Stress diyakini dapat memicu
berbagai macam penyakit. Kondisi ini bila dibiarkan akan menimbulkan berbagai reaksi, seperti
tekanan darah naik, pembuluh darah
menyempit, bahkan saluran pernapasan pun terasa tersengal-sengal, seolah
bernapas terasa lebih cepat.
Stress Bisa Disembuhkan
Pada saat tubuh mengalami stres, otomatis tubuh akan melepas hormon korisol dan
adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Namun demikian
stress bisa dihilangkan dengan cara alami dan sederhana tanpa mengonsumsi obat
penenang, salah satunya dengan berpuasa.
Beberapa obat alami dibawah
ini juga mampu menyembuhkan stress, seperti:
1. Jahe, yang sangat efektif menghilangkan stres dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
2. Jojoba, yang memiliki efek menenangka pada tubuh.
3. Ginkgo Biloba, yang diyakini merupakan obat terbaik untuk stress dan cemas.
4. Bergamot, merupakan minyak esensial atau minyak aromatik yang diekstrak dari kulit jeruk bergamot.
5. Chamomile, merupakan teh yang memiliki zat yang bersifat antikanker dan antioksidan yang dapat menurunkan peradangan serta menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker saluran pencernaan, kanker kulit, kanker prostat, kanker rahim, dan kanker tiroid.
Penyebab Stress
Ada beberapa kondisi stress
yang bisa saja dialami oleh seseorang, seperti: saat menghadapi ujian atau pelajaran sekolah yang sulit; saat harus
pindah sekolah dan beradaptasi dengan teman baru; saat menghadapi guru yang
killer atau bahkan saat menghadapi permasalahan baik di rumah maupun di luar
rumah.
Ciri-ciri Seseorang Mengalami Stress
Tentunya stress ini tidak datang secara tiba-tiba. Seolah tubuh kita telah memberikan sinyal diawal, berbagai tanda pun dapat kita rasakan, seperti:
- Sulit Tidur.
- Tidak Menikmati Kehidupan.
- Perubahan Nafsu Makan, atau bahkan makan berlebih.
- Mudah Marah dan cepat tersinggung.
- Gampang Lelah.
- Sulit Berkonsentrasi.
- Penurunan Libido Seks.
- Mudah Jatuh Sakit.
- Gelisah, muka pucat, jantung berdebar-debar.
- Ada kecenderungan mengalami sakit kepala, sakit perut, sakit maag, atau keringat berlebih.
Perbedaan Stress dan Depresi
Meski
begitu stress dan depresi adalah dua kata berbeda yang sering
diartikan sama. Stres adalah jenis ketegangan yang muncul akibat kehidupan
sehari-hari. Sedangkan, depresi adalah perubahan suasana hati yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan hormon.
Sumber atau Penyebab Stress
Salah satu sumber terbesar
penyebab stress adalah tekanan finansial, atau himpitan ekonomi dalam keluarga.
Banyak kasus stress bahkan bunuh diri gara-gara masalah ekonomi keluarga.
Selain itu, merasa
didiskriminasi dapat juga menyebabkan stres berkepanjangan. Sebagai contoh seseorang yang
mengalami diskriminasi atas dasar ras, etnis, jenis kelamin, atau orientasi
seksual mereka, bila hal ini dibiarkan maka yang bersangkutan akan mengalami
stress yang berkepanjangan.
Hubungan Stress dengan Penyakit
Stress yang berkepanjangan tentu akan mengakibatkan kinerja
jantung dan tingkat pernapasan mengalami penurunan. Kondisi ini bisa membentuk
Selye sebagai penyakit adaptasi (disease of adaptation), mulai dari penyakit alergi sampai penyakit jantung, kolesterol hingga kematian. Coba cek di kolesterolkita.com
Akibat dari Stress
Dampak stres karena pekerjaan tidak hanya mengganggu
kejiwaan, tapi juga berdampak pada kesehatan fisik secara menyeluruh. Insomnia,
sakit kepala, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, depresi, penyakit
kardiovaskular, hipertensi, gangguan irama jantung, sakit perut, sembelit,
diare, sampai gangguan pada lambung.
