Sebagai Ekspedisi Yang Cepat dan Terpercaya, JNE Kembali Raih Penghargaan

 

Hobi Bersepeda dan Kebiasaan Belanja Online

“Paket!”. Teriakan dari seorang kurir ekspedisi ini yang membuat hati saya selalu riang gembira. Itu tandanya pesanan saya telah sampai. Dan berharap apa yang saya pesan sesuai kenyataan. Entah mengapa hobi berbelanja online ini rasanya sulit dihilangkan. Apalagi semenjak pandemi merajai dunia. Belanja online menjadi sebuah cara untuk healing selama di rumah saja.

Namun, meski saya banyak menghabiskan waktu di rumah saja, bukan berarti selama 24 jam membatasi aktifitas hanya didalam ruangan. Bersepeda menjadi cara terbaik meluapkan kejenuhan di masa pandemi ini. Dengan mengajak beberapa orang teman bersepeda santai mengelilingi kota Denpasar, rasanya membuat hati ini bahagia. Asal kita tetap patuh pada protokol kesehatan, menjaga kebersihan dan menjauhi kerumunan, yakin deh kita akan baik-baik saja.

Nah hobi bersepeda inilah yang menumbuhkan hasrat berbelanja aksesoris sepeda secara online. Mulai dari kaos tangan, helm, topi, baju sepeda, tas pinggang, tas sepeda, bel sepeda, dan sebagainya. Pada kenyataannya meski diawal pandemi permintaan akan sepeda makin meningkat, toko sepeda dipenuhi pembeli yang ingin meminang sepeda incarannya, namun aksesoris pendukungnya tidak lengkap. Kalaupun ada biasanya tidak sesuai harapan. Inilah yang membuat saya memilih berbelanja online ketimbang harus mendatangi toko sepeda demi mendapatkan aksesoris yang saya inginkan.

Apalagi saat ini teknologi berkembang pesat. Banyak e-commerce yang menjual perlengkapan bersepeda. Dan handphone menjadi salah satu gawai yang dianggap vital saat ini, karena didalamnya dapat diinstal berbagai aplikasi, mulai dari uang elektronik, m-banking, berbagai e-commerce, hypermart, dan sebagainya.

Andai dompet kita yang ketinggalan, kita masih bisa melakukan pembayaran melalui m-banking atau uang elektronik yang sudah terinstall di handphone. Namun apalah jadinya bila handpone kita yang ketinggalan, kita tidak bisa masuk ke tempat-tempat umum karena saat ini setiap pengunjung wajib scan barcode di aplikasi PeduliLindungi, kita juga tidak bisa menghubungi  orang lain karena sudah tidak ada fasilitas telpon umum seperti dulu.

Termasuk handphone saya. Berbagai e-commerce saya download, beberapa uang elektronik juga saya download, bahkan m-banking juga tersedia, dengan harapan supaya semua kebutuhan dapat terpenuhi cukup dengan satu genggaman.

 

Mengenal JNE Sebagai Ekspedisi Yang Cepat dan Terpercaya

Berbicara tentang ekspedisi, sudah lama saya mengenal JNE sebagai ekspedisi yang mendukung tumbuhnya UMKM di Indonesia, sekaligus sebagai perantara terbaik antara pedagang dengan pembelinya. Sejak diundang dalam acara Nangkring Bareng Kompasiana dan JNE di Bali, saya makin yakin bahwa owner dari ekspedisi ini sangat inspiratif. Mereka menginspirasi para generasi muda untuk menggali potensinya dan menunjukkan kreatifitasnya. Artinya para generasi muda ini jangan hanya menghabiskan waktunya untuk belajar dan menyelesaikan pendidikannya, namun harus bisa mencoba berinovasi, menciptakan sesuatu yang dapat dilirik pasar. Nantinya kreatifitas ini akan membuat mereka menghasilkan.

Bukan hanya untuk generasi muda, nyatanya semangat yang ditularkan oleh para petinggi JNE ini telah membangkitkan UMKM di Indonesia untuk terus berkarya. Owner sepatu Niluh Jelantik contohnya. Meski produknya sudah terkenal diseluruh Indonesia, bahkan sebagian sudah merambah ke luar negeri, namun ia tetap berupaya memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Niluh mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk dalam negeri. Menurutnya produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri. Dan kalau kita lebih memilih produk buatan sendiri itu artinya membantu pertumbuhan UMKM di negara sendiri, otomatis perekonomian negara pun makin membaik.

Sejalan dengan Niluh Jelantik, Anak Agung Ayu Mas Utari Noviyanthi atau yang lebih akrab disapa mbak Utari juga melejit melalui hasil karyanya. Dengan memanfaatkan limbah yang sudah tak terpakai, maka terciptalah sebuah kipas unik atau kerajinan sejenis yang diberi label Bee Handycraft. Ketika saya berkunjung ke tempat workshopnya, mbak Utari pun menceritakan proses jatuh bangun usahanya hingga berkembang sampai saat ini.

