“Ma, tolong dong kerjain tugasku, aku
buru-buru mau kerpok nih!” (kerpok: kerja kelompok)
“Lho kok mama yang ngerjain, nanti nilainya
dibagi dua ya!”
“Ah mama nih, dimintai tolong sebentar aja
kok. Tinggal nyalin trus di pdf-in, sudah ada jawabannya di WhatsApp tuh, ntar
aku kirim!”
Ya,
inilah ulah anak jaman now. Ditambah kondisi saat ini yang mengharuskan
anak-anak lebih banyak bersekolah online ketimbang tatap muka. Menjadikan
mereka kurang serius dalam mengerjakan tugas sekolahnya.
Kurang
lebih dua tahun belakangan ini, sejak wabah covid-19 merajai dunia, nyaris
sistem pendidikan kita berubah total. Kalau sebagian negara sudah terbiasa
menerapkan sistem belajar online, berbeda dengan di Indonesia. Justru Indonesia baru saja menerapkan sistem
belajar online sejak pandemi bercokol dan belum menunjukkan gejala penurunan.
Semua ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus covid-19 yang belum menunjukkan akan berakhir.
Tidak
mudah memang menyiapkan pembelajaran secara online. Butuh kesiapan baik sarana
maupun prasarana yang menunjang. Guru-guru yang dituntut menguasai teknologi
modern, sampai prasarana yang digunakan
harus berbasis teknologi. Seperti mahir menggunakan aplikasi google
meet, atau zoom, membuat slide untuk ditampilkan saat pembelajaran online,
membuat google form untuk absensi dan sebagainya. Ditambah ketersediaan kuota
internet yang memadai.
Kondisi
seperti ini membuat orang tua ikut berperan aktif dalam mengawasi buah hatinya.
Sebab bila anak dibiarkan belajar tanpa pengawasan bisa jadi mereka tidak
mengerjakan tugas atau malah tidak mengikuti pelajaran, dan memanfaatkan gadget
untuk bermain game atau nonton youtube.
Bisa
kebayang kan, bagaimana jika buah hatinya masih duduk di bangku TK atau SD.
Orang tua lebih banyak berperan aktif membantu dan membimbing dalam
menyelesaikan tugas sekolahnya. Rasanya bukan hal yang mudah, karena belum
tentu si anak akan patuh pada instruksi orang tuanya.
Pengalaman
saya yang memiliki anak baru masuk SMA saja sudah dibuat kelabakan. Apalagi
jika namanya dipanggil oleh guru walinya di grup khusus orang tua gara-gara
belum mengerjakan tugas. Rasanya seperti baru saja ditampar. Malu banget.
Sebenarnya
sistem belajar online dapat melatih anak untuk belajar disiplin dan mandiri.
Namun tidak semua bisa melaksanakannya. Terkadang ada anak yang bosan hanya
sebagai pendengar, tanpa bersosialisasi dengan banyak teman. Alhasil dengan
belajar secara online membuatnya tidak mendapatkan apa-apa. Akhirnya rasa bosan
lah yang menghampirinya.
Seperti
yang saya amati saat ini. Pembelajaran yang harusnya dimulai dari jam 7,
akhirnya mundur satu jam. Bahkan jadwal pelajaran yang sudah disampaikan sehari
sebelumnya, nyatanya tidak tepat waktu karena terkendala sambungan internet,
kesalahan teknis dan sebagainya. Kalau sudah demikian, tugas-tugas sekolah
terpaksa diberikan ketika malam tiba, disaat anak sudah tidak fokus belajar.
Tak
jarang anak-anak itu bekerjasama dalam menjawab soal-soal ulangan. Seperti
jawaban bersambung dari satu WhatsApp ke WhatsApp lain, demikian seterusnya.
Saya pun berpikir, akan jadi apa generasi muda nantinya kalau cara belajarnya
seperti ini? Bukankah kita lebih bangga melihat anak yang berhasil karena
usahanya sendiri?
Lalu
saya mencari tahu bagaimana menciptakan suasana belajar online yang
menyenangkan. Anak sanggup memahami materi yang dipelajarinya tanpa rasa bosan,
bahkan ia akan berusaha mencari tahu jawaban dari sumber terpercaya.
TENTANG KELAS PINTAR
Akhirnya saya menemukan Kelas Pintar, yaitu sebuah solusi belajar online dengan metode pintar,
personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang
lebih baik.
Apa saja sih tujuan Kelas Pintar?
👉Kelas Pintar memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, artinya siswa bisa belajar di mana saja dan kapan saja.
