BRI telah lama melayani masyarakat dengan baik. Kurang lebih 128 tahun BRI memberikan kemudahan dan kecepatan dalam merespon berbagai kebutuhan nasabah dengan didukung oleh layanan perbankan yang prima.
Peran bank sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran bisnis, terlebih di era modern seperti saat ini. Pun demikian memilih bank sebagai rekanan usaha tidaklah mudah. Pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman modal hendaknya harus memperhatikan beberapa hal,
- Harus dipastikan bahwa modal yang dibutuhkan terpenuhi dengan persyaratan yang bisa tercapai ditambah bunga terjangkau.
- Sistem pembayaran perbankan yang dipilih dapat diandalkan, aman, cepat, stabil dan terjangkau.
- Uang yang masuk dapat tersimpan dengan aman dan mudah diambil sewaktu-waktu saat dibutuhkan.
Usaha
yang berkembang di Indonesia didominasi oleh mikro, kecil dan menengah (UMKM),
sehingga mereka dapat dikatakan penyokong perekonomian nasional. Kehadiran
mereka membuat perputaran uang dan serapan tenaga kerja makin nyata. Terlebih
di era transformasi digital saat ini, mereka mulai memasarkan usahanya melalui
platform digital, bahkan beberapa diantaranya berekspansi ke dunia internasional.
Tentunya
keberhasilan para pengusaha tidak lepas dari peran BRI yang berupaya memenuhi
kebutuhan berbagai lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. BRI bahkan
berupaya memaksimalkan kinerjanya demi memenuhi kebutuhan para Pahlawan UMKM
yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Sejarah Perkembangan BRI
BRI
atau Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank milik pemerintah yang
terbesar di Indonesia. BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah, oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja pada tanggal 16 Desember 1895. Dalam sejarah perkembangannya,
setelah kemerdekaan RI, BRI disebut sebagai Bank Pemerintah Pertama di
Indonesia. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 1946, pasal
1.
Di
masa mempertahankan kemerdekaan RI tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti dan
baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville tahun 1949 dengan berubah
nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Kemudian melalui Perpu No. 41 tahun
1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan
dari BRI, Bank Tani Nelayan Nederlandsche Maats.
Dan
sejak tahun 1992, tepatnya di tanggal 1 Agustus 1992 status BRI berubah menjadi
perseroan terbatas, berdasarkan Undang Undang Perbankan No. 7 Tahun
1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992. Saat itu kepemilikan
BRI masih 100% milik pemerintah Indonesia.
Baru
di tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan menjual 30% saham bank ini,
sehingga menjadi perusahaan public dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk., dan berlaku hingga saat ini.
Misi BRI
Dengan
misinya “Memberikan Yang Terbaik”, BRI berupaya melakukan kegiatan perbankan
yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan
pada segmen mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan
ekonomi masyarakat.
BRI
juga berupaya memberikan pelayanan prima
yang difokuskan pada pelayanan nasabah melalui sumber daya manusia yang
professional dan memiliki budaya berbasis kinerja (performance-driven culture), teknologi informasi yang handal dan future ready, menggunakan jaringan kerja
konvensional maupun digital yang produktif dengan menerapkan prinsip
operasional dan risk management
excellence.
Selain
itu BRI juga berupaya memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan memperhatikan
prinsip keuangan berkelanjutan dan praktik Good
Corporate Governance yang sangat baik.
BRI
juga menerapkan “Core Value” AKHLAK, artinya: Amanah, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, dimana masing-masing dapat dijabarkan sebagai:
Amanah:
- Memenuhi janji dan komitmen.
- Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan.
- Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika.
Kompeten:
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
- Membantu orang lain belajar.
- Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis:
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
- Suka menolong orang lain.
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal:
- Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan Negara.
- Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
- Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika.
Adaptif:
- Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik.
- Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi.
- Bertindak proaktif.
Kolaboratif:
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Pengalaman Bersama Bank Rakyat Indonesia
Sudah lama saya mengenal BRI sebagai bank-nya masyarakat. Bahkan ibu saya termasuk salah satu nasabah setia BRI. Dari beliau saya banyak belajar mengelola keuangan keluarga. Jujur, saya tidak berasal dari keluarga berada. Ayah saya dulu seorang anggota polisi dengan gaji pas-pasan, lalu beliau meninggal disaat saya baru masuk di bangku SMA. Sementara adik saya masih baru menapaki jenjang SMP. Sedang ibu hanyalah ibu rumah tangga biasa yang menggantungkan penghasilan dari gaji bapak.
