi takut dikira yg enggak2 sama tetangga hahaha
Hapusmemang banyaaak hal yg bisa memicu stress sekarang ini ya mba..dan semoga mba Yuni juga segera bisa menemukan solusi terbaik.. trmksh utk sharing ttg mindtera ini..ikut mempelajari dulu ah..
BalasHapusbetul mbak...terimakasih atas supportnya berkat Mindtera saya bisa lebih rilex menghadapi setiap kejadian.
HapusTiap orang PASTI mengalami stres ya mba, beda kadar dan jenis aja.
BalasHapusAku juga pengin coba app Mindtera ini.
makasiii mba
ayo mbak cobain Mindtera terasa banget lho efeknya.
HapusAku baru tahu ada aplikasi seperti ini, memang bakalan banyak membantu nih orang2 yang kehilangan arah hingga akhirnya hidupnya penuh dengan gundah gulana. Semoga kita dijauhkan dari kegalauan hidup ya. Karena galau itu terjadi saat hati kita tidak terpaut pada Nya.
BalasHapusSaya kemarin ikut juga sesi kelas kelola stress dengan berkesadaran ini mba, banyak hal yang disampaikan bermanfaat banget buat saya terutama tips agar tetap produktif bagus sekali jika diterapkan
BalasHapuswah.. benar2 ya era digital sekarang ini, memudahkan kita semua. Bahkan untuk mengelola stress pun kita bisa dapatkan dengan mudah. Kadang memang kalo kita stress itu kan suka bingung dalam mengatasinya. Alhamdulillah ya sekarang ada mindtera
BalasHapusWah bagus banget ada aplikasi yang bisa memudahkan kita untuk tetap optimis dan semangat mengelola stress. Biasanya kalau dulu harus ikutan pelatihan dengan trainer profesional ya datang ke tempat pelatihan. Sekarang semudah ini dengan aplikasi ja. Bagus banget tulisannya mba jadi tau ada Mindtera. Makasih ya
BalasHapusSepertiya akupun perlu nih download aplikasi ini mbak supaya bisa membantuku mengelola stress. Soalnya zaman skrng jangan sampai stress dibiarkan nanti jd bom waktu yaa, amit2 deh kalau burnout
BalasHapusAplikasi ini cukup lengkap yaa fitur2nya penasaran sama ragam tantangannya TFS infonya
Menarik sekali ya sekarang sudah ada aplikasi seperti Mindtera yang bisa membantu kita mengelola stress dan hidup yang lebih baik lagi. Jadi pengen coba sesi kelasnya juga deh
BalasHapusMemang rasa syukur adalah obat utama ya mba. Btw aku sedang ada project meltal healh, jadi mau intall aplikasi ni juga
BalasHapusBanyak orang tdk bisa mengelola emosionalnya secara mandiri. untung ada aplikasi Mindtera, dan sepertinya cukup dibutuhkan agar bisa mengelola emosional dgn panduan secara profesional
BalasHapusBenar mbak, kunci supaya enggak stres yang berlarut-larut adalah berserah diri kepada ALlah, sehingga akan menguatkan diri kita untuk kuat menghadapi segala masalah. Kesadaran sebagai seorang manusia yang tidak luput dari masalah tentu harus dilatih ya mbak, alhamdulillah ada midntera yang memenuhi kebutuhan kita untuk bisa berpikir mindfullness.
BalasHapusHealing banget ya mbak. Stres emang banyak pemicunya dan kalo terus diendapkan juga nggak baik. Alhamdulillah ada mindtera yang bantu buat melepaskannya ya
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...