Cara Menghilangkan Stress
Menurut Pandangan Islam
Islam mengajarkan beberapa strategi untuk mengelola stress, seperti niat yang ikhlas dari dalam hati, sabar
dan selalu menjalankan shalat lima waktu dengan tertib. Selain itu dengan
bersyukur dan berserah diri, disertai doa dan dzikir, maka stress pun dapat
dikelola dengan baik.
Bahkan menurut ahli
psikologi stress juga bisa dikelola dengan cara relaksasi, berpikir positif,
dan mengatur waktu dengan baik.
Menurut Pandangan Umum
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari atau bahkan menghilangkan stress yang terjadi akibat berbagai kondisi yang serba tidak menyenangkan, seperti:
- Menjaga kesehatan dengan cara berolahraga secara teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
- Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan.
- Berpikir positif dan buang jauh-jauh prasangka buruk.
- Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi.
- Berusaha menghindari alkohol, obat-obatan terlarang, rokok, dan minuman berkafein.
- Kelola manajemen stres dan teknik relaksasi dengan baik.
- Buatlah jurnal kegiatan harian untuk menghindari stress dan kecemasan yang datang tiba-tiba.
Hipertensi dan Stress
Stress menjadi salah satu
pemicu naiknya tekanan darah, sehingga bisa mengakibatkan serangan jantung. Bila kondisi stress yang berlebihan tidak segera diatasi,
maka tekanan darah akan tinggi. Hal ini berpengaruh pada aliran darah, sehingga berdampak buruk pada jantung.
Pada
hipertensi, jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang
sangat tinggi, salah satu faktornya adalah karena stress. Peningkatan tekanan darah akan lebih besar
pada individu yang mempunyai kecenderungan stress yang tinggi.
Seseorang yang mengalami stress akan berdampak pada sistem pembuluh darah, yang mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah dan mengakibatkan gangguan pada aliran darah.
Inilah
mengapa organ peredaran darah manusia ini harus dijaga kesehatannya. Karena, organ ini sangat berperan dalam mengangkut oksigen
dan nutrisi ke seluruh tubuh. Apabila organ
peredaran darah bermasalah, maka proses peredaran darah dalam tubuh pun menjadi tidak lancar. Sudah
pasti hal ini akan mengakibatkan memburuknya kesehatan tubuh manusia.
Untuk itulah kita harus mengetahui berapa kisaran tekanan darah normal berdasarkan usia.
Anak-anak
Tekanan darah normal bagi anak-anak
sulit diketahui. Anak-anak ini mengalami banyak fase pertumbuhan yang tergolong
cepat. Seperti bayi yang akan memiliki tekanan sistolik 60-90 mmHG dengan
tekanan diastolik berkisar 20-60 mmHG.
Tekanan darah ini nantinya akan mengalami fluktuasi, sehingga tidak akan berada di angka yang sama setiap saat. Contohnya ketika anak menginjak usia sekolah, pada umumnya tekanan darah sistoliknya adalah 97-112 mmHG dengan tekanan diastolik 57-71 mmHG.
Remaja
Remaja dengan kisaran usia 13–18 tahun, batas normal tekanan sistoliknya berkisar antara 112–128 mmHg dan diastolik berkisar antara 66–80 mmHg. Variasi tekanan darah di dalam batas normal tekanan darah seorang remaja dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Misalnya seperti jenis kelamin, tinggi badan, dan waktu pengukuran tekanan darah.
Dewasa
Orang dewasa memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada pada 120/80 mmHG. Tekanan darah tersebut dapat mengalami fluktuasi tergantung dari kondisi emosional dan aktivitas fisik yang dijalani.
Lanjut usia
Pada orang yang sudah berusia lanjut, tekanan darah cenderung
lebih tinggi, yaitu 130/80 mmHg hingga 140/90 mmHg. Peningkatan tekanan darah
normal tersebut disebabkan oleh pembuluh darah yang cenderung lebih kaku akibat
faktor usia.
Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga tekanan darah tetap normal,
antara lain:
1. Rutin Berolahraga
Olahraga
dapat membantu mengendalikan tekanan darah karena merangsang pelepasan zat asam
nitrat. Zat tersebut menyebabkan pembuluh darah terbuka, sehingga dapat
mengurangi tekanan darah.
2. Menerapkan Pola Makan Sehat
Pola
makan yang tinggi buah-buahan, sayuran, susu rendah lemak, biji-bijian, ikan,
dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
3. Hindari Rokok dan Alkohol
Nikotin
pada rokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan
darah. Sementara itu, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah
kalori kosong.
4. Melakukan Puasa Sehat
Sudah
membaca artikel tentang hipertensi dan puasa sehat? Melakukan puasa dengan cara
sehat, artinya saat berbuka dimana perut dalam keadaan kosong berjam-jam maka
berbukalah dengan menu yang sehat. Demikian juga saat sahur, hendaknya hindari
makanan yang kurang sehat seperti makanan siap saji maupun minuman yang
mengandung kafein.
Puasa
sehat ini bila dilakukan secara benar bisa mengendalikan hipertensi atau
tekanan darah yang tinggi, karena dengan berpuasa seseorang akan mengurangi
asupan makanan selama berjam-jam, sehingga tekanan darah pun dapat terkontrol
dengan baik.
Langkah Mengendalikan Stress
Stress tidak dapat dicegah akan tetapi dapat dikendalikan, berikut langkah-langkahnya:
- Merencanakan masa depan dengan lebih baik
- Menghindari membuat beberapa perubahan besar dalam saat bersamaan
- Menerima diri sendiri sebagaimana adanya
- Menerima lingkungan sebagaimana adanya
- Berbuat sesuai kemampuan dan minat
- Membuat keputusan yang bijaksana
- Berpikir positif
- Membicarakan persoalan yang dihadapi dengan orang lain yang dapat dipercaya
- Memelihara kesehatan diri sendiri
- Membina persahabatan dengan orang lain
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jika merasa tegang dan letih perlu istirahat dan rekreasi
- Melakukan relaksasi. Relaksasi selama 10-15 menit setiap hari untuk mengendorkan ketegangan otot
Kesimpulan
Stress dipicu oleh berbagai keadaan. Bila
kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, bisa jadi mengakibatkan timbulnya
berbagai macam penyakit. Meski stress bisa disembuhkan, alangkah baiknya kita dapat
mencegahnya. Walaupun stress dapat terjadi karena permasalahan keluarga, namun
berusaha bijak menyikapi segala permasalahan yang ada, membuat kita mampu
mengatasi stress tersebut.
Bukankah kita tidak menghendaki tubuh kita
dihinggapi penyakit akibat stress? Berusaha menjalani hidup sehat, senantiasa
taat menjalankan perintah Allah SWT serta ikhlas dan sabar menghadapi kenyataan
hidup, niscaya kita mampu berdamai dengan stress. Karena stress itu dapat
disembuhkan, dan tubuh kita lah yang mengetahui kondisi yang kita sesungguhnya.
18 Komentar
Betul sekali, Mbak. Stress bisa dialami oleh siapa saja. Termasuk anak-anak. Sulitnya pelajaran dan banyak PR juga bisa bikin stress.
BalasHapusMakanya saya pribadi, menerapkan dalam keluarga, lalukan dengan enjoy dan senang hati. Terus terus bersyukur, agar tidak mengeluh terus. Saya pun bersyukur, karena menulis merupakan obat stress juga. Sambil menulis bisa mendengarkan musik dan bersenandung hehehe.