Otomatis,
ketika bapak meninggal, ibu hanya menerima gaji pensiunan bapak yang jumlahnya
tidak sama dengan ketika bapak masih aktif menjabat. Namun berbagai upaya
dilakukan ibu demi menyambung hidup kami, terlebih untuk kami yang masih
membutuhkan biaya pendidikan.
Berbagai
usaha dilakukan ibu, mulai dari jualan kue kering, jualan minyak tanah, membuka
toko sembako kecil-kecilan di rumah, jual beli sepeda bekas bersama teman
almarhum bapak, bahkan menyewakan beberapa kamar kosong di rumah untuk tempat
kos anak-anak yang bersekolah di dekat rumah.
Ibu
juga menerima catering anak-anak kos. Bahkan dari 5 buah kamar yang disewakan,
ada 10 anak yang minta dimasakkan ibu. Yang membuat saya takjub, rupanya tangan
terampil ibu sangat cekatan untuk bercocok tanam. Bibit apapun yang ditanam di
halaman rumah selalu saja tumbuh dan menghasilkan, seperti cabe, bayam, sawi,
bahkan tanaman buah-buahan seperti jambu, jeruk, rambutan bahkan matoa.
Dari
tanaman yang tumbuh subur di halaman rumah ternyata bisa menghasilkan juga. ibu
menjual beberapa hasil kebunnya ke beberapa pedagang sayur dan buah, dan dari
hasil ini beliau bisa membayar pajak rumah yang harus dibayarkan tiap tahun.
Ibu
sangat pandai mengelola keuangan. Meski penghasilannya tidak besar, namun
beliau bisa menyisihkan sebagian dananya untuk didepositokan. Yang saya ingat
kala itu ibu memiliki deposito di Simpedes BRI, dengan harapan dana ini
digunakan untuk bekal masa depan kami.
Ternyata
memang benar, kepiawaian ibu dalam mengelola keuangan, membuat saya dan adik
bisa menempuh pendidikan hingga lulus sarjana. Tentu ini sesuatu yang luar
biasa, perjuangan seorang janda bisa membiayai kedua anaknya hingga perguruan
tinggi.
Keseriusan
ibu dalam mengelola keuangan membuat saya belajar memanfaatkan penghasilan
sebaik mungkin. Ternyata saya mengikuti jejak ibu, menjadi seorang ibu rumah
tangga yang menggantungkan penghasilan pada suami. Kebetulan suami saya juga
seorang pegawai negeri, yang gajinya tiap bulan dikelola oleh bank BRI.
Awal
menikah adalah perjuangan terberat kami. Suami meski sama-sama asli Jawa Timur
namun ditugaskan di Jayapura, Papua. Inilah yang membuat saya memutuskan resign
dari tempat kerja dan mendampinginya ke Papua. Sementara gajinya tinggal
separo, karena dia telah menjaminkan skep gajinya untuk pinjam bank. Uang hasil
pinjam bank dipakainya untuk biaya pernikahan dan membeli tiket pesawat
Jayapura – Surabaya yang sangat mahal kala itu.
Hidup
dengan menanggung cicilan hutang tiap bulan memang terasa berat. Apalagi harga
semua kebutuhan di Papua sangat mahal. Saya harus memutar otak agar penghasilan
yang tinggal separo itu cukup untuk sebulan. Terlebih kami yang sudah menikah
hampir setahun kala itu juga belum dikarunia momongan, otomatis kami pun
gelisah. Terlebih mertua seringkali menanyakan kapan bisa menimang cucu. Inilah
yang membuat kami terpaksa memperpanjang pinjaman demi bisa berobat ke dokter
kandungan yang ada di Jayapura.
BRI
lah tujuan kami. Bahkan kelakar para tetangga yang membuat kami terhibur ketika
mereka berucap, “gak usah bingung kalau gak punya duit, kan masih ada BRI!”.
Ya
memang benar, BRI dengan berbagai kemudahannya terasa sangat menyentuh hati
nasabahnya. Berulangkali saya dan suami meminjam dana ke BRI untuk berbagai
kebutuhan nyatanya sangat terbantu. Prosesnya cepat dan langsung cair, bahkan
untuk angsurannya juga ringan. Bukan berarti, berhutang alias meminjam dana ke
BRI saya jadikan kebiasaan untuk mengcover kebutuhan. Tetap, prinsip mengelola
keuangan dengan baik harus saya tanamkan, agar saya tidak boros, dan
memanfaatkan fasilitas pinjaman bank sebagai kebutuhan yang sangat mendesak
alias kepepet.
