Bagi saya, menjadi blogger adalah cara saya berdamai dengan keadaan. Selain ingin menyalurkan hobi menulis, saya juga bisa mengeluarkan segala beban pikiran melalui tulisan. Bukan berarti mengumbar permasalahan, namun lebih ke berbagi cerita kepada pembaca blog saya.
Bersyukur, setelah terjun ke dunia blogging, lalu bergabung
dengan komunitas blogger dan bisa kopdar dengan para blogger se Indonesia,
akhirnya saya merasakan begitu banyak manfaat yang saya dapatkan. Terlebih
lingkungan dan keluarga kecil saya mendukung, akhirnya saya memantapkan diri
terjun ke dunia blogging ini.
Hasil Dari Ngeblog
Lalu, apa yang saya dapatkan dari hobi ngeblog ini? “Banyak”.
Dengan ngeblog saya bisa menang lomba blog dan dapat hadiah baik berupa uang
atau barang. Saya juga pernah menang giveaway yang diadakan sesama blogger.
Saya bisa kopdar dengan komunitas blogger bahkan dengan para blogger se
Indonesia. Saya juga memiliki beberapa buku antologi yang merupakan kumpulan
tulisan para blogger ternama. Selain itu saya seringkali ditawari job berbayar,
baik job menulis di blog, job menjadi buzzer atau influencer di media sosial,
atau job untuk hadir di berbagai event yang dilaksanakan secara offline.
Support System Menjadi Blogger
Tapi dari semua itu, menjadi blogger sangat menyenangkan, bahkan memberikan
tantangan tersendiri bagi saya. Mau tahu siapa saja support system saya dalam
menjalani peran sebagai blogger?
Keluarga tercinta
Bersyukur suami dan anak mendukung penuh peran saya sebagai
blogger. Saya yang suka dadakan nulis, apalagi kalau niat ikut lomba nulisnya
mepet deadline, biasanya sering begadang. Bahkan pernah sampai pagi tidak
tidur. Padahal kalau dipikir-pikir cara seperti ini kurang bagus, hasilnya
kurang maksimal. Tapi entahlah kebiasaan saya yang satu ini susah diubah.
Alangkah senangnya saya, ada suami yang menemani saya
begadang. Padahal, jujur saya ini orangnya pemalu. Terlebih saat nulis, ada
mata lain yang memandangi layar laptop saya, seketika itu imajinasi tentang
rangkaian tulisan tiba-tiba lenyap. Tapi berbeda dengan suami dan anak saya,
kalau mereka yang nungguin, seolah saya bisa langsung merangkai kata dan
menuliskannya kedalam laptop.
Berkat dukungan mereka, beberapa kali saya menang lomba blog
kala itu. Katakanlah lomba blog Simphoni BNI, lomba blog Astra yang
diselenggarakan oleh detik com, lomba langit musik atau lomba blog Asus
berhadiah handphone Asus Zenfone 2. Sepertinya saya harus ditungguin orang
tercinta ya setiap ikut lomba blog hehehe….
Diri saya dan lingkungan dimana saya berada
Dua hal ini seolah tidak bisa dipisahkan. Mengapa saya
bilang keduanya merupakan support system saya menulis blog? Kalau saya memiliki
mood yang kurang bagus berkepanjangan, didukung oleh lingkungan yang kurang
nyaman bagi saya, tentu ini akan menghambat saya untuk update blog. Bisa jadi
saya akan malas menulis, hingga blog pun tak terurus. Jujur, saya pernah
mengalaminya.
Ketika saya dihadapkan pada masalah, bisnis yang saya
jalankan tiba-tiba bangkrut karena pandemic, dan saya terpaksa mengontrak di
sebuah rumah, tetapi nyatanya rumah yang saya tempati tidak membuat nyaman,
disitulah saya meninggalkan hobi ngeblog saya. Bahkan, niat untuk merangkai
kata setiap kejadian yang saya alami lalu menuliskannya kedalam blog tiba-tiba
lenyap.