Menghirup aroma jahe hangat aja sudah bikin tenang apalagi meminumnya, stress berkurang dan relax
BalasHapusPuasa sehat ini banyak yang menyebut nya pendetoxan diri. Memang banyak manfaatnya, termasuk menjernihkan pikiran, mengosongkan kejenuhan yang sudah tidak tertampung
BalasHapusmakasih kak pencerahannya. pandemi kemarin lumayan loh bikin stres karena berdampak pd masalah ekonomi dan pendidikan anak :(
BalasHapusMemang benar yaaa stress ini kadang bisa dirasakan siapa saja dan kapan saja, dan sebenarnya ada banyak juga cara mengatasinya, seperti yang tertulis di artikel ini. Jangan sampai deh stressnya sampai depresi, ngeri.
BalasHapusIstirahat dan healing ke tempat yang sejuk itu jadi salah satu healing therapy buat aku biar terhindar dari stress. Tapi sayangnya overthinking bikin sering down dan kepikiran. Makanya menerapkan prinsip hidup mindful itu penting banget
BalasHapusKondisi sekarang ini memungkinkan orang-orang banyak yang mudah stres ya. Sumber pemicu stres pun semakin beragam aja nih. Penting banget untuk tahu cara agar terlepas dari stres gini deh apalagi kalau ada bahan-bahan alami juga yang bisa dikonsumsi.
BalasHapusDiri sendiri juga perlu dikuatkan ya kak agar bisa kelola stres dengan baik. Karena sebenarnya bisa untuk ditangani.
BalasHapusApalagi kalau misalnya ditelaah lebih dulu, apa aja nih yang bisa menyebabkan stres.
Cuss, bahagiakan diri, dengan begitu bisa menerima keadaan, selalu bersyukur dan terhindar dari stres
Banyak banget ya dampak stres bagi kesehatan juga, makanya stres harus dikelola dan diatasi dengan baik. Kalau aku selain senang minum air jahe, juga meluangkan waktu untuk menulis jurnal setiap hari. Ini bantu banget membuang semua sampah hati dan pikiran. Tentunya ya tetap olahraga, pola hidup sehat, dan gak memusingkan urusan orang lain.
BalasHapusbener ya, stress itu gak bisa dirasakan sendiri, kadang kita merasa baik-baik saja, tapi ternyata kita sedang stress :(
BalasHapusMemang stress itu biangnya penyakit deh. Memang klo bisa usahain nggak stress, menerima hidup ini dengan ikhlas dan yakin jika Allahlah yang akan memberi jalan.
BalasHapusMak-emak yang punya bocil rentan banget ni mengalami stres. Jadi perlu kerja sama yang baik dengan si Bapak biar stres mak nggak parah. Ajak jalan dan makan kluar misalnya. Karena kalau dibiarin aja malah makin parah dan bahaya nantinya. Buat kesehatan mak, juga buat keluarga
BalasHapusIya, semua penyakit bersumber dari pikiran kita ya mbak
BalasHapusMakanya jangan sampai stres.aku kalo stres senang minum wedang jahe
bener banget sih mba, stres bisa jadi sumber beberapa penyakit dan kalau bisa kita kontrol malah bagus banget kan.. thanks for sharing ya mba
BalasHapusWah sepertinya aku masuk kategori stres nih mba, bedanya bukan sulit tidur kalau aku tapi pengen tidur terus, bawaannya lemes dan cape aja kalau mesti bangun. Sepertinya harus mulai rutinin olahraga lagi nih sama nambahin dzikir kalau habis sholat. Soalnya udah berusaha berpikir positif, ngasih afirmasi sama diri sendiri tapi kurang berhasil. Makasih sarannya mba.
BalasHapusUsahakan selalu happy supaya gak stres. Alhamdulillah sekarang aku jarang stres karena ga mau terlalu berat mikir. Kalo cape, tidur aja.
BalasHapusSekarang cukup sering mendengar kisah orang yang sakit berkepanjangan, dan biasanya disebabkan beban pikiran yang pada akirnya disebut stress.
BalasHapusYuk yuk hidup apa adanya aja
Betul ya..
BalasHapusKalau selama orang hidup, bernyawa, pasti merasakan stres. Semoga tidak bertambah menjadi lebih parah dan bisa pulih sehingga membawa aura positif terhadap lingkungannya.
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...