Berkat
bantuan pinjaman dana BRI, saya bisa menjalani program mendapat keturunan. Dan
Alhamdulillah setelah 1,5 berjuang akhirnya kami dikaruniai seorang anak
laki-laki. Tentunya dengan bertambahnya anggota keluarga kebutuhan pun makin
bertambah. Bukan lantas saya menjadikan kebiasaan pinjam bank sebagai protap
yang harus saya lakukan. Namun dengan pinjaman yang sudah ada, saya berusaha
melunasinya, lalu mengelola keuangan dengan baik, supaya setelahnya saya bisa
tenang terbebas dari hutang bank.
Setelah
hampir 10 tahun menetap di Jayapura, Papua, rupanya suami dipindahtugaskan ke
Bali. Kami pun ikut berpindah ke Bali. Mulai beradaptasi dengan lingkungan
baru, termasuk memindahkan sekolah anak dengan budaya yang berbeda.
Alhamdulillah kami bisa beradaptasi dengan baik. Bersyukurnya selama di Bali
saya dijadikan pengurus yayasan yang mengelola sekolah TK dan SD. Disini saya
ditunjuk untuk mengoordinir seragam sekolah.
Lagi-lagi
saya harus berhubungan dengan bank BRI. Kebetulan pihak yayasan telah
bekerjasama dengan BRI untuk proses keluar masuk dana yayasan. Mulai dari
setoran tunai dalam jumlah besar, lalu penarikan dana untuk belanja kebutuhan
sekolah dan gaji karyawan jahit, hingga setoran deposito untuk simpanan dana
yang jumlahnya lebih besar lagi. DIsinilah akhirnya saya mengenal apa itu BRI
Prioritas. Saya berkenalan dengan para pegawai BRI yang semuanya sangat welcome
dalam melayani kebutuhan yang
berhubungan dengan yayasan dengan cekatan.
Dalam
melayani proses penarikan dana pun mereka sangat cepat. Meski kondisi kantor
ramai, tetapi mereka bekerja secara professional. Dan karena saya memiliki
akses prioritas, maka saya pun mendapatkan pelayanan terbaik di bank BRI.
Selain
itu, BRI juga memberikan kemudahan dengan hadirnya layanan BRI Mobile Banking
dan BRI SMS Banking. Kondisi Bali yang sering macet, ditambah cuaca yang tidak
menentu, kadang membuat saya harus beraktifitas didalam rumah. Sementara
kebutuhan akan pasokan seragam terus meningkat. Mau tidak mau saya harus
memanfaatkan BRI Mobile Banking untuk bertransaksi dengan penjual seragam.
Kebetulan
saya sudah lama mengenal para supplier seragam. Bahkan kami juga sudah terikat
dalam surat perjanjian untuk kerjasama pemenuhan kebutuhan seragam, sehingga
saya tidak khawatir bila melakukan transaksi secara online dengan mereka. Disinilah peran BRI yang sangat besar bagi
kami. BRI untuk Indonesia, sangat memahami kebutuhan para Pahlawan UMKM seperti
pemasok seragam ini.
Keberhasilan Transformasi Digital BRI
Pesatnya
perkembangan teknologi memaksa semua sektor melakukan transformasi demi bisa
bertahan dan bersaing, tak terkecuali dunia perbankan. Terlebih pandemic covid-19
yang berkepanjangan kemarin telah mendorong masyarakat untuk beraktifitas
secara digital. Dan Bank BRI merupakan salah satu bank yang berhasil melakukan
transformasi digital. Terbukti sejak tahun 2015, bank ini mampu melambungkan
bisnis dengan memberikan layanan yang makin prima dan modern bagi nasabahnya.
Kesuksesan BRI dalam transformasi digital ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan “The Best Bank in Digital Service”kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 pada digital Banking Awards 2022. Penghargaan ini diraih tentunya dengan melakukan beberapa pendekatan, diantaranya:
1. hybrid approach, dimana BRI memadukan layanan digital dan konvensional, melalui transformasi terhadap proses-proses bisnis eksisting yang lebih digital. BRI berupaya memperbaiki dan mempercepat personal bisnis, serta meningkatkan efisiensi untuk produktifitas.
