Sedekah yang dilakukan di bulan Ramadhan banyak sekali manfaatnya, bahkan termasuk ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya akan dijanjikan memiliki kelapangan, baik tenaga, pikiran, dan harga bagi orang yang bersedekah. Inilah yang membuat sedekah ini sangat bernilai istimewa.
Keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan. Inilah yang membuat para ulama senantiasa menghimbau kepada umat Islam untuk berbuat baik dan memperbanyak sedekah di bulan suci ini.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan ampunan, sekaligus menjadi momen umat Islam meraih pahala sebesar-besarnya. Sedekah merupakan amalan sunnah yang dianjurkan, yang sekaligus menjadi implementasi dari nilai ketakwaan, sehingga mampu memupuk solidaritas antar sesama. Bahkan, bagi orang-orang yang ikhlas menyedekahkan hartanya di jalan Allah, membantu sesama yang membutuhkan, niscaya dia akan dibukakan pintu syurga.
Arti Sedekah
Sedekah atau shodaqoh berasal dari kata shadaqa yang berarti jujur, benar, memberi dengan ikhlas. Maksud dari kalimat ini sebenarnya adalah oarang-orang yang dengan ikhlas bersedekah sama halnya dia telah berlaku jujur kepada diri sendiri tentang kelebihan yang Allah berikan kepadanya.
Sedekah bisa berupa sedekah wajib atau sedekah sunat. Sedekah wajib adalah zakat, sementara sedekah sunat (at-tatawwu) merupakan sedekah yang dilakukan secara spontan dan sukarela, dengan kata lain melakukan infak. Sebagaimana firmat Allah SWT:
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah peinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al hadid: 18).
Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa sedekah di Bulan Ramadhan keutamaannya sangat besar karena pahala dan nilai kebaikannya akan dilipatgandakan. Lalu apa saja bentuk sedekah di Bulan Ramadhan itu?
Bentuk sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya:
👉Memberi makan orang berbuka.
Memberi makan orang berpuasa disaat jam berbuka sangat dianjurkan, karena balasannya sangat besar, yaitu sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi sedikit pun. Meskipun itu hanya memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Namun alangkah baiknya dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW telah bersabda:
"Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).
👉Meluaskan belanja kepada keluarga dan kerabat.
Artinya memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada keluarga dan kerabat serta memperbanyak shadaqah. Rasulullah SAW merupakan contoh yang paling bagus dalam kebajikan. Bahkan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. mendatanginya, seperti disebutkan dalam hadits berikut:
“Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril.” (HR Bukhari dan Muslim)
👉Sedekah Uang untuk Masjid dan Mushola
Bersedekah untuk masjid atau mushola dengan cara mengisi kotak amal juga disebut sebagai sedekah. Sebagaimana kita lihat sebuah kebiasaan mengedarkan kotak amal ketika melaksanakan sholat taraweh di masjid, tentunya mereka yang beredekah berlomba-lomba memperbanyak bersedekah demi mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT.
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
Demikian bermanfaatnya sedekah bagi umat muslim, maka sedekah ini juga memiliki keutamaan utamanya di bulan Ramadhan. Berikut ini berbagai keutamaan bersedekah di Bulan Ramadhan.
- Pahalanya Dilipatgandakan
مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخُصْلَةٍ مِنَ الخَيْرِ كَانَ كَمْنَ أَدَّى فَرِيضَةً فِيما سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ
Artinya: “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di selain bulan ramadhan. Dan barangsiapa melakukaan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan melakukan 70 perbuatan wajib di selain bulan Ramadhan. “
- Dibalas dengan 700 Kali Lipat
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh umat Islam akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya, “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.” (HR. Muslim).
- Sedekah merupakan amalan yang utama di Bulan Ramadhan
Dari Anas bin Malik ra yang diriwayatkan secara marfu', "Sedekah yang paling afdhal adalah yang diberikan di bulan Ramadhan." (HR Tirmizy)
- Mencegah Kematian Buruk
Orang yang suka bersedekah akan dilindungi oleh Allah SWT dari kematian yang buruk, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: {الصَّدَقَةُ تَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ}.
Artinya : "Sedekah itu bisa mencegah kematian buruk".
- Peredam Murka Allah
Disebutkan bahwa bersedekah selain mendatangkan pahala berlipat, juga menghindari murka Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka.”
- 70 Pintu Keburukan Ditutup
- Didoakan Malaikat
- Menolak Bala
Orang yang suka bersedekah di jalan Allah niscaya hidupnya akan dijauhkan dari marabahaya dan dipanjangkan umurnya. Dengan kata lain hidupnya senantiasa dipenuhi dengan dipenuhi keberkahan. Sebagainya sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur.”
- Menambah Kemuliaan dan Derajat
Dari Abu Hurairah r.a. , Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim) [No. 2588 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
- Menjaga dari Siksa Api Neraka
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya: "Jagalah diri kalian dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma." Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi: "jagalah diri kalian dari neraka", kemudian beliau berpaling dan menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda: "Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik." (HR. Bukhari) [No. 6539 Fathul Bari] Shahih.