Saya memang menyukai lingkungan yang sunyi. Inilah alasan
saya suka begadang, lalu menghadap laptop dan menulis sesuai kemauan saya.
Berbeda lagi dengan kenyataan yang saya hadapi saat ini. Ketika saya harus
berpisah dengan suami dan anak, dimana suami dinas di Jakarta, sementara anak
kuliah di Malang, lalu saya tinggal bersama ibu saya di Blitar.
Niat ngeblog pun harus mencari situasi yang tepat. Pasalnya
di rumah ibu saya ada keponakan yang masih kecil tetapi jail dan suka begadang.
Ketika melihat saya sedang mengetik, ia pun nyamperi saya, dan ada saja yang
dilakukannya. Kadang ia tekan deretan huruf di tuts, atau dia mainkan kabel
laptop atau bahkan tangannya usil memainkan benda-benda yang ada disamping meja
kerja saya. Sungguh ini membuyarkan imajinasi saya.
Jadi kalau menurut saya kondisi diri saya dan lingkungan
dimana saya berada menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menjalankan
hobi saya sebagai blogger.
Komunitas Blogger
Diawal ngeblog saya berkenalan dengan almarhum Pakde Cholik
yang sangat menginspirasi. Selain sebagai blogger, beliau juga penulis buku.
Bahkan semangat beliau untuk mengajak serta para blogger muda kala itu saya
acungi jempol. Bergabung dengan komunitas beliau membuat saya kebagian jatah
menulis buku antologi, lalu saya beberapa kali menang giveaway yang beliau
selenggarakan. Dari kumpulan giveaway itu beliau jadikan buku yang
menginspirasi pembacanya.
Meski Pakde Cholik sudah tiada, namun hasil karya beliau
masih digemari pembacanya, bahkan semangat beliau membuat para blogger muda
makin kreatif untuk berperan sebagai blogger di jaman teknologi yang makin
canggih ini.
Tak begitu lama saya gabung di Komunitas Emak Blogger (KEB). Disini saya mendapat banyak ilmu. Bahkan beberapa kali sempat kopdar dengan para founder KEB di Bali. Inilah yang membuat saya makin bersemangat untuk ngeblog. Terlebih ada banyak komunitas blogger serupa yang saling support.
Mereka bukan hanya berkompetisi untuk memperbaiki blognya, namun juga merangkul
bahkan memberikan wadah bagi para blogger untuk berpenghasilan. Saya sangat
merasakan, dari komunitas blogger inilah saya bisa berpenghasilan. Bahkan saya
juga bisa belajar bagaimana memperbaiki kualitas blog dan menjadikan blog itu
bukan hanya untuk mencari penghasilan semata, namun lebih ke berbagi ilmu atau
sharing pengalaman di dunia maya.
Dikelilingi teman blogger yang saling support
Sebelum akhirnya saya pulang kampung ke Blitar, dan
mondar-mandir antara Malang dan Jakarta, dulunya saya adalah blogger Bali.
Selama sepuluh tahun saya berkomunitas dengan blogger Bali dan mengikuti
berbagai event disana. Seru dan nambah pengalaman. Apalagi kalau di setiap
event, antusias blogger itu sangat tinggi, saya pun merasa termotivasi untuk
aktif mengikuti event-event yang ada disana. Saya pun menganggap mereka adalah
rumah saya kedua, tempat berbagi pengalaman.
Itulah support system saya selama berperan sebagai seorang blogger.
Kalau kalian, siapa saja support systemnya. Yuk diskusi di kolom komentar,
siapa tahu kita bisa sharing pengalaman. Syukur-syukur kita makin bersemangat
ngeblog dan saling meginspirasi.
#YukNgeblogLagi
#NgeblogAsyikBarengKEB
0 Komentar
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...