2. business digital approach, dimana BRI menargetkan mencari new sources of growth hingga new business revenue, yang memungkinkan pekerja BRI mencari sumber pertumbuhan bisnis baru.
Pengertian Transformasi Digital
Transformasi digital merupakan adopsi dan penggunaan teknologi untuk mengubah strategi dan proses bisnis menjadi digital. Jika hal ini diterapkan dengan terencana, transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi waktu, sumber daya, hingga menciptakan beragam ide inovasi untuk pengembangan perusahaan.
Dalam konteks
bisnis, transformasi digital memantik terciptanya model bisnis dan aliran
pendapatan baru. Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of
Things (IoT), hingga cloud computing dapat
meningkatkan kecepatan transformasi dari segi proses. Sementara teknologi dasar
seperti manajemen dan analitik data menjadi semakin diperlukan untuk
menganalisis data hasil transformasi digital yang berjumlah besar.
Mengapa Transformasi Digital Penting?
Di era disrupsi teknologi, transformasi
digital dianggap penting karena kebutuhan pasar dan konsumen yang kian beragam.
Selain itu, iklim bisnis yang semakin kompetitif menjadikan transformasi
digital sebagai competitive advantage sebuah perusahaan dari
para kompetitornya.
Inilah alasan pentingnya transformasi digital:
1. Meningkatkan kemampuan pengolahan data
Data merupakan harta karun bagi perusahaan.
Melalui transformasi digital, proses analisis data dalam jumlah besar dapat dilakukan
secara cepat dan akurat, sehingga perusahaan dapat mengetahui kebutuhan konsumen
sesegera mungkin dan menjawabnya melalui pengembangan layanan yang tepat.
2. Menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan
Transformasi digital membuat berbagai layanan
hadir dalam bentuk produk digital, sehingga penting untuk menciptakan
pengalaman pelanggan (customer experience) yang memuaskan pada
produk-produk digital tersebut. Bahkan, menurut riset Accenture, customer
experience kini menjadi faktor kunci pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan.
3. Meningkatkan produktivitas
Dengan perangkat teknologi yang tepat,
perusahaan dapat mengelola alur kerja secara lebih tertata demi meningkatkan
produktivitas. Melalui otomasi pekerjaan manual dan integrasi data yang
menyeluruh, transformasi digital mendukung karyawan untuk bekerja lebih
efisien.
4. Menjawab kebutuhan pasar
Indonesia merupakan negara yang memiliki
potensi ekonomi digital yang besar. Data Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian melaporkan bahwa nilai ekonomi digital di Indonesia bisa menembus
Rp 1.775 triliun pada 2025. Oleh karenanya, transformasi digital mendorong
bisnis untuk menjawab kebutuhan pasar tersebut.
Tentang AgenBRILink dan BRImo
BRI juga mampu menyediakan layanan kombinasi antara digital dan manual,
disebut hybrid. Contoh hybrid bank
strategy yang paling sederhana adalah AgenBRILink.
Agen
ini mampu menjawab karakteristik nasabah mikro, sekaligus memiliki peranan yang
sangat penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.
Dalam
pelaksanaannya, AgenBRILink selalu siap melayani kebutuhan masyarakat meski
dalam periode hari libur. Hadirnya AgenBRILink juga dapat memudahkan aktivitas
kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur yang sudah tersedia.
Fitur-fitur yang dapat dinikmati seperti, pembayaran tagihan listrik, air,
iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI,
setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA
dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
Saat ini, BRI telah memiliki 666 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 59 ribu desa. Jumlah tersebut tercatat telah mengcover 80 persen dari total desa di Indonesia. Adapun volume transaksi AgenBRILink selama Januari – Juni 2023 telah mencapai sebesar Rp675,8 triliun.
Apabila dihitung setiap tahun, AgenBRILink telah menghasilkan nilai transaksi kurang lebih Rp1.300 triliun. Dari transaksi tersebut dihasilkan fee based income sebesar Rp 1,4 triliun setiap tahunnya, dan agen sendiri dapat menerima 2 hingga 3 kali lipat fee based income sebagai sharing fee.