Demikian banyaknya manfaat dan keutamaan bersedekah sehingga memacu umat Muslim untuk berlomba-lomba bersedekah di jalan Allah. Salah satunya seperti yang dilakukan para petinggi JNE. Dalam rangka menjaga komitmen dan memaksimalkan kinerjanya, JNE terus berupaya mengedepankan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan kepedulian kepada masyarakat. Dengan semangat “Connecting Happiness”, diharapkan seluruh karyawan JNE bisa berkomitmen membawa JNE sebagai ekspedisi yang selalu dekat dengan masyarakat.
Perjalanan Mohamad Feriadi Soeprapto di JNE
Baru-baru ini Mohamad Feriadi Soeprapto Dinobatkan Sebagai 50 Indonesia Best CEO Awards 2022 di Jakarta. Karirnya yang melejit hingga menduduki jabatan Presiden Direktur JNE bukan diraihnya secara instan. JNE yang telah berdiri selama 31 tahun ini menjadi tonggak sejarah perjalanan panjangnya. Jauh sebelum didapuk menjadi Presiden Direktur JNE, ia telah banyak mengenyam asam garam kehidupan.
Posisinya yang berhubungan dengan penjualan, pemasaran, bahkan sampai menjadi kurir on board ke berbagai negara di dunia mau tidak mau harus bersentuhan langsung dengan konsumen. Ia tahu bagaimana caranya menghadapi konsumen dengan berbagai sifat dan karakter, hingga akhirnya ia merasa dekat dengan semua konsumennya. Inilah yang memberikan banyak pelajaran berharga kepadanya.
Pelayanan JNE yang selalu maksimal, sesuai dengan semboyan "Connecting Happiness" |
Bahkan dari pengalamannya bersentuhan langsung dengan para konsumen inilah membawa Mohamad Feriadi Soeprapto mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi penting sebagai Presiden Direktur JNE. Tidak tanggung-tanggung, sebagai pimpinan JNE, ia memimpin kurang lebih 50 ribu karyawan dengan berbagai karakter.
Atas kepiawaiannya memimpin, membuat Mohamad Feriadi Soeprapto sangat disegani karyawannya. Ia bukanlah sosok yang otoriter, sebaliknya ia adalah sosok kebapakan yang mengayomi anggotanya. Inilah yang mendasarinya mendapatkan penghargaan bergengsi dari The Iconomics Research, sebagai 50 Indonesia Best CEO 2022 Awards “Employee’s Choice” Courrier Category, pada tanggal 11 Maret 2022 yang lalu.
Bahkan, juga dilakukan penilaian online melalui survei terhadap ribuan karyawan berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati 8.000 (kumulatif) pada awal Januari 2022 sampai dengan awal Maret 2022, dengan 4 paramater indikator penilaian kepada para CEO meliputi Popularity, Competency, Crisis Leadership dan Personality.
Bukti Sedekah Membawa Kebaikan
Ferianto sangat memahami bahwa JNE didirikan dengan tujuan utama agar memberikan manfaat bagi banyak orang, baik internal mau pun eksternal perusahaan. Oleh karena itu, penghargaan yang diraihnya akan menjadi motivasi manajemen dan karyawan untuk terus menjalankan performa kerja yang prima, dan melanjutkan komitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan bisnis, serta selalu berupaya maksimal untuk menyelenggarakan kegiatan sosial di berbagai bidang.
Tentunya dalam menjalankan amanah sebagai pimpinan JNE, ada beberapa prinsip yang terus dipegang teguh oleh Ferianto, yaitu berbagi, memberi dan menyantuni. Dari tiga kata ini bukan hanya tentang harta, namun lebih dari itu. Harapannya ia dapat memberikan manfaat bagi kehidupan banyak orang, baik karyawan maupun masyarakat secara luas.
Wujud kepedulian Ferianto terhadap lingkungannya dimana dia bernaung berupa berbagai program yang diselenggarakan untuk masyarakat luas sebagai dukungan nyata di berbagai bidang, baik sosial, olahraga, budaya, maupun program acara edukatif untuk pemberdayaan komunitas dan UKM.
Dari cerita perjalanan seorang Presiden Direktur JNE dari posisi bawah hingga ke jenjang pimpinan jelas memberikan kita sebuah inspirasi, bahwa sedekah itu bila dilakukan dengan ikhlas kelak akan membawa kebaikan. Sedekah itu bukan hanya soal harta. Ketika kita meluangkan waktu untuk bersosialiasi dengan orang lain, mendengarkan apa keluh kesahnya, sampai memfasilitasi kebutuhannya bisa berarti sedekah.
Terlebih jika orang disekitar kita sangat menghargai apa yang kita lakukan. Sedekah bukan juga soal ingin dihargai karena berbuat sesuatu untuk orang lain. Namun sedekah yang dilakukan dengan ikhlas tanpa berpikir akan mengurangi harta, waktu dan tenaga kita, niscaya Allah SWT akan membalas jerih payah kita dengan sesuatu yang lebih berharga. Derajat kita pun akan diangkat lebih tinggi.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk berlomba-lomba memperbanyak sedekah demi mendapatkan ridho Allah SWT. Semoga kiprah Mohamad Feriadi Soeprapto di JNE ini memberikan kita inspirasi untuk selalu berbagi dengan ikhlas tanpa berpikir harta kita akan habis bila disedekahkan.
Sekilas Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD. Di tahun 2017 JNE membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia. Di tahun 2020 menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis maka dibangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari. Saat ini JNE memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional. (sumber: JNE)
1 Komentar
Artikel yang sangat bermanfaat
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...