Bersama mbak Utari, owner Bee Handycraft Bali

Rupanya baik Niluh maupun mbak Utari telah lama bekerjasama dengan JNE sebagai ekspedisi yang menyalurkan produknya kepada pelanggan dengan cepat. JNE telah dipercaya oleh kedua owner tersebut untuk mengantarkan produk pilihan pelanggan hingga sampai ke pelosok daerah.

Dan pandemi ini nyatanya telah melecutkan semangat para pebisnis untuk kreatif menciptakan produk-produknya. Meski PPKM masih berlanjut, UMKM Bali makin menunjukkan kreatifitasnya untuk berkarya. Bukan hanya Niluh Jelantik atau mbak Utari, ada juga produk Anacaraka besutan Dayu Ita berupa kebaya lukis, masker, tas, selendang, kamen dan sebagainya yang dilukis dengan tangan terampil pelukis Bali.

Sekelas dengan produk lukis Anacaraka, ada juga Shagida, Ayunani, Sekar Bali, Puri Busana yang kesemuanya memproduksi aksesoris wanita aneka lukis dengan motif sesuai ciri khas owner masing-masing. Dan mereka telah memiliki nama tersendiri di mata pelanggannya. Ada yang suka lukisan Anacaraka, ada pula yang lebih memiliki lukisan Shagida, Puri Busana, Sekar Bali atau bahkan Ayunani. Dan semua owner ini juga telah bekerjasama dengan ekspedisi JNE untuk mengantarkan produk sampai ke tangan pelanggan dengan cepat.

 

Bagaimana Proses Barang Kiriman Di Tangan JNE

Pasti pada penasaran bukan, bagaimana pergerakan barang itu mulai dari owner hingga sampai ke tangan pembeli dengan selamat. Sejauh ini pihak JNE berupaya memperbarui sistemnya demi mempermudah proses pengiriman barang. Melalui websitenya, baik owner maupun pembeli dapat melakukan tracking barang, sehingga posisi barang kiriman dapat dipantau pergerakannya. Bahkan dengan berdirinya banyak agen di daerah-daerah, pastinya sangat mempermudah pemilik bisnis online atau pelanggan untuk mengetahui barangnya.

Pemilik bisnis online juga diberikan kemudahan, ia tak harus datang ke agen setiap hari untuk mengirim barang pesanan pelanggan. Namun kurirlah yang datang ke rumah-rumah dengan membawa timbangan dan mengambil barang kiriman tersebut. Tak jarang beberapa agen memberikan reward kepada pelanggan setia JNE yang sering memanfaatkan jasa ekspedisi ini untuk mengirimkan barangnya.

Jadi, pergerakan barang ini dimulai dari owner bisnis online melakukan pengiriman barang di JNE baik di agen atau kantor pusat. Dari situ petugas melakukan pencatatan secara online, baik nama pengirim dan penerima, jenis barang kiriman, berat barang, alamat tujuan sampai biaya yang harus dibayar sesuai berat barang kiriman. Setelah selesai, maka keluar bukti berupa kertas kecil yang tertera nomor resi. Nomor resi itulah yang dapat digunakan untuk tracking barang.

Untuk melakukan tracking barang kita bisa memanfaatkan kolom cek resi yang ada di website JNE. Sama halnya dengan pembelian barang di e-commerce seperti Tokopedia, BliBli, Lazada, Shopee dan sebagainya, ketika pembayaran sudah kita lakukan dan owner selesai mengemas barang serta membawanya ke ekspedisi, disitulah terbit nomor resi. Kita bisa memantaunya sampai terdapat notifikasi bahwa “kurir sedang menuju alamat Anda”. Begitu kurir sudah ada didepan rumah kita dan teriak “paket!”, itu artinya proses transaksi kita melalui e-commerce sudah selesai, uang pembelian barang kita pun bisa kita lepas  kepada penjual.

Inilah senangnya berbelanja melalui e-commerce, lebih aman dan terpercaya, dibandingkan berbelanja diluar marketplace. Kadang barang yang kita pesan pun bisa kita kembalikan jika barang tersebut cacat atau kurang sesuai, asal disertakan video unboxing saat membuka barang kiriman.

