Jarang Update Blog, Begini Solusinya!

Siapa yang mengaku blogger tapi jarang update blog? Pasti beberapa sahabat blogger pernah mengalaminya, termasuk saya. Bisa jadi jarang update blog bukan karena kehabisan ide tulisan atau dihinggapi rasa malas, namun ada beberapa kesibukan yang mengharuskan blogger meninggalkan aktivitas ngeblognya untuk sementara waktu.

Fenomena Blogger Masa Kini

Seiring berkembangnya waktu, aktivitas blogger kini bukan melulu menulis di blog saja. Tetapi blog yang hanya diisi tulisan tanpa dihiasi gambar menarik atau infografis pendukung, akan menjadi blog yang tidak menarik untuk disinggahi. Dan saat ini, blog tidak hanya sebagai sarana untuk menyalurkan hobi menulis saja, namun bisa menjadi ladang penghasilan, karena banyak job berbayar yang ditawarkan kepada blogger dengan persyaratan tertentu.

Selain itu, media sosial juga menjadi sarana mempromosikan tulisan di blog, dengan kata lain seorang blogger harus familiar dengan media sosial. Bahkan melalui media sosial pula blogger juga bisa berpenghasilan. Inilah yang menjadikan profesi blogger yang awalnya sebagai hobi berubah menjadi aktivitas yang multifungsi.

Telah banyak kita jumpai seseorang yang menggeluti dunia blogging, akhirnya menjadikan aktivitas ini sebagai pekerjaan yang menghasilkan. Dan kenyataannya mereka bisa sukses berpenghasilan, karena sesungguhnya bila kita intent menggeluti dunia blogging, ladang cuan itu akan terbuka lebar. Kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Dari blog kita bisa menerima job berbayar sesuai kriteria dan kualitas blog kita. Bila blog kita bagus dari segi SEO atau mesin pencarian google, bahkan memiliki DA/PA tinggi, tentu tawaran job itu akan berdatangan. Disisi lain kita juga akan kebanjiran tawaran seperti  diminta mengajar di beberapa instansi yang ingin mengenal seluk beluk blog.  Dengan keahlian utak-atik blog yang kita kuasai, kita juga bisa membuka jasa optimasi blog dengan tarif yang kita tentukan sendiri.  Otomatis cuan pun menghampiri.

Selain sebagai blogger, kita juga bisa berperan sebagai buzzer atau influencer. Banyak job berbayar yang ditawarkan oleh berbagai instansi, seperti mendukung kegiatan perkembangan pariwisata, perdagangan dan sebagainya. Biasanya job-job ini berupa dukungan positif yang kita sampaikan melalui komentar-komentar di akun twitter atau instagram sebuah instansi pada saat berlangsungnya acara.

Mengaku Blogger Tapi Mengapa Lama Tak Update Blog?

Permasalahannya, kadang kita terlalu banyak berandai-andai, sampai waktu pun habis dan tidak memiliki kesempatan untuk membuat tulisan di blog. Atau terlalu banyaknya ide yang melayang-layang di pikiran, hingga tidak sempat menuangkan tulisan itu walau hanya fokus di satu ide.

Tak jarang kita sudah menghadap laptop, bahkan rangkaian kalimat itu sudah ada di angan-angan, begitu menuliskannya di laptop selalu tidak pas. Sampai harus menghapusnya berulangkali. Bahkan waktu yang kita jadwalkan untuk menulis satu artikel nyatanya tidak sesuai harapan. Kita harus menghabiskan berjam-jam di depan laptop demi menyelesaikan satu ide blogpost. Inilah yang membuat kita kadang lupa update blog disaat memiliki aktivitas lain yang lebih penting.

Kalau boleh saya simpulkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang blogger lama tidak update blog, diantaranya:

Blogging adalah aktivitas pengisi waktu luang, sedangkan si blogger memiliki pekerjaan tetap yang membuatnya sangat sibuk.