👉Terintegrasi artinya Kelas Pintar merupakan platform yang memiliki kemampuan merekam proses belajar siswa untuk digunakan sebagai bahan analisis guru, orang tua dan sekolah dalam memahami karakter, potensi, bahkan kesulitan siswa dalam belajarnya, sehingga Kelas Pintar mampu mensinergikan peran ketiga pihak ini dalam proses belajar siswa.
👉Personal, artinya Kelas Pintar menggunakan pendekatan Personal dalam menyampaikan materinya, disesuaikan dengan karakter siswa yang beragam. Dan metode Personal ini disampaikan melalui Visual, Audio dan Kinesthetic (V.A.K)
👉PINTAR, merupakan metode pembelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan pendekatan Learn, Practice dan Test, di mana metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia bisa diserap oleh siswa.
Apa Yang Terdapat di Kelas Pintar?
👉Siswa dapat mengakses materi pelajaran lengkap yang sudah disesuaikan dengan kurikulum terbaru dan mencakup seluruh materi pelajaran yang ada di tingkat pendidikan dasar dan menengah (K-12).
👉Kelas Pintar juga memiliki penguatan konsep melalui soal latihan yang bervariasi seperti HOTS (Higher Order Thinking Skills), Tanya Jawab serta VBQ (Value Based Question). Dengan jumlah ratusan ribu, yang dikumpulkan dan dirumuskan oleh lebih dari 200 tim akademis internal dengan berbagai latar belakang dunia pendidikan.
👉Kelas Pintar merupakan solusi pendidikan berbasis teknologi, termasuk diantaranya teknologi Big Data dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) karena Kelas Pintar percaya bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berorientasi pada hasil akhir tapi juga prosesnya.
Kemudahan Yang Diberikan Kelas Pintar
Kelas Pintar juga terbukti memberikan kemudahan bagi semua
pihak, seperti:
👉Siswa, dapat mengakses berbagai materi pelajaran, latihan soal dan tes. Bahkan bisa membentuk kelompok belajar dan menyelesaikan tugas dari guru.
👉Guru, yang disebut Mentor, dapat mengajar secara virtual, memberikan tugas sesuai materi serta mengadakan ujian online dengan menerapkan fitur monitoring.
👉Orang Tua, dapat memantau perkembangan belajar anak, mulai dari jadwal belajar, penyelesaian tugas sampai kepada pencapaian nilai akhir tiap mata pelajaran.
CARA BERLANGGANAN KELAS PINTAR
sumber: website Kelas Pintar |
Lalu bagaimana cara berlangganan Kelas Pintar?
Saat
ini Kelas Pintar sangat mudah diakses, bisa melalui playstore di handphone
android atau melalui website. Sedang untuk berlangganan bisa dilakukan melalui
web/app, merchant/toko yaitu menggunakan voucher aktivasi, melalui education counselor yaitu Quick Pay dan
melalui SIPLAH, dengan biaya langganan bervariasi. Namun secara keseluruhan
harga yang ditawarkan masih terjangkau bila dibandingkan dengan harga kursus di
bimbel online lain.
Kalau
disimpulkan Kelas Pintar ini merupakan sebuah platform belajar online yang
handal dan terpercaya. Wajar saja bila platform ini pernah mendapatkan
penghargaan Selular Award 2020 sebagai Best Education Platform.
Sudah
banyak yang membuktikan bahwa Kelas Pintar merupakan solusi pembelajaran online
yang siap membantu kegiatan belajar siswa kapanpun dan di manapun. Dengan
dukungan metode Pintar, sistem yang terintegrasi dan teknologi interaktif,
Kelas Pintar siap menjadi solusi belajar tanpa tatap muka. Pas banget dengan
kondisi saat ini, dimana sistem belajar tatap muka masih terbatas, sehingga
siswa butuh tambahan jam belajar diluar jam pelajaran di sekolah.
Jadi
meski pembelajaran di sekolah masih terbatas karena pandemi yang belum
berakhir, tidak membuat para orang tua khawatir akan nasib pendidikan buah
hatinya. Berkat Kelas Pintar, anak-anak tidak akan ketinggalan materi
pelajaran. Bahkan mereka siap menghadapi era digital, dimana sebagian besar
akses informasi diperoleh melalui sambungan internet.
sumber: webiste Kelas Pintar |
Yuk,
Ayah dan Bunda segera berlangganan Kelas Pintar demi keberhasilan belajar sang
buah hati. Dapatkan berbagai materi pembelajaran ter-update untuk pendidikan
tingkat SD, SMP dan SMA. Ingat, pandemi jangan sampai semangat kendor ya. Tetap
semangat, karena Kelas Pintar merupakan solusi cerdas belajar tanpa tatap muka!
0 Komentar
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...