Bahkan, salah satu implementasi layanan digital juga dibuktikan melalui super apps BRImo. Tercatat, user BRImo saat ini mencapai 27,8 juta dengan nilai transaksi tumbuh 76,3 persen. Ini berarti transaksi melalui BRImo sudah mencapai nominal Rp1.896 triliun. Dengan lebih dari 100 fitur di dalamnya, super apps ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat.
(1) Download atau update Aplikasi BRImo di Google Play Store maupun App Store
(2) Gunakan jaringan internet yang aman (hindari wifi publik)
(3) Jangan gunakan User ID dan Password yang mudah ditebak
(4) Hindari pemakaian tanggal lahir untuk PIN BRImo
(5) Rahasiakan User ID, Password & PIN kamu dari orang lain
(6) Ubah Password & PIN secara rutin
(7) Periksa mutasi rekening secara rutin
(8) Aktifkan SMS Notifikasi di Kantor BRI Terdekat
(9) Pastikan Log Out sempurna saat selesai memakai BRImo
Keunggulan Menggunakan layanan BRImo
Pembayaran
elektronik menjadi lebih populer sebagai metode yang lebih cepat, mudah, dan
aman untuk melakukan transaksi di era teknologi saat ini. Salah satu contohnya
BRImo dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Mengapa BRImo memberikan
berbagai kemudahan dalam pelayanannya? Berikut alasannya:
1. Inovasi Metode Pembayaran Digital yang Aman
BRImo
berhasil mengubah perilaku masyarakat dari transaksi konvensional menjadi transaksi
digital yang lebih aman dan nyaman dengan fitur canggihnya, yang bertujuan
untuk menciptakan inovasi dalam dunia perbankan digital.
2. Menghilangkan Biaya Transaksi
Salah satu keunggulan
BRImo adalah menghilangkan biaya tambahan yang biasanya dikenakan oleh
bank-bank konvensional. Melalui BRImo, biaya transaksi, biaya administrasi, dan
biaya lainnya kini dapat ditekan seminimal mungkin.
3. Fitur Top Up, Pembayaran Tagihan, dan Transfer
BRimo
menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan transaksi. Aplikasi BRImo
memungkinkan Anda melakukan berbagai tugas, seperti transfer antar rekening,
pembayaran tagihan, dan top up saldo dengan cepat dan mudah. Anda tidak perlu antri
lama di bank atau membayar tagihan di loket pembayaran, karena semua tersedia
dalam satu genggaman.
4. Keamanan Tingkat Tinggi
BRImo berupaya
membangun sistem keamanan yang kuat di platformnya, sehinggapengguna dapat melakukan transaksi dengan tenang tanpa
khawatir data atau informasi pribadi mereka dicuri oleh pihak yang tak
bertanggung jawab.
5. Kemudahan dan Kepraktisan Akses
Pelanggan
dapat melakukan pembayaran dengan cepat di berbagai tempat dengan menggunakan
aplikasi ini, caranya cukup memindai kode QR atau barcode. Selain itu, dengan
beberapa ketukan jari, pengguna sudah dapat
mengakses fitur tambahan seperti cek saldo dan transfer uang.
6. Mendorong Majunya Masyarakat Indonesia dalam Transaksi Digital
Dengan hadirnya layanan BRImo menjadi salah satu tonggak kemajuan transaksi
digital di Indonesia, karena layanan ini mampu mendorong lebih
banyak orang untuk beralih dari metode konvensional ke digital sehingga dapat
meningkatkan kesadaran pentingnya transaksi yang aman dan efisien.
Boleh
dibilang layanan BRImo menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mengutamakan
kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi karena fiturnya yang inovatif dengan
keamanan yang terjamin. Bila sebagian besar masyarakat Indonesia mendukung
inovasi seperti ini, maka kemajuan transaksi digital di Indonesia akan
meningkat. Itu artinya akan menguntungkan semua pihak.
Dan inilah kemudahan yang diberikan dengan layanan BRImo:
Jadi inilah wujud nyata peran serta BRI dalam meningkatkan perekonomian
di Indonesia. Bank pemerintah nomor satu di Indonesia ini bukan hanya
memberikan layanan prima kepada masyarakat secara umum, namun juga berupaya
meningkatkan peran serta Pahlawan UMKM melalui bidang usahanya. Melalui usaha
mikro, kecil dan menengah ini diupayakan untuk digitalisasi BRI, karena dengan
transformasi digital, layanan yang diberikan akan semakin mudah, cepat dan aman,
karena senyatanya BRI untuk Indonesia.
0 Komentar
Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...