Terlebih bagi seorang wanita karier yang berperan sebagai ibu dan pekerja, otomatis ia harus pandai membagi waktu agar terlihat adil. Ia harus menjadi pegawai cekatan yang bisa menyelesaikan pekerjaan kantornya tepat waktu. Namun  ia juga harus menjadi istri yang baik bagi suaminya, dan ibu yang bijaksana bagi anak-anaknya. Terlebih jika suaminya juga pegawai dan memiliki jabatan terpandang di kantornya, otomatis ia juga harus berperan baik sebagai pendamping suaminya. Ia harus bisa menghadiri acara-acara di kantor suaminya. Kebayang kan betapa sibuknya ia, bahkan waktu 24 jam rasanya belum cukup untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Inilah alasan mengapa ia yang memiliki hobi blogging harus meninggalkan hobinya sementara waktu demi menyelesaikan peran gandanya.

Ngeblog tidak hanya menulis saja, tetapi butuh gambar atau infografis pendukung, sehingga butuh waktu lama untuk menyelesaikan satu tulisan di blog.

Ini yang sering kali saya alami. Saya sudah menyiapkan satu ide tulisan. Begitu sudah di depan laptop tiba-tiba ide itu tidak sesuai harapan. Sudah mencoba menulis tapi tidak pas, akhirnya tulis hapus, begitu berulang-ulang. Belum lagi menyiapkan gambar yang harus dimodifikasi dengan media canva misalnya. Otomatis waktu pun habis, sementara saya belum mencuci, menyapu rumah atau memasak. Terpaksa niat ngeblog pun saya tunda, saya harus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dulu. Begitu punya keinginan kembali ngeblog di malam harinya, anak minta bantuan menyelesaikan tugasnya atau suami yang minta bantuan menyelesaikan pekerjaan kantornya. Sementara kebiasaan emak-emak yang tidak kuat begadang, malam dikit ngantuk, akhirnya ngeblog jadi terbengkalai dan lupa untuk dilanjutkan.

Melihat perkembangan blog yang makin bagus saat ini, kadang suka mimder dengan kualitas tulisan atau tampilan blog yang itu-itu saja.

Sumpah saya pernah merasa minder dengan tulisan saya. Sepertinya tulisan saya kurang bagus dibaca. Terlebih blogger-blogger masa kini yang sudah mulai memperhatikan tampilan blog. Dulu, untuk memenangkan sebuah lomba blog, cukup dengan menampilkan tulisan yang menarik untuk dibaca, sementara gambar pendukung cukup di poles sedikit saja sudah menarik. Kini untuk memenangkan lomba blog memang persaingannya sangat ketat. Banyak blogger yang tampil maksimal. Mereka selain membuat tulisan menarik, juga disertai sumber data valid dan infografis serta tampilan blog yang membuat takjub pembacanya. Kalau sudah begini, yang punya tampilan blog biasa saja jadi minder untuk berkompetisi.

Sering menerima job berbayar, jadi jarang update blog

Nah, ini yang harus dibenahi. Ngeblog kalau dapat job saja ini tidak bagus. Apalagi kalau jobnya harus menyertakan eksternal link. Idealnya untuk menyisipkan link dalam sebuah artikel sebaiknya 3 banding 1, artinya 3 internal link dan 1 eksternal link, supaya blog kita bagus di mata mesin pencarian. Dan alangkah baiknya isi blog kita tidak melulu job saja, namun harus diimbangi tulisan organik yang dapat mendukung kualitas blog kita.

Solusi Agar Rajin Ngeblog

Tentunya ini saya tujukan khusus untuk diri saya sendiri, dan pastinya untuk sahabat blogger semuanya. Pasti malu ya ngakunya blogger tapi lama tak update blog. Lalu bagaimana supaya blog kita tidak lumutan dipenuhi sarang laba-laba karena kelamaan dianggurin? Solusinya disiplin waktu, buatlah jadwal khusus untuk menulis blog, lalu buatlah list ide yang akan ditulis. Seperti menulis sebuah buku, pastinya kalian akan membuat outline terlebih dahulu kan. Demikianlah menulis blog, dengan list ide kita bisa menulis blog secara konsisten tepat waktu.

Jadi yuk semangat ngeblog kembali. Konsisten ngeblog sesuatu jadwal akan membuat blog kita kembali ramai dengan cerita yang menginspirasi.

 

#YukNgeblogLagi

#NgeblogAsyikBarengKEB