 

Pengalaman Dengan JNE

Selain menjadi pelanggan setia bisnis online dan memilih JNE yang selalu mengantarkan barang pesanan saya, saya juga mempunyai pengalaman menyenangkan tentang ekspedisi ini. Terlebih dimasa pandemi ini, dimana harga semua kebutuhan pokok mulai naik, yang tidak sebanding dengan penghasilan masyarakat yang makin rendah, karena banyaknya kasus PHK. Rupanya kesempatan ini dimanfaatkan oleh adik saya untuk membuka usaha hampers baby dan hampers ulang tahun.

hampers baby dari Galeria Gamis Cantikha

Hampers baby yang dibuatnya cukup murah meriah, sepaket tidak lebih dari dua ratus ribu rupiah. Sedang hampers ulang tahun berupa paket coklat yang bekerjasama dengan Kampung Coklat Blitar. Meski memanfaatkan kardus bekas sebagai kemasan hampers, nyatanya produk buatan adik saya laku keras di marketplace. Selain menjual secara offline, dia juga menjual produknya di Shopee. Bahkan, ia sempat kewalahan menyelesaikan pesanan pelanggan, karena dalam sehari minimal 30 hampers harus selesai dan segera dikirim ke pemesannya.

Menurut adik saya, saat ini anak-anak muda lebih memilih praktisnya ketimbang harus melakukan sesuatu yang ribet. Katakanlah untuk memberikan kado ulang tahun kekasihnya. Kalau dulu mereka harus pergi ke toko, membeli coklat, lalu dikemas sebagus mungkin, dibuatkan kartu ucapan, baru dikirim kepada kekasihnya. Tentu memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikan kado ini. Nah, kalau membeli hampers secara online, pasti lebih praktis. Tinggal pilih produk, melakukan pembayaran, barang dikirim, tunggu beberapa hari maka produk tersebut sampai ke tangan pembeli.

Dengan banyaknya permintaan hampers ini akhirnya adik saya bekerjasama dengan ekspedisi JNE sebagai perantara barangnya sampai ke pelanggan dengan selamat. Nyatanya, tiap hari kurir itu datang ke rumah untuk mengambil barang kiriman adik saya. Hal ini pun dilakukan berulang-ulang, bahkan pelanggan puas dengan layanan ekspedisi ini yang cepat. Yang membuat pelanggan bahagia ketika barang itu sampai lebih cepat dan sesuai harapan.

Inilah yang membuat semua pihak merasa puas. JNE dengan semboyan Connecting Happiness nyatanya membuat pelanggannya bahagia ketika paketnya datang tepat waktu. Meski pandemi ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, nyatanya perekonomian yang terpuruk perlahan bangkit. Pemilik UMKM dengan kreatifitasnya terus berkarya memasarkan produknya. Dan produk tersebut terbukti laku keras di pasaran. Sementara JNE, sebagai ekspedisi yang menghubungkan penjual dengan pembeli berusaha memberikan pelayanan terbaik. Pastinya ada simbiosis mutualis alias hubungan yang saling menguntungkan antara JNE, pembeli dan penjual. Disinilah tercipta sebuah keharmonisan dalam hubungan.

 

JNE Raih Penghargaan Indonesia Top Digital PR Award 2022 kategori Jasa Pengiriman       

   

Dengan layanan terbaik yang diberikan JNE, wajar saja di usianya yang ke-31 tahun JNE kembali dianugerahi penghargaan bergengsi, yaitu Indonesia Top Digital Public Relations  Award 2022 kategori Jasa Pengiriman.  Ini artinya penghargaan Indonesia Top Digital PR Award 2022 untuk ke-3 kalinya secara berturut – turut yang diterima JNE sejak tahun 2020.

Apa sih Indonesia Top Digital PR itu? Indonesia Top Digital PR adalah sebuah penghargaan yang didedikasikan khusus untuk perusahaan-perusahaan yang dapat memanfaatkan digital PR mereka dalam berkomunikasi, menjalin engagement dengan pelanggannya untuk menciptakan persepsi dan citra positif terhadap produk dan perusahaan. 

Dalam Indonesia Top Digital PR Award 2022, JNE meraih Top Digital PR Index dengan total skor sebesar 12.58% atau lebih besar dibanding perusahaan sejenis lainnya. Poin tersebut didapat setelah Tras n Co Indonesia dan Infobrand ID melakukan riset terhadap lebih dari 1.000 brand dari 140 kategori brand teriset di Indonesia. Riset tersebut menggunakan 3 parameter penilaian digital yaitu : Digital Media Aspect, Social Engagement dan Digital Mention Aspect.  

 

Jadi sudah tidak diragukan lagi kontribusi JNE di jalur pengiriman barang ini. Meski pada kenyataannya banyak jasa pengiriman barang yang berusaha merebut hati pelanggannya, JNE tetap berpegang teguh pada prinsipnya, memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggannya di seluruh pelosok tanah air. Bukan berarti JNE mengambil alih pelanggan ekspedisi lain, namun JNE berusaha memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk mencoba menikmati layanan ekspedisi ini. Dan pada akhirnya pelanggan lah yang menilai kemampuan JNE dalam melayani kebutuhan pelanggannya. 

Selamat atas pencapaian tertinggi JNE, jadilah ekspedisi terbaik untuk pelanggan setiamu!